• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

Ir Entang Sastraatmaja by Ir Entang Sastraatmaja
September 22, 2025
in Economy, Feature
0
Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Entang Sastraatmadja

Kebijakan pupuk bersubsidi di Indonesia lahir dari sebuah kebutuhan mendesak: bagaimana memastikan petani mampu meningkatkan produktivitas tanpa harus terbebani harga pupuk yang kian melambung. Pupuk adalah nyawa pertanian. Tanpa ketersediaan yang cukup dan terjangkau, sulit membayangkan petani sanggup menggarap lahannya secara optimal. Di titik inilah, negara mengambil peran: hadir dengan memberikan subsidi, sebuah instrumen yang diharapkan bisa menjadi jalan bagi kemakmuran petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Namun, di balik niat mulia itu, tersimpan problematika yang tak bisa diabaikan.

Pemerintah memang sudah menegaskan prioritasnya pada sembilan komoditas utama—mulai dari padi hingga kakao—dan membatasi sasaran program pada petani dengan lahan maksimal dua hektare. Jenis pupuk pun dipersempit hanya pada Urea dan NPK, dua pupuk makro esensial yang diyakini cukup menopang produktivitas. Penyalurannya kini lebih terkontrol dengan aplikasi iPubers, yang membuat petani hanya perlu membawa KTP untuk menebus jatah pupuk. Dari segi tata kelola, perubahan ini patut diapresiasi.

Meski demikian, jalan menuju efektivitas kebijakan pupuk bersubsidi masih panjang. Ada banyak faktor eksternal yang mengguncang fondasi kebijakan ini. Perang Rusia–Ukraina, misalnya, memengaruhi ketersediaan dan harga pupuk dunia. Kedua negara tersebut adalah pemasok penting fosfat dan kalium, bahan utama dalam produksi pupuk. Dampaknya jelas: Indonesia ikut terimbas oleh gejolak pasar global. Pemerintah pun menyesuaikan berbagai regulasi, termasuk Peraturan Menteri Pertanian terbaru, yang mengatur alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi.

Pemerintah bahkan menambah alokasi pupuk hingga 9,55 juta ton pada 2024, menandakan betapa tingginya ketergantungan petani terhadap program ini. Di satu sisi, tambahan alokasi tersebut menunjukkan kepedulian pemerintah. Namun, di sisi lain, ia juga mengungkapkan sebuah ironi: produktivitas pertanian kita masih sangat bergantung pada subsidi negara.

Kebijakan pupuk bersubsidi memang memberi dampak nyata. Produktivitas meningkat, hasil panen naik, dan pendapatan petani terdongkrak. Banyak keluarga petani yang bisa bernapas lebih lega berkat harga pupuk yang lebih terjangkau. Tetapi pertanyaan mendasarnya: sampai kapan subsidi ini akan mampu menopang?

Subsidi yang berlarut-larut berisiko menciptakan ketergantungan. Petani bisa jadi terjebak pada pola pikir instan: bahwa pupuk murah adalah hak, bukan sekadar insentif. Ketika subsidi dihentikan atau dikurangi, mereka mungkin tak mampu bertahan. Selain itu, penggunaan pupuk yang berlebihan tanpa pemahaman ekologis bisa menimbulkan bumerang berupa degradasi lahan, pencemaran tanah, dan kerusakan lingkungan yang jauh lebih mahal ongkosnya di masa depan.

Di sinilah letak paradoks pupuk bersubsidi: ia bisa menjadi jalan kemakmuran, sekaligus jebakan yang melemahkan kemandirian. Kebijakan ini tak boleh berjalan sendiri. Ia perlu disandingkan dengan program lain yang lebih berorientasi pada pertanian berkelanjutan: pengembangan pupuk organik, edukasi petani soal pemupukan berimbang, hingga investasi dalam riset tanah dan teknologi pertanian ramah lingkungan.

Akhirnya, pupuk bersubsidi hanyalah sebuah alat, bukan tujuan. Ia bisa membuka pintu kemakmuran, tetapi juga bisa menjadi jerat yang mengekalkan ketergantungan. Tugas negara adalah memastikan agar kebijakan ini tidak berhenti pada sekadar distribusi pupuk murah, melainkan benar-benar mendorong transformasi pertanian Indonesia menuju kemandirian dan keberlanjutan.

(Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat)


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bansos Era Jokowi : 45 Persen Tidak Tepat Sasaran, Setara Rp 14-17 Triliun

Next Post

Sehina-hina Jokowi “Ujub Politik” Mendahului Qodarullah

Ir Entang Sastraatmaja

Ir Entang Sastraatmaja

Related Posts

Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain
Aya Aya Wae

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jokowi Dukung 2 Periode Prabowo Gibran – Ambisi yang Digerakkan oleh Rasa Cemas
Feature

Sehina-hina Jokowi “Ujub Politik” Mendahului Qodarullah

September 22, 2025
Jokowi, Mesin Kemenangan Prabowo
Crime

Bansos Era Jokowi : 45 Persen Tidak Tepat Sasaran, Setara Rp 14-17 Triliun

September 22, 2025
Next Post
Jokowi Dukung 2 Periode Prabowo Gibran – Ambisi yang Digerakkan oleh Rasa Cemas

Sehina-hina Jokowi "Ujub Politik" Mendahului Qodarullah

Jebakan Politik : Jokowi “Plonga-plongo” Jangan Sampai Terulang pada Gibran

Negara Ini "Sedang Sakit": Bukan Sedang "Tidak Baik-Baik Saja"

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Yusril Ihza Mahendra Dipanggil ke Istana, Bahas Apa?
Birokrasi

Pernyataan Yusril Batal Bentuk TGPF Melawan Kehendak dan Suara Rakyat

by Karyudi Sutajah Putra
September 21, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra tentang batalnya pembentukan Tim Gabungan...

Read more
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

September 20, 2025
Yusril : Gugatan AMIN dan Ganjar Terlambat, Kini Gugatan Melawan MK, Bukan KPU

Hendardi: Pernyataan Yusril Soal TGPF, Sikap Pribadi atau Pemerintah?

September 19, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jebakan Politik : Jokowi “Plonga-plongo” Jangan Sampai Terulang pada Gibran

Negara Ini “Sedang Sakit”: Bukan Sedang “Tidak Baik-Baik Saja”

September 22, 2025
Jokowi Dukung 2 Periode Prabowo Gibran – Ambisi yang Digerakkan oleh Rasa Cemas

Sehina-hina Jokowi “Ujub Politik” Mendahului Qodarullah

September 22, 2025
Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

September 22, 2025
Jokowi, Mesin Kemenangan Prabowo

Bansos Era Jokowi : 45 Persen Tidak Tepat Sasaran, Setara Rp 14-17 Triliun

September 22, 2025
Di Bawah Bayang Machstaat: Kenapa Gugatan terhadap Gibran Pasti Ditolak

Di Bawah Bayang Machstaat: Kenapa Gugatan terhadap Gibran Pasti Ditolak

September 21, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jebakan Politik : Jokowi “Plonga-plongo” Jangan Sampai Terulang pada Gibran

Negara Ini “Sedang Sakit”: Bukan Sedang “Tidak Baik-Baik Saja”

September 22, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...