• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Birokrasi

Ketika Hukum Tak Lagi Takut pada Kekuasaan: Satu Tahun Prabowo

Damai Hari Lubis - Mujahid 212 by Damai Hari Lubis - Mujahid 212
October 24, 2025
in Birokrasi, Feature, Law
0
Share on FacebookShare on Twitter

Damai Hari Lubis
Pengamat KUHP (Kebijakan Umum Hukum dan Politik)

Pencapaian Prabowo Subianto selama satu tahun menjabat Presiden Republik Indonesia (20 Oktober 2024 – 20 Oktober 2025) terbilang signifikan, terutama dalam sektor penegakan hukum yang menunjukkan perbedaan mencolok dibandingkan satu dekade pemerintahan Jokowi.

Penegakan hukum yang tegas, pasti, dan berkeadilan merupakan fondasi penting bagi kemajuan bangsa. Ia menumbuhkan kepercayaan investor, menekan korupsi, memperkuat stabilitas politik, serta menciptakan rasa aman dalam kehidupan sosial. Kausalitasnya berlanjut pada peningkatan moralitas publik, di mana kesadaran hukum menjadi bagian dari budaya bangsa.

Pengalaman Pribadi sebagai Indikator Perubahan

Penilaian ini saya dasarkan pada pengalaman pribadi sebagai salah satu dari 12 orang terlapor oleh Jokowi dan kelompok “Jokowi Lovers” dalam kasus dugaan ijazah palsu S-1 Jokowi dari Fakultas Kehutanan UGM.

Jika laporan tersebut terjadi pada masa pemerintahan Jokowi, besar kemungkinan kami semua sudah mendekam di penjara, tanpa menunggu proses pembuktian. Berdasarkan data empirik, pola demikian telah terjadi pada sejumlah kasus — seperti yang menimpa Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur — meski pelapornya bukan Jokowi secara langsung.

Namun pada masa pemerintahan Prabowo, situasinya berbeda. Meski Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih menjabat — yang notabene dikenal sebagai “pembantu setia” Jokowi — laporan tersebut tidak berlanjut ke proses penahanan. Atas kehendak Allah, Prabowo tidak mengizinkan para aktivis itu dipenjarakan. Bahkan, saya meyakini, justru Jokowi kini berada dalam posisi terancam hukum atas sejumlah dugaan pelanggaran yang melibatkan dirinya, mulai dari kasus ijazah palsu hingga dugaan kebijakan jual-beli laut di perairan Kabupaten Tangerang, serta indikasi nepotisme dan obstruksi penyidikan.

Hukum sebagai Cermin Kekuasaan

Jika di masa lalu hukum sering dipelintir untuk melindungi kekuasaan, maka kini hukum mulai menegaskan jati dirinya sebagai penegak keadilan. Prabowo tampak berupaya memulihkan marwah hukum dengan tidak menjadikannya alat balas dendam politik.

Namun, langkah ini baru awal. Penegakan hukum yang ideal harus menyentuh akar masalah — “membersihkan kepala ikan” di seluruh institusi penegak hukum, mulai dari kepolisian, kejaksaan, hingga lembaga peradilan. Proses hukum yang menggantung atas kasus kami adalah contoh bahwa pekerjaan besar ini belum selesai.

Harapan terhadap Konsistensi Prabowo

Prabowo dikenal sebagai sosok militeris yang nasionalis, dengan kecenderungan berpikir strategis dan keberanian menanggung risiko politik. Ia tampak tengah berbenah, mencoba memperbaiki warisan buruk masa lalu. Sikapnya yang terbuka terhadap informasi publik menjadi indikasi positif bahwa pemerintahan ini ingin membangun sistem hukum yang transparan, pasti, dan adil.

Harapannya, keberanian Prabowo untuk tidak tunduk pada tekanan kekuasaan masa lalu akan terus dijaga dan diperluas. Karena penegakan hukum yang berkeadilan akan membawa efek domino bagi kemajuan ekonomi, stabilitas politik, dan kematangan budaya bangsa.

Masyarakat pun perlu mengambil peran aktif. UUD 1945 memberi ruang bagi rakyat untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan dan kinerja kabinet. Pengawasan publik adalah bagian dari “peran serta masyarakat” yang menjadi roh demokrasi dan pengawal keadilan.

Satu tahun Prabowo menunjukkan secercah harapan: bahwa hukum di negeri ini tak lagi sepenuhnya takut pada kekuasaan. Kini tugas kita bersama untuk memastikan bahwa perubahan ini tidak berhenti di tengah jalan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

Next Post

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

Damai Hari Lubis - Mujahid 212

Damai Hari Lubis - Mujahid 212

Related Posts

Menanti Prabowo Tancap Gas, Bukan Rem Tangan
Law

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

October 24, 2025
Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis
Cross Cultural

Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

October 24, 2025
Memahami Rasionalitas Ibadah Haji
Birokrasi

Haji Dan Umrah : Masa UU Diskriminatif?

October 24, 2025
Next Post
Menanti Prabowo Tancap Gas, Bukan Rem Tangan

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Korupsi Masuk Desa
Crime

Korupsi Masuk Desa

by Karyudi Sutajah Putra
October 22, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Reda Mantovani mengungkap...

Read more
Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

October 21, 2025
Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi

Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi

October 21, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Menanti Prabowo Tancap Gas, Bukan Rem Tangan

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

October 24, 2025

Ketika Hukum Tak Lagi Takut pada Kekuasaan: Satu Tahun Prabowo

October 24, 2025
Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

October 24, 2025
Memahami Rasionalitas Ibadah Haji

Haji Dan Umrah : Masa UU Diskriminatif?

October 24, 2025
Bossman ; LBP dan Purbaya Tidak Saling Menegur

Bossman ; LBP dan Purbaya Tidak Saling Menegur

October 24, 2025
Akhlak Dedi Mulyadi: Masih Akhlak Bupati

Akhlak Dedi Mulyadi: Masih Akhlak Bupati

October 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Menanti Prabowo Tancap Gas, Bukan Rem Tangan

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

October 24, 2025

Ketika Hukum Tak Lagi Takut pada Kekuasaan: Satu Tahun Prabowo

October 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...