• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Saatnya Bahlil Dituntut Mundur

Integritas diri yang runtuh, kinerja yang merugikan publik

Ali Syarief by Ali Syarief
September 20, 2025
in Feature, Tokoh/Figur
0
Saatnya Bahlil Dituntut Mundur

Istimewa Kompas

Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Nama Bahlil Lahadalia kembali menjadi sorotan publik. Kali ini bukan soal prestasi, melainkan karena dua hal mendasar yang menyentuh inti seorang pejabat negara: integritas diri dan kinerja sebagai menteri.

Pertama, publik masih ingat kasus dugaan manipulasi akademik yang menyeret Bahlil dalam isu gelar doktoral S3 Universitas Indonesia. Kasus itu bukan sekadar polemik administratif, melainkan problem moral. Bagaimana mungkin seorang pejabat publik yang mengemban amanah strategis justru diragukan integritas akademiknya? Jika di ruang pendidikan saja ada tanda tanya besar, bagaimana publik bisa percaya pada kebijakan yang ia hasilkan untuk kepentingan bangsa? Integritas adalah fondasi. Tanpa itu, setiap kebijakan akan selalu dicurigai sarat kepentingan pribadi atau kelompok.

Kedua, persoalan kinerja. Sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil kini menghadapi badai kritik akibat kelangkaan BBM di SPBU swasta.Fsuilatnews mencatat, sepanjang  September 2025, diskursus publik di media sosial memunculkan sentimen negatif yang mendominasi—lebih dari 82,9 persen (Catatan Litbang Kompas). Ini angka yang tidak bisa disepelekan.

Warganet menilai kebijakan Bahlil lebih mengutamakan PT Pertamina ketimbang mendorong iklim persaingan sehat. Kebijakan impor BBM satu pintu melalui Pertamina, hingga pernyataan agar SPBU swasta membeli BBM dari perusahaan pelat merah tersebut, menimbulkan kecurigaan adanya upaya monopoli. Padahal, kehadiran Shell, BP, dan Vivo diharapkan menjadi angin segar untuk layanan lebih baik bagi konsumen.

Faktanya, kelangkaan BBM di SPBU swasta sejak akhir Agustus memperlihatkan rapuhnya kebijakan ini. Konsumen dirugikan. SPBU swasta diposisikan lemah, sementara Pertamina menguasai panggung. Celakanya, publik juga semakin tidak percaya dengan kualitas BBM produk Pertamina—sentimen negatif terhadap mutu produk mencapai 88,6 persen.

Kebijakan yang lahir dari logika monopoli dan perlindungan berlebihan pada BUMN tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga membunuh prinsip dasar pasar yang sehat. Apalagi, jika dilihat lebih jauh, kebijakan itu justru menambah beban negara. Pertamina kembali harus mengimpor BBM untuk kemudian dijual ke swasta, padahal selama ini Indonesia sudah menghadapi defisit neraca migas yang kronis.

Dua catatan inilah—integritas diri yang compang-camping dan kinerja publik yang gagal—yang menjadikan posisi Bahlil semakin sulit dipertahankan. Publik sudah kehilangan kepercayaan, sementara kritik mengalir deras.

Seorang pejabat negara seharusnya hadir untuk menyelesaikan masalah, bukan menambah kerumitan. Ia harus membela kepentingan rakyat, bukan memperbesar kuasa korporasi tertentu. Ia harus memberi contoh moral, bukan menghadirkan tanda tanya.

Saatnya Bahlil dituntut mundur. Bukan sekadar demi menjaga wibawa Kementerian ESDM, tetapi juga demi memulihkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Negara ini tidak boleh terus dipimpin oleh mereka yang kehilangan arah integritas dan gagal dalam kinerja.


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suntikan Rp200 Triliun: Analisis Ekonomi atas Strategi Likuiditas Purbaya

Next Post

IKN: SANDERA DAN PENGASINGAN PRABOWO

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain
Aya Aya Wae

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jokowi Dukung 2 Periode Prabowo Gibran – Ambisi yang Digerakkan oleh Rasa Cemas
Feature

Sehina-hina Jokowi “Ujub Politik” Mendahului Qodarullah

September 22, 2025
Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?
Economy

Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

September 22, 2025
Next Post
Jokowi Puji Prabowo  Karena Meningktanya Elektabilitas  Gerindra dan Dirinya

IKN: SANDERA DAN PENGASINGAN PRABOWO

RESET GLOBAL DAN BENCANA ALAM: HANGRERESIK INGKANG BUWANA

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Yusril Ihza Mahendra Dipanggil ke Istana, Bahas Apa?
Birokrasi

Pernyataan Yusril Batal Bentuk TGPF Melawan Kehendak dan Suara Rakyat

by Karyudi Sutajah Putra
September 21, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra tentang batalnya pembentukan Tim Gabungan...

Read more
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

September 20, 2025
Yusril : Gugatan AMIN dan Ganjar Terlambat, Kini Gugatan Melawan MK, Bukan KPU

Hendardi: Pernyataan Yusril Soal TGPF, Sikap Pribadi atau Pemerintah?

September 19, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jebakan Politik : Jokowi “Plonga-plongo” Jangan Sampai Terulang pada Gibran

Negara Ini “Sedang Sakit”: Bukan Sedang “Tidak Baik-Baik Saja”

September 22, 2025
Jokowi Dukung 2 Periode Prabowo Gibran – Ambisi yang Digerakkan oleh Rasa Cemas

Sehina-hina Jokowi “Ujub Politik” Mendahului Qodarullah

September 22, 2025
Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

Pupuk Bersubsidi: Menjamin Kemakmuran Petani atau Menjerat Ketergantungan?

September 22, 2025
Jokowi, Mesin Kemenangan Prabowo

Bansos Era Jokowi : 45 Persen Tidak Tepat Sasaran, Setara Rp 14-17 Triliun

September 22, 2025
Di Bawah Bayang Machstaat: Kenapa Gugatan terhadap Gibran Pasti Ditolak

Di Bawah Bayang Machstaat: Kenapa Gugatan terhadap Gibran Pasti Ditolak

September 21, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Politik Medsos, “Gemoy,” dan Jebakan Rot Brain

Republik dalam ICU: Kok Bisa Kita Bilang Baik-Baik Saja?

September 22, 2025
Jebakan Politik : Jokowi “Plonga-plongo” Jangan Sampai Terulang pada Gibran

Negara Ini “Sedang Sakit”: Bukan Sedang “Tidak Baik-Baik Saja”

September 22, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist