• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Ziarah Kartika Sari Dewi Soekarno: Mengikat Kembali Jejak 55 Tahun yang Terputus

fusilat by fusilat
September 18, 2025
in Feature, Tokoh/Figur
0
Ziarah Kartika Sari Dewi Soekarno: Mengikat Kembali Jejak 55 Tahun yang Terputus
Share on FacebookShare on Twitter

Fusilatnews – Putri Presiden Pertama Republik Indonesia, Kartika Sari Dewi Soekarno, akhirnya menunaikan ziarah ke makam ayahandanya, Ir. Soekarno, di Blitar, Jawa Timur. Momen yang sarat makna ini menjadi catatan penting, bukan hanya bagi perjalanan spiritual Kartika, melainkan juga bagi sejarah keluarga sang Proklamator. Setelah penantian panjang selama 55 tahun, Kartika tampak bersimpuh khusyuk di pusara Bung Karno, ditemani putranya, Frederik Kiran Soekarno Seegers, cucu sang bapak bangsa.

“Today Blitar #myfather #prayers,” tulis Kartika dalam unggahan Instagram-nya, Rabu (17/9/2025), yang memperlihatkan potret dirinya sedang berdoa dengan tenang.

Pertama Kali Kembali Sejak Usia Tiga Tahun

Kunjungan Kartika kali ini bukan sekadar ziarah biasa, melainkan sebuah perjalanan panjang yang penuh muatan emosional. Ia mengaku terakhir kali menapakkan kaki di Blitar pada 1970, saat Bung Karno wafat, dan ketika itu usianya baru tiga tahun.

“Ya sungguh emosional datang ke Blitar, saya datang pertama kali saat usia 3 tahun. Saya selalu berdoa untuk memohon maaf dan dukungan dari Papa,” ucap Kartika dalam wawancara dengan RRI, Senin (15/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Kartika bersama putranya menaburkan bunga di makam Bung Karno sebagai bentuk penghormatan. Momen ini menyiratkan bahwa meski jarak dan waktu memisahkan, ikatan batin antara seorang anak dan ayah tetap tak tergantikan.

Rasa Haru dan Perjalanan Spiritual

Selama puluhan tahun, Kartika memang lebih banyak menghabiskan hidupnya di luar negeri. Ia lahir di Tokyo pada 11 Maret 1967 dari pasangan Bung Karno dan Ratna Sari Dewi, seorang perempuan berdarah Jepang yang dinikahi Presiden Soekarno pada 1962. Sejak kecil, Kartika tumbuh di luar Indonesia dan lebih jarang tampil di panggung politik maupun sosial Tanah Air dibandingkan saudara-saudaranya.

Namun, keterasingan geografis itu tidak serta-merta memutuskan keterhubungan spiritualnya dengan tanah air. Kehadiran Kartika di Blitar setelah setengah abad lebih adalah sebuah pengakuan batin, bahwa dirinya tetap menjadi bagian dari sejarah bangsa ini. “Saya merasa seperti pulang ke rumah setelah lama sekali pergi,” ungkapnya.

Bayang-Bayang Politik Orde Baru

Salah satu alasan mengapa Kartika begitu lama tak berziarah adalah faktor politik di masa Orde Baru. Setelah Soekarno dilengserkan pada 1967 dan wafat pada 1970, keluarga besar Bung Karno hidup dalam tekanan politik. Pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto berusaha membatasi kultus dan penghormatan publik terhadap Bung Karno.

Makam Bung Karno di Blitar pun dijaga ketat oleh aparat. Ziarah ke makam sering dianggap sebagai tindakan politis, terutama bila dilakukan oleh keluarga atau pengagum Bung Karno. Kartika, yang sejak kecil dibesarkan di Jepang dan kemudian banyak beraktivitas di Eropa, praktis berada jauh dari hiruk-pikuk politik Indonesia. Hal ini membuat jaraknya dengan makam sang ayah makin panjang.

Bisa dikatakan, perjalanan spiritualnya tertunda oleh sejarah politik bangsa sendiri. Ziarah yang baru terjadi setelah 55 tahun ini seolah menjadi penanda berakhirnya sekat-sekat politik yang dulu membatasi ruang keluarga Bung Karno.

Menjaga Warisan Bung Karno

Meski jauh dari Indonesia, Kartika tidak pernah meninggalkan jejak sang ayah. Ia mendirikan Kartika Soekarno Foundation, sebuah yayasan yang berfokus pada isu pendidikan dan kemanusiaan, dengan perhatian khusus bagi anak-anak di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kiprahnya ini merupakan wujud nyata dari pesan Bung Karno tentang pentingnya pendidikan dan kesejahteraan rakyat. Melalui yayasan tersebut, Kartika seolah menghidupkan kembali semangat sang Proklamator: membangun bangsa melalui generasi mudanya.

Reaksi Publik dan Tokoh Politik

Kunjungan Kartika segera menjadi sorotan publik dan menimbulkan rasa haru bagi masyarakat, khususnya warga Blitar. Banyak yang melihat momen itu sebagai simbol bahwa keluarga Bung Karno tetap menjaga ikatan batin dengan tanah leluhur meski berbeda jalur hidup.

Sejumlah tokoh politik juga memberikan komentar. Puan Maharani, cucu Bung Karno yang kini aktif di dunia politik, menyambut hangat langkah Kartika. Ia menyebut ziarah itu sebagai “pengingat bahwa Bung Karno bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik bangsa, dan setiap anak-anak beliau punya hak untuk merawat ingatan itu.”

Di media sosial, masyarakat mengekspresikan dukungan dengan menyebut momen tersebut sebagai tanda rekonsiliasi sejarah. Banyak yang menilai, kehadiran Kartika bersama putranya menegaskan keberlanjutan garis keturunan Bung Karno yang tetap menghormati perjuangan sang Proklamator.

Pemerintah daerah Blitar pun menyatakan apresiasi. Wali Kota Blitar menyebut kunjungan Kartika sebagai bukti bahwa makam Bung Karno bukan sekadar situs sejarah, melainkan juga ruang spiritual bagi keluarga dan rakyat Indonesia.

Simbol Rekonsiliasi Sejarah dan Keluarga

Ziarah Kartika Sari Dewi ke makam Bung Karno bukan hanya perjalanan pribadi, tetapi juga simbol rekonsiliasi sejarah. Kehadirannya di Blitar mengingatkan publik bahwa di balik narasi besar seorang bapak bangsa, ada kisah-kisah kecil yang penuh luka, penantian, sekaligus kerinduan seorang anak terhadap ayahnya.

Di tengah dinamika politik dan pergulatan sejarah yang sering kali mengaburkan sisi kemanusiaan Bung Karno, momen ini menjadi pengingat bahwa Soekarno bukan hanya tokoh bangsa, tetapi juga seorang ayah, seorang manusia, yang cintanya terus hidup dalam doa anak-anaknya.


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

PBNU: SKANDAL POLITIK – DARI INFILTRASI ZIONIS HINGGA ALIRAN DANA HARAM, MARWAH NU TERGERUS

Next Post

KPK : Dibawah Komando Menteri, Semua Pejabat Kemenag Mendapat Bagian dari Skandal Kuota Haji

fusilat

fusilat

Related Posts

90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu
Feature

90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu

September 20, 2025
Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China
Aya Aya Wae

Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China

September 20, 2025
Saat Rakyat Menggemakan ‘Adili Jokowi’, Prabowo Teriak ‘Hidup Jokowi’: Loyalitas Kepada Siapa?
Feature

Jokowi Deklarasikan Gibran Untuk 2029: Manuver, Jebakan, dan Front Politik Baru

September 20, 2025
Next Post
Kemenag Ungkap Alasan Tak Undang Muhammadiyah di Sidang Isbat

KPK : Dibawah Komando Menteri, Semua Pejabat Kemenag Mendapat Bagian dari Skandal Kuota Haji

TNI Menjaga Gedung DPR: Simbol Kedaulatan atau Simbol Ketakutan?

TNI Menjaga Gedung DPR: Simbol Kedaulatan atau Simbol Ketakutan?

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru
Birokrasi

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

by Karyudi Sutajah Putra
September 20, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Kamis (18/9/2025) lalu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan RI Brigjen Frega Wenas Inkiriwang di hadapan awak media menyampaikan...

Read more
Yusril : Gugatan AMIN dan Ganjar Terlambat, Kini Gugatan Melawan MK, Bukan KPU

Hendardi: Pernyataan Yusril Soal TGPF, Sikap Pribadi atau Pemerintah?

September 19, 2025
IPW Tuding Pemerintah Tidak Serius, Hanya  Seolah – olah Dalam Menindak Pelaku Judi Online

IPW Minta Kapolri dan Ketua MA Cermati Mafia Kepailitan

September 19, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu

90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu

September 20, 2025
Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China

Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China

September 20, 2025
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

September 20, 2025
Job Baru Para Ternak Mulyono: Buzzer Jokowi Siap Menekan Lawan Politik

Job Baru Para Ternak Mulyono: Buzzer Jokowi Siap Menekan Lawan Politik

September 20, 2025
Saat Rakyat Menggemakan ‘Adili Jokowi’, Prabowo Teriak ‘Hidup Jokowi’: Loyalitas Kepada Siapa?

Jokowi Deklarasikan Gibran Untuk 2029: Manuver, Jebakan, dan Front Politik Baru

September 20, 2025
KGB di Rusia dan “KGB Termul” di Tanah Air: Jejak Komunis yang Tak Pernah Hilang

KGB di Rusia dan “KGB Termul” di Tanah Air: Jejak Komunis yang Tak Pernah Hilang

September 20, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu

90% Penyakit dari Pikiran, 10% dari Makanan: Kesehatan ala Jepang dalam Sorotan Ilmu

September 20, 2025
Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China

Bahaya Senyap: Akses Laut dan Potensi Invasi Tentara Komunis China

September 20, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist