Jakarta, FusilatNews– Zulkifli Hasan atau Zulhas mengaku diundang Luhut khusus membicarakan usulan penundaan pemilu dan Pilpres 2024. PAN diminta untuk mendukung dan harus disampaikan ke publik oleh ketua umum dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu PAN yang digelar 15 Februari lalu. Luhut mengklaim Presiden Jokowi sudah setuju, dikutip dari berita CNN.
Selanjutnya, Zulkifli Hasan lantas meminta pendapat dari elite partainya. Salah satu petinggi PAN yang hadir membeberkan,Zulkifli Hasan bertanya apakah tepat jika PAN menjadi partai pertama yang melontarkan usulan penundaan Pemilu 2024 di forum Rakornas Pemenangan Pemilu Partai.
Semua petinggi PAN yang hadir di rumah Zulkifli Hasan sepakat tidak terburu buru menyampaikan usulan tersebut dan perlu membahasnya bersama pengurus lainnya. Saat CNN Indonesia.com mengonfirmasi kepada Zulkifli Hasan terkait pertemuannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Zulkifli Hasan enggan menjawab gamblang.
“Saya komunikasi biasa saja dengan Pak Luhut,” kata dia di DPR, Jumat lalu (25/2).
Sepekan kemudian, pengurus PAN kembali menggelar pertemuan pada 23 Februari. Kali ini digelar disalah satu restoran milik putra Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bahir di Kawasan Senayan.
Salah satu pengurus PAN yang hadir bercerita, di tengah jamuan, Zulkifli Hasan pamit karena ada pertemuan mendadak dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Zulhas lalu kembali dan menceritakan hasil pembicaraan dengan Airlangga kepada pengurus PAN yang masih berada di restoran. Airlangga, kata Zulkifli Hasan, menegaskan dukungan Golkar atas penundaan Pemilu 2024 dan akan menyampaikan saat kunjungan kerja ke Riau, 24 Februari.
Airlangga juga meminta Zulkifli Hasan segera bicara terbuka atas nama PAN mendukung penundaan Pemilu 2024. Airlangga pun meyakinkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkannya untuk mendorong penundaan Pemilu 2024. Saat dikonfirmasi, Zulhas mengakui ada perbincangan dengan Airlangga soal penundaan pemilu 2024.
“Saya komunikasi dengan Pak Airlangga, tapi enggak ada settingan kami bertiga bicara berbarengan ya,” kata dia.
Para pengurus PAN yang ada di restoran satu persatu melontarkan pandangannya atas usulan penundaan Pemilu 2024. Salah satu yang menolak adalah mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
Masih menurut sumber CNNIndonesia.com, Wali Kota Bogor Bima Arya turut mempertanyakan cara dan landasan hukum penundaan pemilu. Namun Zulkifli Hasan bersikeras, jika kesepakatan politik tercapai pasti akan ditemukan jalan untuk penundaan Pemilu.
Bima Arya tidak membantah saat dikonfirmasi perihal sikapnya dalam pertemuan, namun ia enggan menjelaskan lebih detail.
“Kami saat itu membahas berbagai macam survei tentang PAN tapi salah satu agendanya menyentuh soal usulan penundaan pemilu,” kata dia saat dihubungi.
Sementara Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PAN Yandri Susanto mengkonfirmasi bahwa wacana penundaan telah menjadi kesepakatan bersama.
“Bahwa usulan penundaan Pemilu itu semua sudah didiskusikan, dibahas dan diputuskan di internal partai,” kata dia.
Lalu pada 25 Februari sebelum Salat Jumat, Zulhas bersama beberapa pengurus PAN menggelar konferensi pers di DPR. Zulkifli Hasan secara gamblang menyampaikan sikap resmi PAN agar Pemilu 2024 ditunda.
Berita Update Lainnya Ikuti Kami Di Google News
Terimakasih informasinya ternyata zulhas lebih mementingkan kepentingan rezim dari pada kepentingan rakyat Indonesia yg ingin makmur dan sejahtera. Mohon maaf saudara ku kedepannya kami tdk akan bersama pan.
Terimkasih Kembali
Ternyata partai PAN yg selama ini saya sangat segan dan peecaya sekarang luntur dan sangat kecewa dgn mendukung Rezim yg sdh jelas2 tdk ada didalam aturan penundaan, Pilpres Kalian enak kami Rakyat sudah muak dgn kebohongan2 yg di ciptakan para pemimpin yg hanya mementingkat perut nya sendiri tanpa mementingkan jeritan hati Rakyat, takut tdk terpilih lagi yah? Memang bakalan tdk akan terpilih kok krn tdk pro rakyat mana janji2 yg sebelum Pilpres ????
Betul Pak, Salam
Ketahuan siapa Partai yang mengkhianati rakyat dan konstituennya. Sebagai pejabat seharusnya lebih paham dan mengerti konstitusi dari pada anak kecil
Yes – exactly
Dlm politik tdk ada teman dan lawan yg abadi, yg ada kepentingan abadi….mk orang kadang menyebut politik itu jahat/jorok, lht sj PS wkt pilpres wkt kampanye sampai gebrak2 meja lawan jokovid, bgt selesai enak skl mrk lngsng rangkulan dan mau jg sbg pembantunya dpt jabatan mentri trs ngekor koyo kucing diksh ikan asin, tp pendukung setianya yg dia ciptakan spy mendukung trs tp dgn santainya ditinggalkan bgt sj, sampai saat ini rakyatnya masih terbelah cebong dan kadrun tp mrk sptnya acuh bebek sngt menikmatinya se-olah2 rakyat ini dianggap oon smua mdh dikibuli dgn janji2 palsu dan nnt klo prl lg suaranya br didekati lg dgn bw bingkisan kaos plus sembako dan sdkt ampow beres…mrk tdk ingat atau tdk percaya bhw nnt diakhirat akan dimintai smua pertanggung jawabannya slm jd pemimpin…
Terima kasih, salam
satu kata buat para pengkhianat bangsa: bangsaad…..
turut mengucap…bangsaaaaad
Semoga Rakyat Indonesia tahu, Inilah PAN
(Partai Penghianat Rakyat)!!!
Semoga Pemilu selanjutnya PAN tidak dipilih lagi oleh Rakyatnya😡😡👎👎
Insya Allah
PAN sekarang beda sama yang saat di deklarasikan pertama PAN sekarang bukan Partai Amanat Nasional, tapi partai amat naif.
Jadi kedepan bagi warga Muhammadiyah sebaiknya jangan pilih PAN, Masuk aja ke Partai nya pak Amin Rais.
Semoga. Amin. Terima kasih
PAN jadi umpan peluru,. partai mana yg lebih awal deklarasi keinginan penundaan pemilu maka bisa dipastikan akan anjlok elektabilitasnya.
Kalo ampe kejadian juga ga aneh
Karna emang sudah masuk zamannya dimana para pemimpin zolim yang di ikuti
Yang amanah di musuhi
Leboook weh lah
Rezim skr emang lebih serius dlm berbuat pengkhianatan
satu/persatu pimpinan Partai disekati diberikan jabatan atau disuap
selanjutnya di-drive untuk mengikuti syahwat rezim
yang tdk mau diberikan jabatan atau disuap perlahan tapi pasti
akan disingkirkan bahkan difitnah dicari-cari keburukkanya
gpp ga usah khawatir akan ada saatnya Allah SWT menghancurkan mereka
Merekalah sejatinya para Penghianat Bangsa
Bisa apa mereka setelah kekuasaan mereka habis ! ?