Jakarta-Fusilatnews.–Beberapa negara Islam yang tergabung sebagai anggota Organisasi Konfrensi Islam(OKI) seperti Turky, Afganistan termasuk Indonesia mempunyai program dan kebijakan peduli untuk terus bantu Rakyat dan Negara Palestina. Seperti dimaklumi, selama ini Palestina adalah wilayah yang terjajah, rakyatnya tersiksa dan menjadi korban pemnuhunan, hingga tercatat sampai 2 juta orang mati. Israel meblokadade berbagai pasokan, mengingkari penjanjian-perjanjian/kesepkatana-kesepakatan, bahkan wilayah Palestina nyaris menghilang/mengecil karena dicaplok Israel.
Kawasan Timur Tengah kembali memanas seiring dengan serangan mendadak kelompok Hamas Palestina ke Israel dekat perbatasan Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Serangan tersebut diklaim merupakan upaya merebut kembali Tanah Air warga Palestina dari pendudukan Israel.
Korban jiwa telah mencapai lebih dari 1.100 orang, dengan sekitar 700 di antara berasal dari pihak Israel. Skala pertempuran yang terus meningkat pun akhirnya memaksa Israel untuk mendeklarasikan perang, pertama sejak 1973.
Lalu, apa yang terjadi pada serangan 7 Oktober lalu dan dampaknya hingga saat ini?
Serangan pertama Hamas pecah pada Sabtu dini hari. Faksi Palestina tersebut memulai serangan multi-cabang sekitar pukul 6:30 pagi waktu setempat dengan ribuan roket yang ditujukan hingga Tel Aviv dan Yerusalem, beberapa diantaranya melewati sistem pertahanan Iron Dome dan menghantam bangunan.
Baku tembak terjadi hingga malam hari antara pasukan Israel dan ratusan milisi Hamas di setidaknya 22 lokasi Israel.
Keadaan pun mulai kacau karena banyak warga sipil yang terlibat dalam baku tembak. Hamas sebelumnya merilis gambar beberapa warga Israel yang disandera, dan juru bicara militer lainnya, Daniel Hagari, membenarkan bahwa “ada tentara dan warga sipil yang diculik”.
Mayat-mayat berserakan di jalan-jalan kota Sderot di Israel dekat Gaza dan di dalam mobil, kaca depan mobil pecah karena hujan peluru.
“Begitu banyak mayat, begitu banyak mayat.”
Presiden Jou Biden spontan bereaksi dengan mengatakan akan bersama Israel melawan terrorist HAMS.
Sementara Mentri Agama RI nampaknya tak terenyuh melihat situasi seperti itu, sehingga tidak terungkap sepatah katapun sebagai rasa empathi, lalu menghimbau persatuan umat Islam untuk rutut membela Palestina setidak-tidaknya dengan doa, obat, pangan, sehingga bisa menghidupkan air dan Listriknya.
Demikian ungkap ustaz Bachtiar Nasir bersama Rasmin Zaitun, Nasrul Haq, Ferry nur, Maryam, Buchori Abdus Shomad pada Konfrensi Pers KIBBM (Koalisi Indonesya Bela Baitul Maqdis) di Restoran Al Zazera Polonia, Cipinang, Jakarta, 10 Oktober 2023 malam.
Dilanjutkan pada 11 Oktober 2023 umat Islam dukung Kemerdekaan Palestina demo di kedubes AS di Merdeka Selatan. Monas, Jakarta yang dipimpin oleh Jali Pitung bersama Aspirasi Emak-emak pimpinan Hj Wati Imhar.
* Mahdi
























