Menurut Bayu ludesnya pasokan beras itu bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga. Misteri itu harus segera diungkap jikadan ditemukan pelakunya jika tidak Bulog akan berat dalam menjalankan tugasnya.
Jakarta – Fusilatnews – Ada misteri dibalik kelangkaan beras di toko ritel modern. Ditengah penyaluran beras Bulog lebih banyak 160 persen dibandingkan Januari 2023-Februari 2023.ke ritel modern
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menegaskan adanya misteri di balik kelangkaan beras di toko ritel modern. Misteri terkait pasokan beras Bulog ke ritel
Agar masyarakat lebih mudah menjangkaunya Bulog menyalurkan . beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sampai ke ritel modern
.
“Banyak sekali informasi yang datang ke kami, kita taruh 1 ton, itu kan 1.000 kg. Kalau 5 kg (satu pack) berarti ada 200 sak, masa hanya dalam setengah jam habis terjual?” ungkap Bayu keheranan saat mengecek stok beras SPHP di Ramayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).
Menurut Bayu ludesnya pasokan beras itu bukan dibeli oleh konsumen rumah tangga. Misteri itu harus segera diungkap jikadan ditemukan pelakunya jika tidak Bulog akan berat dalam menjalankan tugasnya.
“Jadi, kalau Bulog terus begini kan berat, kalau terus menerus yang dihadapi bukan rumah tangga sebenarnya. Jadi, orang yang beli satu sak, 5 kg, itu (seharusnya) bisa sampai dua minggu,” sambungnya.
Pasokan beras di toko ritel modern langka sejak beberapa hari belakangan. Kelangkaan salah satunya terjadi di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan di Indomaret kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024), imbas kelangkaan pasokan itu, pembelian beras dibatasi maksimal 1 pack isi 5 kilogram (kg) per konsumen.
Petugas mengatakan awalnya pembelian beras dibatasi 2 pack per konsumen sejak beberapa bulan terakhir. Namun, pembatasan semakin ketat menjadi 1 pack sejak pekan lalu.
“Sebelumnya beras itu sama (dibatasi) 2 pack. Sekarang jadi 1 pack sejak minggu kemarin. Kalau yang 2 pack udah dari bulan-bulan kemarin. Iya (karena langka),” katanya.
Kelangkaan beras terlihat dari stok yang sudah habis selama tiga hari belakangan di Indomaret tersebut. Stok beras yang tersisa hanya beras Bulog yang dibanderol Rp54.500 per 1 pack isi 5 kg.
“(Beras) yang lain lagi kosong sudah tiga hari. Stoknya belum ada lagi,” katanya.
Sementara itu pengusaha ritel mengatakan kelangkaan terjadi karena mereka kesulitan mendapatkan suplai beras premium kemasan 5 kilogram.
Kesulitan ini dipicu masa panen yang belum datang. masa panen diperkirakan baru terjadi pada pertengahan Maret 2024.
Selain itu, kesulitan juga terjadi akibat beras tipe medium (SPHP) yang diimpor pemerintah belum masuk hingga saat ini.
Kesulitan itu menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga beras.
“Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat,” kata Ketua Umum Aprindo Roy N Mandey, Minggu (11/2) seperti dikutip dari Antara.
Aprindo sudah meminta pemerintah merelaksasi HET dan harga acuan lainnya agar peritel dapat membeli bahan pokok dari produsen.
Perlu diketahui dalam diskusi publik bertajuk Arah Kebijakan Pangan Indonesia Pasca Pemilu 2024,Tingginya harga beras karena pasar beras dikuasai oleh segelintir perusahaan besar
Segelintir perusahaan besar inilah yang diduga jadi penyebab harga beras tak kunjung turun meski pemerintah rajin impor jutaan ton beras. Perum Bulog tak mampu mengendalikan harga karena peran yang minim.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti mengatakan, harga beras yang tinggi saat ini disebabkan oleh pasokan yang terbatas.
Di sisi lain, dominansi pasar beras di dalam negeri dikuasai oleh segelintir konglomerat, alih-alih dikuasai oleh negara lewat Perum Bulog.
“Karena beras dikuasai oleh 9 naga, yang menurunkan harga beras ya harus lewat mereka,” ujar Esther Jumat (9/2/2024).