• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

LEMBONG DAN SRI SALES LIBERAL

Peneliti Asing : Sejak tahun 2016 Indonesia masuk pada negara rapuh menuju negara gagal,

M.Yamin Nasution by M.Yamin Nasution
February 19, 2024
in Economy, Feature
0
LEMBONG DAN SRI SALES LIBERAL
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh M Yamin Nasution-Pemerhati Hukum

Peneliti asing dari tiga negara asing dari Jerman, Inggris, dan Paris, Prancis, seperti; Sonja Grimm, Nicholas Lemay-Hebert, dan Olivier Nay dengan merujuk data Bank Dunia,  OECD, European Union, dan g7+ mengatakan: sejak tahun 2016 Indonesia masuk pada negara rapuh menuju negara gagal, dan Indonesia setara dengan dua negara rapuh lain, yaitu Uganda dan Sudan.

Muhammad Yamin Nasution

Sembilan tahun ekonomi masyarakat Indonesia porak-poranda, kesenjangan sosial semakin tinggi, pengguran semakin banyak, wanita-wanita yang menjual diri baik secara on-line dan secara langsung merebak, anak-anak putus sekolah meningkat, bahkan lebih buruk dari itu-ditemukan bunuh diri sebab terjebak hutang on-line (pinjol), dan mati kelaparan meningkat tajam di tengah kekayaan alam yang melimpah.

Peneliti asing dari tiga negara asing dari Jerman, Inggris, dan Paris, Prancis, seperti; Sonja Grimm, Nicholas Lemay-Hebert, dan Olivier Nay dengan merujuk data Bank Dunia,  OECD, European Union, dan g7+ mengatakan: sejak tahun 2016 Indonesia masuk pada negara rapuh menuju negara gagal, dan Indonesia setara dengan dua negara rapuh lain, yaitu Uganda dan Sudan.

Penelitian diatas disempurnakan oleh pernyataan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres dengan mengatakan bahwa Indonesia masuk pada negara gagal secara sistemik akibat hutang (Press Briefing World of Debt Report, tayang di Youtube United Nations, Kamis 20/7/2023).

Selain itu, intervensi Negara Asing terhadap ekonomi Indonesia terlihat begiitu besar, berdasarkan rekam jekak Sri Mulyani, Amerika serikat berkali-kali meminta Indonesia untuk mengajukan utang pada G20 dengan Alasan dana persiapan Pandemic masa depan, persiapan penanganan radikalisme masa depan (https://home.treasury.gov/).

Bayangkan, bagaimana mungkin Amerika Serikat yang memahami dan menyuruh Indonesia butuh hutang untuk pandemic masa depan, dan meminta berhutang untuk penanganan radikalisme dan terorisme masa depan. Amerika yang mengurusi dapur rumah tangga Indonesia, ini kegilaan.

ANIES (AMIN) Adalah suara rakyat  miskin akibat ketidakadilan ekonomi, kebijakan hutang, ketidakadilan hukum, dan kebijakan pro asing.

ANIES Adalah salah satu simbol intelektualitas Islam yang dianggap memiliki kejujuran, ANIES Adalah simbol dari masyarakat tertindas, intimidasi, dan masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan dari kelompok-kelompok NAGA SEMBILAN dan kepala Daerah yang Durjana seperti Ahok.

Namun, di tengah perjalan Thomas Lembong yang juga bagian dari TIMNAS AMIN seolah-olah mendapat tempat yang khusus, seolah-olah lahir dari ketertindasan rezim, apakah demikian?

T Lembong pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Perdagangan pada 2015-2016, dan jabatan terakhirnya di kabinet Jokowi adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019.

Artinya, Tom salah satu orang yang membuat rakyat menderita akibat tak mampu menjadi motor dalam penanaman modal asing saat dirinya menjadi kepala BPKM, dan apakah T Lembong mengetahui siapa saja yang menjadi aktor pencurian kekayaan alam Indonesia, sehingga membuat rakyat menjadi sangat miskin.

Siapa dibalik T. Lembong, seberapa dekat dengan Gibran Putra Jokowi, apakah T. Lembong mengetahui siapa pengusaha ang memberikan dana besar kepada Gibran sehingga memiliki saham di perusahaan-perusahaan secara kilat, dan apakah ada dugaan korupsi yang dilakukan dibalik itu semua, apakah Thomas Lembong adalah perwakilan istana dan perwakilan asing sama seperti Sri Mulyani?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini seharusnya menjadi perhatian masyarakat, jangan sampai rakyat menjadi korban akibat tertipu dengan daya tarik Matrelisme, sehingga orang yang dianggap bagian yang akan membawa perubahan tak lebih dari sekedar sales Bank Dunia dan seles asing lainnya yang akan menjual kekayaan alam Indonesia, dan membawa beban bertambah berat bagi masyarakat.

Rakyat akan terus bersama perubahan baik dengan Anies maupun tidak, dan rakyat akan mencatat siapa saja orang yang akan bersama mereka, tidak sekedar seseorang yang memiliki kecakapan bicara, rambut yang klimis, namun memiliki tekad menjadi pejuang perubahan dalam mempertahankan kekayaan alam untuk generasi, rakyat akan bersama mereka yang mampu mengembalikan dan mengelola sumber daya alamnya.

Negri Delima Katulistiwa ini telah merdeka secara politik sejak tahun 1945 dengan segala ceritanya, namun belum merdeka secara ekonomi.

Kemerdekaan ekonomi sulit dicapai bila Masyarakat diam saat kekayaan alamnya di kuasai asing secara sepihak, bila Mesjid, Gereja, Wihara, dan rumah ibadah lain diam dengan ketidakadilan ekonomi dan hukum, bila tokoh-tokoh rumah ibadah menjadi budak dari kekuasaan dan budak pencuri kekayaan alam, budak dari Naga Sembilan.

 

 

 

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Situasi Politik Mutakhir Jadi Agenda Utama Pertemuan Jokowi – Paloh

Next Post

Denny JA Paparkan Alasan Bantu Prabowo

M.Yamin Nasution

M.Yamin Nasution

Related Posts

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!
Aya Aya Wae

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025
Finally, Mr. Kasmujo Said: Bukan Pembimbing Skripsi, Neither Academic-nya
Cross Cultural

Kejujuran Itu Bercahaya Spirit: Pengunci Moral di Tengah Kegilaan Politik

July 8, 2025
Feature

TRISULA WEDHA: Filosofi Lurus, Benar, dan Jujur untuk Tata Negara Sejati

July 8, 2025
Next Post
Denny JA Paparkan Alasan Bantu Prabowo

Denny JA Paparkan Alasan Bantu Prabowo

Microsoft : Iran, Rusia, Korea Utara, China,Mulai Gunakan AI Generative Untuk Meretas

Microsoft : Iran, Rusia, Korea Utara, China,Mulai Gunakan AI Generative Untuk Meretas

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025
Finally, Mr. Kasmujo Said: Bukan Pembimbing Skripsi, Neither Academic-nya

Kejujuran Itu Bercahaya Spirit: Pengunci Moral di Tengah Kegilaan Politik

July 8, 2025

TRISULA WEDHA: Filosofi Lurus, Benar, dan Jujur untuk Tata Negara Sejati

July 8, 2025
Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

Mungkinkah Papua Tetap Bersama NKRI atau Lepas? – Gimana Bran?

July 8, 2025
Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

Gibran di Tengah Petarung, Petaka, dan Papua: Kilat yang Belum Siap Menyambar

July 8, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

Komaruddin Hidayat Golongan Profesor Bodrex Pengangguran, Makanya Cari Kerja di Dewan Pers

July 8, 2025
Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

Kontroversi Maman Abdurrahman Seret Nama Fadli Zon, Ini Persamaan dan Perbedaannya!

July 8, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...