• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Jepang, Taiwan, dan Bayangan Militerisme: Ketegangan Baru Tokyo–Beijing

Ali Syarief by Ali Syarief
November 28, 2025
in Feature, Japanese Supesharu, Politik
0
Sanae Takaichi dan Tantangan Ekonomi Dua Kecepatan Jepang
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Isu Taiwan kembali menjadi barometer rapuhnya stabilitas Asia-Pasifik. Kali ini, bukan hanya Washington dan Beijing yang bersitegang, tetapi Tokyo—yang selama puluhan tahun berusaha menjauh dari citra militerisme—mendadak berada di garis depan polemik. Pemicunya: sebuah pernyataan di parlemen Jepang yang menyebut kemungkinan pengerahan militer jika China menyerang Taiwan.

11 November 2025 – Suara yang Menggema dari Parlemen Tokyo

Dalam sidang parlemen, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi menyinggung skenario konflik Selat Taiwan. Ia menyatakan bahwa serangan China ke Taiwan bisa menjadi ancaman bagi kelangsungan hidup Jepang, dan Tokyo berpotensi mempertimbangkan pengerahan kekuatan militer sebagai respons. Pernyataan ini bukan sekadar analisis geopolitik, tetapi isyarat kebijakan keamanan yang belum pernah diucapkan seterang itu oleh pemimpin Jepang sebelumnya.

12–13 November 2025 – Beijing Meradang

Kementerian Luar Negeri Tiongkok merespons dengan keras. Beijing menuduh pernyataan itu sebagai campur tangan terang-terangan terhadap urusan internal China dan pelanggaran kedaulatan. China juga mendesak Takaichi untuk menarik kembali ucapannya, sambil menegaskan bahwa China–Jepang sudah memiliki komitmen bilateral untuk menghormati prinsip One China Policy.

Juru bicara Beijing menekankan bahwa isu Taiwan bukan area yang bisa dinegosiasikan, dan mengangkat kembali kesan bahwa Jepang sedang menggeser posisinya ke arah intervensi.

Pertengahan November 2025 – Sanksi Ekonomi Datang Lebih Cepat dari Klarifikasi

Tak lama setelah kecaman, Beijing kembali menutup impor hasil laut dari Jepang—sebuah langkah yang sudah pernah digunakan China sebagai instrumen tekanan ekonomi dan kini diaktifkan lagi di tengah polemik tersebut.

Langkah ini menunjukkan bahwa ketegangan bukan hanya diplomatik, tetapi mulai merembet ke arena dagang yang selama ini jadi fondasi pragmatis hubungan kedua negara.

Akhir November 2025 – Upaya Penjelasan dari Tokyo

Takaichi mencoba meredam situasi dengan menyampaikan bahwa Jepang memiliki posisi yang konsisten dan tidak berubah terkait Taiwan. Namun, Beijing menilai penjelasan itu tidak memadai dan menyebutnya ambigu. Bagi China dan publik internasional, “konsisten” tidak cukup—yang ingin didengar adalah pengakuan bahwa pernyataan sebelumnya keliru, atau setidaknya ada koreksi eksplisit.

27 November 2025 – China Menolak Penjelasan dan Menagih Pengakuan Kesalahan

Dalam konferensi pers, juru bicara Kemenlu China Guo Jiakun menyatakan bahwa Takaichi belum mengakui kesalahan pernyataannya, dan justru masih berusaha menggiring opini bahwa status Taiwan bisa dipertanyakan.

Guo kembali membeberkan landasan historis dan hukum versi Beijing:

  • Deklarasi Kairo (1943) dan Proklamasi Potsdam (1945) telah menetapkan pengembalian Taiwan ke wilayah China,
  • serta dokumen bilateral kedua negara yang menegaskan posisi Taiwan sebagai bagian dari China.

Beijing menilai sikap ini merusak fondasi hubungan politik China–Jepang, dan menganggap Takaichi tidak mengakui kekeliruan yang muncul dari ucapannya di parlemen.

Peta yang Berubah di Asia-Pasifik

Kontroversi ini menimbulkan resonansi luas. Jepang sejak 1945 berada di bawah konstitusi pasifis yang membatasi penggunaan militer, tetapi dinamika terbaru menunjukkan adanya dorongan penguatan postur keamanan di dekat perairannya, terutama di sekitar Taiwan. Kritik dan kekhawatiran pun bermunculan—bukan hanya di China, tetapi juga di negara-negara Asia yang memandang kebangkitan wacana militer Jepang dengan memori sejarah yang belum sepenuhnya sembuh.


Penutup

Taiwan bukan lagi sekadar pulau di peta; ia adalah titik uji niat dan batas negara-negara di kawasan saat dua kekuatan besar bertatap muka. Bagi Jepang, isu ini sekaligus menjadi ujian: apakah pernyataan itu adalah bagian dari strategi pertahanan baru, atau sekadar salah-ucap yang menuntut koreksi? Bagi China, jawabannya sudah jelas—dan amarah Beijing menunjukkan bahwa ambiguitas bukan opsi.


Jika kamu mau, saya bisa lanjut susun:

  1. versi timeline bullet untuk lampiran,
  2. atau highlight kutipan penting untuk pull-quote visual di artikel.

Mau yang mana dulu?

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

ANGGOTA KEPOLISIAN DILARANG RANGKAP JABATAN Final, Mengikat, dan Tidak Boleh Lagi Dimaknai Ulang

Next Post

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018
Crime

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan
Feature

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025
Birokrasi

ANGGOTA KEPOLISIAN DILARANG RANGKAP JABATAN Final, Mengikat, dan Tidak Boleh Lagi Dimaknai Ulang

November 28, 2025
Next Post
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Ketika Tambang Menjadi Kutukan NU
Feature

Ketika Tambang Menjadi Kutukan NU

by Karyudi Sutajah Putra
November 26, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Taruhlah gula. Maka semut-semut akan bertarung memperebutkannya....

Read more
Pemerintah Apresiasi SETARA Institute Gelar Anugerah Bisnis dan HAM 2025

Pemerintah Apresiasi SETARA Institute Gelar Anugerah Bisnis dan HAM 2025

November 26, 2025
Akan Berlaku 2 Januari 2026, Siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Dibekali Pemahaman KUHP Baru

Akan Berlaku 2 Januari 2026, Siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Dibekali Pemahaman KUHP Baru

November 24, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025
Sanae Takaichi dan Tantangan Ekonomi Dua Kecepatan Jepang

Jepang, Taiwan, dan Bayangan Militerisme: Ketegangan Baru Tokyo–Beijing

November 28, 2025

ANGGOTA KEPOLISIAN DILARANG RANGKAP JABATAN Final, Mengikat, dan Tidak Boleh Lagi Dimaknai Ulang

November 28, 2025
Pemerintah Berencana Impor Beras Sebanyak 500 ribu Ton

SAKSI SENYAP DARI SABANG: SIAPA DALANGNYA? “MENCARI OTAK IMPOR BERAS DI TITIK NOL INDONESIA”

November 28, 2025
Wisuda Dunia Lain

Wisuda Dunia Lain

November 27, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist