Jakarta-Fusilanews – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri BUMN. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 yang diteken Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 17 September 2025.
Surat tersebut ditujukan kepada Dony, dengan tembusan kepada Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, serta Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf.
“Sehubungan dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, serta untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Badan Usaha Milik Negara, bersama ini kami sampaikan bahwa Bapak Presiden menunjuk Saudara untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menteri Badan Usaha Milik Negara sampai dengan terdapat arahan lain dari Bapak Presiden atau diangkatnya Menteri Badan Usaha Milik Negara definitif,” demikian bunyi surat tersebut.
Penunjukan Dony dilakukan setelah kursi Menteri BUMN kosong menyusul pelantikan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Prabowo pada Rabu (17/9/2025). Erick menggantikan Dito Ariotedjo, politikus Partai Golongan Karya, yang sebelumnya menjabat Menpora.
Saat dikonfirmasi, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Presiden Prabowo menunjuk Dony sebagai Plt Menteri BUMN. “Benar, Presiden telah menunjuk Pak Dony Oskaria untuk melaksanakan tugas sebagai Plt Menteri BUMN. Hal ini dilakukan agar roda kerja kementerian tetap berjalan dengan baik,” kata Prasetyo dalam taklimat media di Jakarta, Jumat (19/9/2025).
Profil Dony Oskaria
Dony Oskaria saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Ia juga tercatat sebagai Chief Operating Officer (COO) Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia). Sebelum masuk kabinet, Dony dikenal luas di dunia korporasi, terutama di sektor aviasi dan pariwisata.
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Trans Airways serta Direktur Garuda Indonesia. Dony juga merupakan salah satu pendiri dan tokoh penting di PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), holding BUMN pariwisata dan pendukungnya.
Dengan latar belakang panjang di dunia bisnis, khususnya sektor transportasi dan pariwisata, Dony diharapkan dapat menjaga stabilitas kinerja Kementerian BUMN hingga Presiden Prabowo menunjuk Menteri BUMN definitif.
Analisis Politik
Penunjukan Dony sebagai Plt Menteri BUMN dinilai sebagai langkah strategis Presiden Prabowo untuk menjaga kesinambungan roda kementerian yang membawahi lebih dari 100 perusahaan milik negara dengan aset ribuan triliun rupiah. BUMN merupakan sektor vital dalam perekonomian, sehingga kekosongan kepemimpinan dianggap berisiko tinggi.
Meski statusnya hanya Plt, peluang Dony untuk diangkat menjadi Menteri BUMN definitif terbuka lebar. Pengalaman panjangnya di bidang korporasi dan kedekatannya dengan Erick Thohir bisa menjadi modal politik dan profesional yang kuat. Apalagi, Kementerian BUMN kerap dianggap sebagai “kementerian super strategis” karena berperan besar dalam pembangunan infrastruktur, energi, hingga keuangan negara.
Namun, ada pula kemungkinan Presiden Prabowo akan menunjuk figur lain dari partai politik koalisi sebagai Menteri BUMN definitif. Hal ini mengingat kursi kementerian sering kali menjadi bagian dari negosiasi politik untuk menjaga stabilitas koalisi di parlemen.
Dengan demikian, posisi Dony saat ini dapat dilihat sebagai “uji coba” sekaligus penempatan sementara hingga Presiden memutuskan arah akhir siapa yang akan memimpin BUMN dalam jangka panjang.