• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

Ali Syarief by Ali Syarief
October 29, 2025
in Feature, Layanan Publik
0
Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Salah satu kebanggaan yang terus dijual selama sepuluh tahun kepemimpinan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur. Jalan tol, bandara, pelabuhan, dan jembatan dibangun di mana-mana seolah menjadi simbol kemajuan bangsa. Namun, di balik angka-angka investasi yang bombastis dan seremoni peresmian yang berlebihan, tersembunyi logika pembangunan yang tumpul dan kerap kali berakhir sia-sia.

Ambil contoh Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Dulu, bandara ini menjadi kebanggaan warga Jawa Barat. Letaknya strategis—dekat dengan pusat kota dan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi. Dari Husein, warga Bandung dapat langsung terbang ke Singapura, Malaysia, atau destinasi domestik utama tanpa harus ke Jakarta. Bahkan banyak warga yang memilih rute Bandung–Singapura–Eropa atau Timur Tengah ketimbang harus menempuh tiga hingga empat jam perjalanan darat ke Soekarno-Hatta.

Namun, sejak pemerintah memutuskan untuk “memindahkan” operasional penerbangan komersial ke Bandara Kertajati di Majalengka, kehidupan Bandara Husein perlahan mati. Alasannya terdengar indah di atas kertas: membagi beban penerbangan, memajukan wilayah timur Jawa Barat, dan mengurangi kepadatan di Bandung. Tapi realitas di lapangan justru memperlihatkan kebodohan dalam perencanaan.

Bandara Kertajati dibangun megah, tapi akses jalan menuju ke sana sangat terbatas. Tidak ada sistem transportasi massal yang memadai, jarak dari Bandung mencapai lebih dari 100 kilometer, dan waktu tempuh bisa dua hingga tiga jam. Akibatnya, maskapai enggan beroperasi karena sepi penumpang, penumpang enggan terbang karena sulit dijangkau, dan ekonomi daerah yang dijanjikan bangkit justru mati suri. Kertajati menjadi simbol “monumen beton” tanpa ruh, tanpa fungsi, tanpa arah.

Ironisnya, Bandara Husein yang masih berfungsi baik malah dibiarkan sekarat. Logika ini sama absurdnya dengan menggusur pasar tradisional yang ramai demi membangun mal yang tak dikunjungi orang. Alih-alih mendistribusikan kemajuan, kebijakan itu justru mematikan denyut ekonomi yang sudah ada.

Fenomena ini bukan kasus tunggal. Banyak bandara lain di Indonesia mengalami nasib serupa: dibangun tanpa studi kelayakan yang matang, tanpa dukungan infrastruktur pendukung, dan tanpa memperhatikan kebutuhan riil masyarakat. Bandara Silangit, Samarinda, atau Bener Meriah hanyalah sebagian contoh dari ambisi pembangunan yang gagal karena lebih didorong oleh nafsu pencitraan ketimbang perencanaan.

Pembangunan infrastruktur seharusnya berangkat dari logika fungsi, bukan sekadar wujud fisik. Infrastruktur adalah alat, bukan tujuan. Ia seharusnya melayani manusia, bukan menjadi monumen politik. Dalam kasus Jokowi, infrastruktur dijadikan panggung kekuasaan: proyek dibuka dengan gegap gempita, tapi ditinggalkan tanpa keberlanjutan.

Bandara Kertajati mungkin akan tetap berdiri megah, tapi di sekelilingnya yang kosong dan sunyi, rakyat Jawa Barat akan terus bertanya: “Untuk siapa semua ini dibangun?”

Jika ukuran kemajuan adalah deretan proyek mati yang membebani anggaran negara, maka inilah cara paling bodoh untuk membangun Indonesia.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya
Feature

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025
Kacau Komunikasi Dua Menteri, APBN Jadi Korban Ketidaktertiban Birokrasi
Feature

Whoose Jokowi di Sanggah Purbaya

October 29, 2025
Bulog Sumut Klaim Tidak Ada Beras Plastik di Sumut,
Economy

Ironi Negeri Subur: Masih Takut Tak Makan Nasi?

October 29, 2025

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Tragis Indonesia dari Negara Pengekspor ke Pengimpor Energi
Feature

Bahlil dan Sindrom L’Etat c’est Moi

by Karyudi Sutajah Putra
October 25, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Sedemikian merasa berkuasanya, sampai-sampai Bahlil Lahadalia terjangkit...

Read more
Korupsi Masuk Desa

Korupsi Masuk Desa

October 22, 2025
Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

October 21, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

October 29, 2025
Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025
Kacau Komunikasi Dua Menteri, APBN Jadi Korban Ketidaktertiban Birokrasi

Whoose Jokowi di Sanggah Purbaya

October 29, 2025
Bulog Sumut Klaim Tidak Ada Beras Plastik di Sumut,

Ironi Negeri Subur: Masih Takut Tak Makan Nasi?

October 29, 2025
Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

October 28, 2025
WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI

WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI

October 28, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

October 29, 2025
Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist