• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

Swasembada Pangan: Janji, Jalan Terjal, dan Keharusan untuk Berbenah

Ir Entang Sastraatmaja by Ir Entang Sastraatmaja
December 4, 2025
in Economy, Feature
0
Swasembada Pangan: Jalan Kedaulatan yang Kian Terjal
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Entang Satraatmadja

Swasembada pangan adalah kondisi ketika sebuah negara mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya tanpa bergantung pada impor. Ia bukan sekadar istilah teknokratis, tetapi indikator kemandirian sebuah bangsa—mampu memberi makan warganya sendiri.

Dalam konteks Indonesia, pemerintah memang telah mengambil sejumlah langkah strategis menuju swasembada, termasuk meningkatkan ketersediaan pupuk subsidi dari 4,5 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Langkah ini ditujukan untuk menggenjot produktivitas petani yang selama ini terpaku pada pola tanam tradisional yang sarat keterbatasan.

Upaya lain adalah percepatan pembangunan serta normalisasi jaringan irigasi untuk mendukung produksi pertanian, dan optimalisasi penyerapan gabah oleh Bulog sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) demi menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

Sektor pertanian sendiri terus didorong sebagai pilar utama swasembada dan penguat ketahanan ekonomi nasional. Dengan kata lain, swasembada pangan sejatinya bukan hanya soal menanam dan memanen, tetapi tentang memastikan keberlanjutan sistem pangan secara menyeluruh—mulai dari produksi, distribusi, hingga kesejahteraan petani.

Apa Itu Swasembada Pangan Permanen?

Swasembada pangan permanen berarti kemampuan negara memenuhi kebutuhan pangan secara konsisten dari waktu ke waktu. Bukan keberhasilan sesaat, tetapi ketahanan yang berkelanjutan. Elemen kuncinya meliputi:

  • Kemandirian pangan, yakni kemampuan memproduksi pangan sendiri tanpa bergantung pada pasokan luar negeri.
  • Stabilitas produksi, tidak terombang-ambing perubahan cuaca ekstrem, fluktuasi harga global, atau gejolak politik.
  • Kualitas pangan, tidak hanya kuantitas, tetapi nutrisi, keamanan, dan standar kesehatan masyarakat.
  • Aksesibilitas, distribusi merata tanpa kesenjangan ekonomi yang menciptakan kelangkaan buatan.
  • Keseimbangan ekosistem, produksi pangan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.

Dengan demikian, swasembada permanen hanya dapat dicapai bila seluruh mata rantai pangan bekerja secara seimbang dan berkesinambungan.

Langkah-Langkah Menuju Swasembada Berkelanjutan

Mewujudkan swasembada permanen bukan pekerjaan mudah. Namun dengan strategi yang tepat, tantangan itu dapat ditaklukkan. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pengembangan Infrastruktur Irigasi

Pembangunan serta perbaikan jaringan irigasi menjadi prioritas. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2025 menegaskan percepatan pembangunan untuk mengurangi ketergantungan pada air hujan dan meningkatkan produktivitas.

2. Peningkatan Ketersediaan Pupuk

Penyediaan pupuk subsidi yang memadai membantu petani meningkatkan hasil panen. Penyederhanaan mekanisme distribusi juga penting agar pupuk benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.

3. Pertanian Berkelanjutan

Pendekatan berkelanjutan mencakup penggunaan teknologi, konservasi tanah, dan efisiensi air. Tujuannya bukan hanya meningkatkan produksi, tetapi menjaga lingkungan untuk generasi mendatang.

4. Pendekatan Sistem

Isu pangan adalah isu kompleks—melibatkan cuaca, ekonomi, distribusi, teknologi, hingga politik. Pendekatan sistem memungkinkan perumusan kebijakan yang lebih akurat dan solutif.

Di luar itu, sejumlah faktor eksternal turut menentukan keberhasilan swasembada permanen:

  • Ketersediaan lahan pertanian yang terus tergerus alih fungsi.
  • Perubahan iklim yang memicu gagal panen, banjir, dan kekeringan.
  • Kebijakan pemerintah yang inkonsisten, sering berganti arah, dan tidak jarang berlawanan satu sama lain.

Strategi Percepatan: Dari Infrastruktur hingga Regenerasi Petani

Berdasarkan pendekatan holistik, percepatan pencapaian swasembada pangan permanen hanya bisa diwujudkan melalui langkah-langkah strategis berikut:

  1. Pengembangan Infrastruktur Irigasi
    Kolaborasi Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian untuk memperluas lahan tanam dan meningkatkan produktivitas.
  2. Optimalisasi dan Ekstensifikasi Lahan
    Melalui OPLAH dan cetak sawah baru, termasuk target 1,3 juta hektare lahan baru serta intensifikasi 1 juta hektare lahan eksisting.
  3. Dukungan Sarana-Prasarana Produksi
    Penyediaan benih, pupuk, pestisida, dan alsintan yang merata dan mudah diakses petani.
  4. Kolaborasi TNI–Polri
    Pembentukan Brigade Pangan sebagai wujud dukungan keamanan dan konsolidasi pengelolaan pertanian modern.
  5. Regenerasi Petani Milenial
    Penguatan klaster pertanian dengan target setiap tim mengelola 200 hektare lahan, memastikan keberlanjutan sektor pertanian.
  6. Intensifikasi & Ekstensifikasi Terukur
    Pendekatan ganda ini untuk memastikan peningkatan produksi tanpa mengorbankan daya dukung lingkungan.

Swasembada pangan bukan hanya agenda pemerintah, melainkan keharusan historis sebuah bangsa besar yang dianugerahi tanah subur. Jika pemerintah dan masyarakat bersinergi, ketahanan pangan bukanlah mimpi—melainkan kepastian.

Semoga menjadi bahan renungan kita bersama.
(Penulis: Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat)


Jika Anda ingin gaya yang lebih tajam, lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah, atau lebih politis, cukup beri tahu—saya bisa sesuaikan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hutan Tropis Indonesia Milik Dunia – “You have the power! Why don’t you stop it?”

Next Post

Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

Ir Entang Sastraatmaja

Ir Entang Sastraatmaja

Related Posts

Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin
Birokrasi

Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin

December 4, 2025
Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan
Crime

Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

December 4, 2025
Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?
Bencana

Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

December 4, 2025
Next Post
Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Presiden Prabowo, Waspada! Gejolak September Bisa Jadi Strategi Politik Tersembunyi
Feature

Mempresidenkan Prabowo Seumur Hidup

by fusilat
December 2, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Begitu suka citanya dikunjungi Prabowo Subianto, Bupati...

Read more
Tawa Zulkifli, Sesal Bahlil, 442 Tumbal Hutan Sumatera

Tawa Zulkifli, Sesal Bahlil, 442 Tumbal Hutan Sumatera

December 1, 2025
10 Perupa ASPEN “Menembus Batas”: Bukan Garis yang Menghalangi, Tapi Titik Mula untuk Melampaui

10 Perupa ASPEN “Menembus Batas”: Bukan Garis yang Menghalangi, Tapi Titik Mula untuk Melampaui

December 1, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
POLITIKUS PELACUR – PARTAI KOALISI JOKOWI BUBAR

POLITIKUS PELACUR – PARTAI KOALISI JOKOWI BUBAR

4
Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin

Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin

December 4, 2025
Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

December 4, 2025
Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

Pertanyaan Dunia: Mengapa Prabowo Tidak Mau Memutuskan Bencana Nasional?

December 4, 2025
Swasembada Pangan: Jalan Kedaulatan yang Kian Terjal

Swasembada Pangan: Janji, Jalan Terjal, dan Keharusan untuk Berbenah

December 4, 2025
Hutan Tropis Indonesia Milik Dunia – “You have the power! Why don’t you stop it?”

Hutan Tropis Indonesia Milik Dunia – “You have the power! Why don’t you stop it?”

December 4, 2025
Pasca Penanganan Banjir Sumatra, Diskursus Deforestasi Menggema ke Seluruh Dunia

Pasca Penanganan Banjir Sumatra, Diskursus Deforestasi Menggema ke Seluruh Dunia

December 4, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin

Banjir Bandang Bukan Bencana Alam, Tapi Bencana Izin

December 4, 2025
Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

Di Balik Banjir Bandang Sumatera: Jejak Panjang Izin Sawit Zulkifli Hasan

December 4, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...