Tangerang – FusilatNews – Kasus penembakan terhadap bos rental di Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, memasuki tahap rekonstruksi. Rekonstruksi yang digelar pada Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB ini dimulai dari titik pertama di depan Indomaret Rest Area Km 45.
Selama rekonstruksi, petugas dari Puspomal dan Polresta Tangerang menghadirkan sejumlah saksi serta tiga tersangka yang merupakan oknum anggota TNI AL yang terlibat dalam penembakan tersebut. Barang bukti berupa satu unit mobil Honda Brio dan dua kendaraan milik bos rental turut dipamerkan sebagai bagian dari proses rekonstruksi.
Pada adegan pertama, di lokasi tersebut terlihat kendaraan yang dibawa oleh oknum anggota TNI AL dihadang oleh kendaraan milik bos rental yang sedang melakukan pengejaran. Adegan berikutnya melibatkan saksi dan korban yang menginterogasi para pelaku di depan Indomaret Rest Area Km 45.
Di titik yang sama, kendaraan rombongan pelaku terparkir di depan Indomaret. Beberapa pelaku turun dari mobil dan melakukan perlawanan terhadap saksi serta korban. Rekonstruksi berlanjut ke titik lain yang mengarah ke lokasi insiden penembakan, dengan aparat kepolisian melakukan penutupan area tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kelancaran proses rekonstruksi.
Peristiwa penembakan sendiri terjadi pada Kamis (2/1/2025) di Rest Area Km 45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang. Dalam insiden tersebut, dua orang korban, berinisial IAR dan RAB, terlibat. Salah satu korban, yang merupakan bos rental mobil, meninggal dunia setelah tertembak di bagian dada.
Pada Jumat (3/1), polisi berhasil mengamankan dua pelaku penyewa mobil rental, AS dan IS, di daerah Pandeglang, Banten. Tak lama setelah itu, pelaku penembakan yang merupakan anggota TNI AL juga ditangkap oleh personel Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal). Mereka yang diamankan adalah Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, yang merupakan rekan pelaku, namun tidak memiliki peran spesifik dalam insiden tersebut.