• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Google Melirik Tenaga Nuklir: Solusi untuk Kebutuhan Energi AI yang Tak Terbendung?

Redaktur Senior 03 by Redaktur Senior 03
October 5, 2024
in Feature, Tekhnologi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Ketertarikan perusahaan teknologi raksasa terhadap energi berkelanjutan mencerminkan tren yang berkembang di kalangan perusahaan-perusahaan besar yang berupaya mencapai emisi nol bersih. Namun, dengan meningkatnya kebutuhan energi, khususnya untuk mendukung kecerdasan buatan (AI), solusi tradisional seperti energi terbarukan tak lagi cukup. Kini, raksasa teknologi mulai beralih ke tenaga nuklir sebagai sumber energi potensial yang stabil dan efisien.

Setelah langkah-langkah serupa oleh Amazon dan Microsoft, kini Google juga mengevaluasi penggunaan energi nuklir untuk memenuhi kebutuhan operasional mereka, khususnya pusat data yang mendukung teknologi AI dan layanan berbasis data. CEO Google, Sundar Pichai, menyampaikan bahwa investasi AI telah mendorong lonjakan permintaan energi perusahaan. “Google sedang mencari sumber energi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi yang tinggi tetapi juga sesuai dengan target emisi nol bersih,” ujarnya pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Ketergantungan besar terhadap AI membuat konsumsi energi meningkat tajam. Hal ini sebelumnya telah diperingatkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, yang mengkhawatirkan bahwa tanpa terobosan dalam sumber energi baru, jaringan global mungkin akan menghadapi krisis energi di masa mendatang.

Lonjakan Permintaan Energi dan Pergeseran ke Tenaga Nuklir

Pada Juli 2024, Google menetapkan target ambisius untuk mencapai emisi nol bersih di seluruh operasinya pada tahun 2030. Namun, meskipun sudah berusaha mengurangi jejak karbonnya, total emisi Google pada 2023 tercatat 48 persen lebih tinggi dibandingkan 2019. Hal ini mencerminkan peningkatan konsumsi energi yang didorong oleh investasi besar-besaran dalam AI.

Dalam upayanya untuk mengimbangi kebutuhan energi yang masif, Google mulai mempertimbangkan teknologi reaktor nuklir modular kecil (SMR). “Kami sedang mengevaluasi berbagai teknologi, termasuk reaktor nuklir modular kecil sebagai opsi energi jangka panjang,” ungkap Pichai. SMR, yang lebih kompak dan fleksibel dibandingkan pembangkit nuklir tradisional, dinilai cocok untuk pusat data besar seperti yang dimiliki Google.

Tidak hanya Google, Amazon dan Microsoft juga telah bergerak ke arah yang sama. Amazon, misalnya, telah menandatangani kesepakatan senilai $650 juta dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Susquehanna pada awal tahun ini, sementara Microsoft menandatangani perjanjian jangka panjang dengan pembangkit nuklir Three Mile Island di Pennsylvania untuk menopang aktivitas AI mereka. Microsoft sendiri melaporkan bahwa operasional AI mereka telah meningkatkan emisi sebesar 30 persen sejak 2020, meskipun perusahaan masih berkomitmen untuk mencapai emisi karbon negatif pada 2030.

Krisis Energi dan Kebutuhan Akan Sumber Energi Baru

Pergeseran ke tenaga nuklir tidak hanya didorong oleh kebutuhan untuk memenuhi target emisi nol bersih, tetapi juga oleh kenyataan bahwa sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari tidak cukup memadai untuk memenuhi permintaan energi AI yang terus meningkat. Kecerdasan buatan membutuhkan daya dalam jumlah besar untuk berfungsi secara efektif, dan ketergantungan pada sumber energi terbarukan saja mungkin tidak cukup dalam jangka panjang.

Tenaga nuklir, dengan kemampuannya menghasilkan energi stabil dalam skala besar, kini semakin dipandang sebagai solusi yang layak untuk masa depan. Google, Amazon, dan Microsoft adalah contoh perusahaan yang menghadapi tantangan serupa dan mulai menjajaki teknologi nuklir sebagai jalan ke depan.

Meskipun Google belum merinci kapan dan di mana mereka akan mulai menggunakan tenaga nuklir, jelas bahwa industri teknologi sedang mengalami pergeseran besar dalam cara memenuhi kebutuhan energinya. Dengan meningkatnya konsumsi energi yang diakibatkan oleh AI, solusi tradisional harus dipadukan dengan teknologi baru, seperti tenaga nuklir, untuk mencapai target ambisius nol emisi di masa depan.

Jalan Menuju Masa Depan Energi

Meskipun penerapan energi nuklir masih dalam tahap eksplorasi, langkah-langkah yang diambil oleh raksasa teknologi seperti Google, Amazon, dan Microsoft menyoroti urgensi akan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat. Sumber energi nuklir, dengan kemampuannya menghasilkan listrik dalam skala besar dan stabil, tampaknya akan menjadi kunci dalam membantu perusahaan-perusahaan ini mengatasi tantangan energi global dan mencapai target emisi nol bersih.

Perusahaan-perusahaan teknologi raksasa ini sedang berada di garis depan perubahan besar dalam industri energi, yang tidak hanya akan berdampak pada operasional mereka sendiri tetapi juga pada bagaimana dunia memandang masa depan energi bersih.

Sumber: TRTWORLD.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejumlah Tersangka Pembunuh Ditangkap Menyusul Ditemukannya Jasad Dibawah Tembok Penahan Tanah

Next Post

OpenAI Raup US $6,6 Miliar, Seiring Peralihan dari Nirlaba menjadi Perusahaan  Berorientasi Laba 

Redaktur Senior 03

Redaktur Senior 03

Related Posts

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!
Aya Aya Wae

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025
Finally, Mr. Kasmujo Said: Bukan Pembimbing Skripsi, Neither Academic-nya
Cross Cultural

Kejujuran Itu Bercahaya Spirit: Pengunci Moral di Tengah Kegilaan Politik

July 8, 2025
Feature

TRISULA WEDHA: Filosofi Lurus, Benar, dan Jujur untuk Tata Negara Sejati

July 8, 2025
Next Post

OpenAI Raup US $6,6 Miliar, Seiring Peralihan dari Nirlaba menjadi Perusahaan  Berorientasi Laba 

Apa Pengalaman Gibran Bin Jokowi?

Jokowi Bohongnya Lebih Keren dan Gibran Masih Pemula Dalam Berbohong

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025
Finally, Mr. Kasmujo Said: Bukan Pembimbing Skripsi, Neither Academic-nya

Kejujuran Itu Bercahaya Spirit: Pengunci Moral di Tengah Kegilaan Politik

July 8, 2025

TRISULA WEDHA: Filosofi Lurus, Benar, dan Jujur untuk Tata Negara Sejati

July 8, 2025
Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

July 8, 2025
Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

July 8, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist