• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI

fusilat by fusilat
October 28, 2025
in Crime, Feature
0
WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Malika Dwi Ana

Jokowi dan Luhut bukan lagi pemimpin. Mereka adalah salesman utang berjas rapi. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) bukan solusi kemacetan. Ini penipuan berbalut prestasi—dan kini resmi jadi utang lintas generasi.

Jokowi: Beralibi “Kemacetan 30 Tahun”

“Jakarta macet sejak 30 tahun lalu. Bukan salah saya,” katanya di Solo, 27 Oktober 2025.

Ini alasan klasik. Cuma mengalihkan tanggung jawab ke sejarah, lalu cuci tangan.

Macet sih iya. Tapi solusinya kok utang US$ 6 miliar ke China? Solusinya kok mark-up 100% dari Rp 59 triliun jadi Rp 112 triliun? Solusinya kok kontrak dirahasiakan dari rakyat?

Jokowi bilang: “Kita harus tahu masalahnya dulu.” Rakyat balas: “Kami tahu masalahnya: Anda dan Luhut.”

Luhut: Raja Restrukturisasi, Bapak “Ngapusi”

“Ini bukan utang baru. Hanya perpanjangan cicilan,” kata Luhut, 24 Oktober 2025.

Enam puluh tahun itu bukan perpanjangan. Ini pengakuan telah gagal total.

Pada 2015, janji tanpa APBN, tapi kini APBN dipakai bayar bunga. Janjinya B2B murni, tapi kini BUMN jadi penutup utang. Janji lunas 2040, tapi kini lunas 2085. Janji untung tahun ke-3, tapi kini rugi terus dan butuh subsidi.

Luhut bilang cicilan turun jadi Rp 2 triliun per tahun. Faktanya, pendapatan Whoosh hanya Rp 1,5 triliun, defisit Rp 500 miliar setiap tahun, dan total subsidi terselubung mencapai Rp 30 triliun selama 60 tahun.

Ini bukan restrukturisasi. Ini bail-out pakai nama anak cucu kita.

Hitung-hitungan yang Jokowi & Luhut Sembunyikan

Utang pokok mencapai Rp 92 triliun. Bunga selama 60 tahun (estimasi 4%) mencapai Rp 147 triliun. Total yang harus dibayar Rp 239 triliun. Pendapatan Whoosh tahun 2024 hanya Rp 1,5 triliun. Beban per generasi Rp 80 triliun setiap 20 tahun sekali.

Jika cucu Anda lahir 2040, selamat, dia mendapatkan warisan cicilan Rp 2 triliun per tahun.

Kebohongan Berjenjang

Pada 2015, janji “tanpa APBN”. Pada 2019, “biaya membengkak wajar”. Pada 2022, “hanya pinjam Rp 4,3 triliun untuk bunga”. Pada 2025, “60 tahun = solusi cerdas!”.

Maka ini bukan proyek. Ini skema ponzi infrastruktur.

Siapa Untung? (Bukan Rakyat)

Kontraktor China dapat bayaran penuh plus bunga. Konsorsium BUMN mendapat proyek tanpa risiko. Luhut dan kroninya mendapat jabatan, pengaruh, dan untung dari “konsultasi”. Jokowi mendapat “legacy” di batu nisannya.

Sedang rakyat, buntung! Macet tetap tak berkurang plus punya utang 60 tahun.

Jokowi & Luhut Harus Dijerat Hukum

KPK harus melakukan audit forensik sekarang. Telusuri mark-up Rp 50 triliun, bongkar kontrak CDB yang dirahasiakan, dan hukum siapa pun yang korupsi.

Batalkan restrukturisasi. Enam puluh tahun sama dengan pengkhianatan konstitusi. Paksa China nego ulang dengan audit independen.

Hentikan semua ekspansi. Bandung–Surabaya? Itu gila, selesaikan dulu Whoosh yang rugi.

Copot Luhut dari semua jabatan proyek. Karena ini konflik kepentingan terang-terangan.

Penutup: Whoosh Bukan Warisan, Ini Pengkhianatan

Jokowi dan Luhut bukan membangun Indonesia. Mereka menjual masa depan anak cucu kita demi berfoto di stasiun.

Whoosh bukan kereta cepat. Tapi kereta utang yang melaju ke 2085—dengan penumpang: generasi mendatang.

Logikanya: “Kemacetan 30 tahun” dan Solusinya “utang selama 60 tahun. Terima kasih, Pak.” Rakyat tidak bodoh. Kami tahu siapa biang keroknya.

Tuntut sekarang: #AuditWhoosh, #CopotLuhut, #JokowiJawab.

Bagikan jika Anda setuju cicilan hingga 2085 harus dibatalkan. Biar Whoosh berhenti di rel—dan mulai adili yang bersangkutan di pengadilan.(Malika’s Insight 28/10/2025)


Sumber: pernyataan resmi, kontrak publik, audit independen, dan fakta yang Jokowi & Luhut coba sembunyikan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Desakan untuk Mengevaluasi Ketua BGN, Dadan Hindayana, Meningkat di Tengah Dugaan Korupsi di Masa Lalu

Next Post

Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

fusilat

fusilat

Related Posts

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur
Feature

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

October 29, 2025
Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya
Feature

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025
Kacau Komunikasi Dua Menteri, APBN Jadi Korban Ketidaktertiban Birokrasi
Feature

Whoose Jokowi di Sanggah Purbaya

October 29, 2025
Next Post
Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

Bulog Sumut Klaim Tidak Ada Beras Plastik di Sumut,

Ironi Negeri Subur: Masih Takut Tak Makan Nasi?

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Tragis Indonesia dari Negara Pengekspor ke Pengimpor Energi
Feature

Bahlil dan Sindrom L’Etat c’est Moi

by Karyudi Sutajah Putra
October 25, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Sedemikian merasa berkuasanya, sampai-sampai Bahlil Lahadalia terjangkit...

Read more
Korupsi Masuk Desa

Korupsi Masuk Desa

October 22, 2025
Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

October 21, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

October 29, 2025
Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025
Kacau Komunikasi Dua Menteri, APBN Jadi Korban Ketidaktertiban Birokrasi

Whoose Jokowi di Sanggah Purbaya

October 29, 2025
Bulog Sumut Klaim Tidak Ada Beras Plastik di Sumut,

Ironi Negeri Subur: Masih Takut Tak Makan Nasi?

October 29, 2025
Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

Bukan Tidak Akan Menempati Rumah yang Disediakan Negara, tetapi Karena Belum Diserahterimakan oleh Sekretariat Negara

October 28, 2025
WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI

WHOOSH: JOKOWI & LUHUT JUAL NEGERI

October 28, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

Cara Bodoh Jokowi Membangun Infrastruktur

October 29, 2025
Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

Symbul Kerinduan Kolektif – Tergila-gila kepada Purbaya

October 29, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...