• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Jokowi “Saya Ridwan Kamil” – Awal Kekalahan

Ali Syarief by Ali Syarief
November 16, 2024
in Feature, Pilkada
0
Jokowi “Saya Ridwan Kamil” – Awal Kekalahan
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari terakhir, perhatian publik tertuju pada interaksi antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) dan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang terekam dalam sebuah video yang viral. Dalam video tersebut, Jokowi dengan santai mengatakan, “Saya Ridwan Kamil,” disertai dengan dukungan dari orang-orang di sekitar yang menyerukan kata “menang.” Pernyataan ini kemudian diartikan oleh RK sebagai tanda dukungan Jokowi untuknya dalam Pilkada Jakarta yang akan datang. Meski terlihat jelas bahwa dukungan tersebut disambut antusias oleh Ridwan Kamil, muncul pula komentar dari Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, yang menyebut tindakan Ridwan Kamil menemui Jokowi sebagai “bukan mental juara.” Apa yang sebenarnya dimaksudkan Hasto? Dan bagaimana kita bisa menilai situasi ini dalam konteks politik dan mentalitas kepemimpinan?

Menelisik Pernyataan Hasto Kristiyanto: “Bukan Mental Juara”

Hasto Kristiyanto, sebagai salah satu tokoh penting di PDI Perjuangan, memberikan komentar yang menarik tentang kedatangan Ridwan Kamil menemui Jokowi. Menurutnya, sikap tersebut mencerminkan kurangnya “mental juara.” Maksud dari pernyataan ini, dalam konteks politik Indonesia, bisa merujuk pada sikap seorang pemimpin yang seharusnya tampil mandiri, percaya diri, dan tidak terkesan bergantung pada sosok lain—terutama mantan presiden—untuk memperoleh dukungan. Dalam pandangan Hasto, seorang pemimpin sejati harus dapat berdiri di atas kaki sendiri, bukan hanya mengandalkan dukungan dari tokoh besar, meskipun itu seorang mantan presiden sekalipun.

Namun, komentar ini tampaknya sedikit menyudutkan RK yang sedang berada dalam tahap penting dalam kontestasi politik di DKI Jakarta. Sebagai seorang politisi yang tengah mencalonkan diri untuk menjadi gubernur, Ridwan Kamil tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh besar yang memiliki pengaruh di kancah politik nasional. Hal ini sangat wajar dalam dinamika politik, di mana dukungan dari tokoh berpengaruh seringkali menjadi penentu kemenangan. Justru, sebaliknya, kritik terhadap “mental juara” ini bisa jadi lebih berisiko mengesampingkan kenyataan bahwa dalam sistem politik Indonesia, keberpihakan dari figur publik seperti Jokowi memiliki dampak besar terhadap elektabilitas.

Video Jokowi yang Viral: Tanda Dukungan atau Sekadar Candaan?

Video yang menampilkan Jokowi mengatakan, “Saya Ridwan Kamil,” langsung menjadi viral di media sosial. Di dalam video tersebut, Jokowi tidak hanya memberikan pernyataan tersebut dengan tegas, tetapi juga disertai dengan dukungan dari orang-orang di sekitarnya yang menyerukan kata “menang.” Seseorang yang duduk di sebelah Jokowi bahkan menegaskan bahwa pernyataan itu merupakan pesan yang jelas untuk memenangkan Ridwan Kamil dalam Pilkada Jakarta.

Pernyataan tersebut lantas dipahami oleh Ridwan Kamil sebagai dukungan resmi dari Jokowi. Bahkan, RK menyatakan dirinya merasa optimis bahwa dengan dukungan mantan presiden, elektabilitasnya di Jakarta akan meningkat secara signifikan. Dalam situasi seperti ini, tentu tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan semacam itu sangat berarti bagi seorang calon pemimpin daerah, mengingat popularitas Jokowi yang masih tinggi di kalangan masyarakat.

Namun, apakah ini benar-benar dukungan yang konkret atau hanya sebuah candaan politik? Tentu saja, di dunia politik, kata-kata dan sikap yang tampaknya bersifat ringan bisa memiliki makna yang jauh lebih dalam. Jokowi mungkin tidak sedang secara eksplisit mendeklarasikan dukungannya, tetapi bahasa tubuh dan kontekstualisasi dari video tersebut menunjukkan sebuah kecenderungan yang sangat mendukung Ridwan Kamil. Hal ini tentunya memberikan keuntungan politik bagi RK, yang kini semakin terlihat dekat dengan elit politik nasional.

Mental Juara dalam Politik: Antara Mandiri dan Bergantung

Salah satu pertanyaan penting yang muncul dari pernyataan Hasto adalah bagaimana kita seharusnya mendefinisikan “mental juara” dalam politik? Apakah seorang calon pemimpin harus selalu tampil mandiri, ataukah justru mendekatkan diri dengan tokoh besar untuk memperoleh dukungan politik? Di dunia politik, terutama dalam sistem politik Indonesia yang sangat bergantung pada jaringan dan dukungan politik, tidak ada yang bisa berdiri sendiri tanpa mengandalkan kekuatan kolektif.

Ridwan Kamil, sebagai seorang gubernur Jawa Barat yang sukses, memiliki pengalaman dan pencapaian yang bisa menjadikannya kandidat kuat dalam Pilkada Jakarta. Namun, seperti yang terlihat dalam video tersebut, bahkan tokoh besar seperti Jokowi tidak segan untuk memberikan dukungan yang terbuka. Dalam konteks ini, RK tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri, tetapi juga memanfaatkan dukungan dari jaringan politik yang lebih luas untuk memperkuat posisi politiknya.

Sebaliknya, kritik terhadap “mental juara” justru bisa menciptakan kesan bahwa seorang calon pemimpin harus menutup diri terhadap bantuan atau dukungan dari pihak lain, padahal dalam kenyataannya, politik adalah tentang membangun koalisi dan merangkul berbagai kekuatan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, Ridwan Kamil menunjukkan bahwa politik adalah tentang keterbukaan, kemitraan, dan pemanfaatan peluang yang ada.

Kesimpulan: Mental Juara dalam Kontestasi Politik

Pernyataan Hasto yang mengkritik kedatangan Ridwan Kamil menemui Jokowi sebagai “bukan mental juara” mencerminkan pandangan bahwa dalam politik, seorang pemimpin seharusnya tampil mandiri dan tidak bergantung pada tokoh besar untuk memperoleh dukungan. Namun, dalam realitas politik Indonesia, di mana hubungan antar tokoh politik dan jaringan kekuatan sangat penting, sikap Ridwan Kamil yang merangkul dukungan Jokowi bukanlah sebuah kekurangan. Sebaliknya, ini bisa dilihat sebagai langkah strategis yang bijaksana untuk meraih kemenangan dalam kontestasi politik yang penuh tantangan.

Apakah dukungan Jokowi benar-benar menjadi jaminan kemenangan bagi Ridwan Kamil? Tentu saja, waktu yang akan menjawabnya. Namun yang pasti, situasi ini mengingatkan kita bahwa dalam politik, “mental juara” tidak hanya ditentukan oleh kemampuan untuk berdiri sendiri, tetapi juga oleh kemampuan untuk membangun kemitraan dan merangkul dukungan dari berbagai pihak.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Prabowo dan Imbal Jasa: Waktunya Bertindak Tegas terhadap Gibran dan Jokowi

Next Post

Timnas  Ditaklukkan Jepang, Erick Thohir  Minta Maaf 

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan
Feature

IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan

October 24, 2025
Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi
Birokrasi

Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi

October 24, 2025
Dana Pensiun BUMN di Korupsi , Erick Thohir Marah Besar
Feature

“Erick: Turun Kelas, Tapi Masih Ngotot Jadi Menteri?”

October 24, 2025
Next Post
Alasan Erick Thohir Tunjuk Iwan Bule Sebagai Komut Pertamina

Timnas  Ditaklukkan Jepang, Erick Thohir  Minta Maaf 

Jawaban Sri Mulyani Indrawati Terkait Rumor Mundur dari Kabinet

Pajak Pertambahan Nilai ( PPN ) 12 % Kebijakan Membabibuta

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Korupsi Masuk Desa
Crime

Korupsi Masuk Desa

by Karyudi Sutajah Putra
October 22, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung Reda Mantovani mengungkap...

Read more
Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

Kekerasan TNI dan Urgensi Revisi UU Peradilan Militer

October 21, 2025
Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi

Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi

October 21, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan

IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan

October 24, 2025
Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi

Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi

October 24, 2025
Dana Pensiun BUMN di Korupsi , Erick Thohir Marah Besar

“Erick: Turun Kelas, Tapi Masih Ngotot Jadi Menteri?”

October 24, 2025
Menanti Prabowo Tancap Gas, Bukan Rem Tangan

DHL: Bila Dilaporkan Di Era Jokowi 12 Aktifis Sudah Mendekam Di Penjara

October 24, 2025

Ketika Hukum Tak Lagi Takut pada Kekuasaan: Satu Tahun Prabowo

October 24, 2025
Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

Indonesia–Bangladesh: Persaudaraan Dua Bangsa Muslim di Jalur Kemitraan Strategis

October 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan

IOC Tantang Indonesia Gelar Olimpiade Tandingan

October 24, 2025
Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi

Empati yang Tersisa di Balik Tameng Polisi

October 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist