• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Kejahatan Baru Yakut Diungkap KPK

Redaktur Senior 01 by Redaktur Senior 01
September 10, 2025
in Crime, News
0
Kejahatan Baru Yakut Diungkap KPK
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Fusilatnews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap dugaan korupsi dalam pembagian kuota haji tambahan 2024 yang menyeret mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kasus ini bermula dari adanya lobi asosiasi haji kepada Kementerian Agama setelah pertemuan bilateral Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyebut lobi tersebut berujung pada penerbitan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024. SK yang ditandatangani Yaqut pada 15 Januari 2024 itu membagi tambahan 20 ribu kuota haji dengan komposisi 10 ribu untuk reguler dan 10 ribu untuk haji khusus.

“Padahal, sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, kuota haji khusus hanya sebesar 8 persen. Artinya, seharusnya dari tambahan 20 ribu itu, 18.400 dialokasikan untuk reguler dan 1.600 untuk khusus,” ujar Asep di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (9/9) malam.

KPK menduga SK tersebut membuka celah praktik jual beli kuota haji khusus oleh asosiasi dan travel haji. Asep menyebut pihaknya menemukan indikasi adanya aliran uang antara 2.600 hingga 7.000 dolar per kuota.

Dugaan Jual Beli Kuota

Sejumlah saksi sudah diperiksa, baik dari unsur travel maupun pejabat Kementerian Agama. Salah satunya Khalid Zeed Abdullah Basalamah, pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), yang diperiksa selama 7,5 jam.

Khalid mengaku awalnya mendaftar melalui jalur furoda, namun kemudian ditawari pemilik PT Muhibbah Mulia Wisata Pekanbaru, Ibnu Mas’ud, untuk menggunakan kuota haji khusus. “Jumlahnya 122 jemaah. Posisi kami ini korban,” kata Khalid usai pemeriksaan.

Tim kami belum mendapatkan keterangan dari Ibnu Mas’ud terkait pengakuan tersebut. Ia sempat diperiksa KPK pada 28 Agustus 2024.

Aset Disita

Dalam penyidikan, KPK menyita berbagai aset yang diduga terkait aliran dana kasus ini. Di antaranya dua rumah di Jakarta Selatan senilai Rp6,5 miliar yang dibeli tunai oleh ASN Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, uang tunai US$1,6 juta, empat mobil, serta lima bidang tanah dan bangunan.

Kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi kuota haji tambahan 2023–2024 ini diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 triliun. Temuan tersebut akan dikoordinasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Larangan Bepergian ke Luar Negeri

Sebagai bagian dari proses hukum, KPK pada 11 Agustus 2025 menerbitkan surat larangan bepergian ke luar negeri bagi Yaqut Cholil Qoumas, staf khususnya Ishfah Abidal Aziz, dan pemilik Maktour Travel, Fuad Hasan Masyhur.

Penyidik juga menggeledah rumah Yaqut di Condet, Jakarta Timur, kantor agen perjalanan haji dan umrah di Jakarta, rumah ASN Kemenag di Depok, hingga ruang Ditjen PHU Kemenag. Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita dokumen, barang bukti elektronik, kendaraan, hingga properti.

“Kami masih terus mendalami aliran uang serta peran masing-masing pihak dalam perkara ini,” tegas Asep.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sejumlah Negara Terbitkan Travel Advisory ke Indonesia, Bali Ikut Terdampak

Next Post

Pesan Terselubung Apa Dibalik Penuntutan Ferry Irwandi

Redaktur Senior 01

Redaktur Senior 01

Related Posts

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers
Birokrasi

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

September 12, 2025
Tidak Becus Melayani Rakyat, Alumni Lemhannas Desak Deputy BGN, Tigor Pangaribuan, Dicopot
Birokrasi

Tidak Becus Melayani Rakyat, Alumni Lemhannas Desak Deputy BGN, Tigor Pangaribuan, Dicopot

September 11, 2025
Genk Solo (Jokowi) vs Public Jokowi: Kontradiksi Narasi dan Realitas
Feature

Genk Solo (Jokowi) vs Public Jokowi: Kontradiksi Narasi dan Realitas

September 11, 2025
Next Post
Pesan Terselubung Apa Dibalik Penuntutan Ferry Irwandi

Pesan Terselubung Apa Dibalik Penuntutan Ferry Irwandi

Pilot Mabuk, Disiplin Jepang Ternoda di Udara

Pilot Mabuk, Disiplin Jepang Ternoda di Udara

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers
Birokrasi

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

by Karyudi Sutajah Putra
September 12, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Media adalah pilar demokrasi, sebagai manifestasi dari kebebasan berekspresi, yang salah satu elemen utamanya adalah kebebasan pers....

Read more
IPW Tuding Pemerintah Tidak Serius, Hanya  Seolah – olah Dalam Menindak Pelaku Judi Online

IPW Desak Polda Metro Jaya Hentikan Proses Hukum Aktivis Ferry Irwandi

September 10, 2025
Patroli Siber TNI Mengarah pada Represi Digital

Patroli Siber TNI Mengarah pada Represi Digital

September 10, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

September 12, 2025
Harga Cabai hingga Beras Kompak Melonjak

Pangan: Soal Hidup-Mati Bangsa, Bukan Sekadar Urusan Perut

September 12, 2025
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Mengundurkan Diri dari DPR RI

Moralitas yang Hilang: Rahayu Saraswati Mundur, Gibran Bertahan

September 11, 2025
Di Balik Ketakutan Jokowi: Ijazah, Aktivis, dan Ancaman Konsensus Nasional

Ijazah Jokowi: Bom Waktu yang Siap Meledak di Panggung Politik Nasional

September 11, 2025
Penangkapan Massal Agustus 2025: Kritik Komnas HAM pada POLRI

Penangkapan Massal Agustus 2025: Kritik Komnas HAM pada POLRI

September 11, 2025
Pandangan Hindu : “Alam Bali Sudah Kotor”

Pandangan Hindu : “Alam Bali Sudah Kotor”

September 11, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

Aduan Kemhan terhadap Tempo ke Dewan Pers Ancam Demokrasi dan Kebebasan Pers

September 12, 2025
Harga Cabai hingga Beras Kompak Melonjak

Pangan: Soal Hidup-Mati Bangsa, Bukan Sekadar Urusan Perut

September 12, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist