• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Kontroversi Zakir Naik dan Penggunaan Rumor Kesehatan sebagai Senjata

fusilat by fusilat
September 23, 2025
in Crime, Feature
0
Kontroversi Zakir Naik dan Penggunaan Rumor Kesehatan sebagai Senjata
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Wilson Lalengke

Jakarta – Media sosial telah diramaikan dengan spekulasi seputar Apologet Islam kontroversial, Dr. Zakir Naik, menyusul unggahan viral yang menuduhnya telah didiagnosis HIV/AIDS dan sedang menjalani perawatan di Malaysia. Klaim tersebut, yang berasal dari akun Facebook Zion X Nova, dan beberapa akun anonym lain, telah memicu perdebatan dan kekhawatiran publik.

Rumor terkait kesehatan Zakir Naik lebih santer lagi akibat beredarnya laporan medis yang diduga dikeluarkan Rumah Sakit Pantai Hospital Kuala Lumpur. Dokumen tersebut mencakup hasil tes terperinci dan tanda tangan seorang dokter, yang menimbulkan pertanyaan tentang keasliannya dan implikasi etis dari penyebarannya.

Laporan medis tertanggal 4 September 2025, terlihat menunjukkan hasil positif untuk antibodi HIV 1 & 2, yang dikonfirmasi melalui tes Western Blot dan P24 Combo. Dokumen tersebut dikaitkan dengan seorang pasien bernama Zakir Abdul Karim Naik, lahir 18 Oktober 1965. Isi dokumen ini memuat interpretasi klinis dan ditandatangani oleh seorang spesialis penyakit menular.

Namun, belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pantai Hospital, otoritas kesehatan Malaysia, atau Zakir Naik sendiri. Kuasa hukum sang ulama, Akberdin Abdul Kadir, sebelumnya menepis rumor dimaksud sebagai berita palsu, dengan menyatakan bahwa Zakir Naik tidak berada di Malaysia pada saat klaim tersebut muncul.

“Itu omong kosong. Itu berita palsu dan sama sekali tidak benar,” kata Akberdin, menambahkan bahwa Zakir Naik bahkan tidak berada di Malaysia pada saat rumor tersebut mulai beredar.

Zakir Naik sendiri, melalui akun X-nya yang terverifikasi, juga menepis laporan tersebut. “Dr. Zakir Naik dalam keadaan sehat. Mohon hanya mengandalkan saluran resmi untuk mendapatkan informasi terbaru,” demikian terjemahan dari bunyi postingan tersebut.

Peredaran dokumen medis, terutama yang berisi informasi kesehatan sensitif, menimbulkan pertanyaan etika dan hukum yang serius. Berdasarkan hukum dan standar privasi internasional, pengungkapan rekam medis pribadi tanpa izin yang bersangkutan merupakan pelanggaran kerahasiaan dan dapat dikenakan sanksi hukum.

Para pakar etika memperingatkan bahwa meskipun dokumen tersebut asli, membagikannya tanpa persetujuan yang bersangkutan dapat merusak etika medis dan hak privasi. Publik harus memverifikasi informasi melalui sumber tepercaya dan menghindari penyebaran klaim yang belum dikonfirmasi.

Mengingat profil publik Zakir Naik yang kontroversial, beberapa pengamat berspekulasi bahwa rumor tersebut mungkin merupakan bagian dari kampanye hitam terhadap personal yang ditargetkan. Terlepas dari sikap seseorang terhadap ajaran atau afiliasi politiknya, jurnalisme yang bertanggung jawab menuntut pengendalian diri dan verifikasi.

Media dan individu didesak untuk menghindari amplifikasi klaim yang belum diverifikasi. Media juga harus menahan diri dari mempublikasikan informasi medis pribadi tanpa persetujuan yang bersangkutan dan atau otoritas terkait. Masyarakat perlu fokus hanya pada fakta, bukan spekulasi.

Terlepas dari kasus individu Zakir Naik, insiden ini menyoroti isu yang lebih luas tentang misinformasi digital dan narasi kesehatan sebagai senjata untuk menyerang seseorang. HIV/AIDS masih menjadi kondisi yang sangat terstigma, dan pelaporan palsu atau sensasional dapat melanggengkan stereotip yang merugikan dan mengalihkan perhatian publik dari prioritas kesehatan masyarakat. Isu kesehatan sensitive semacam HIV-AIDS ini dapat menjadi senjata mematikan terhadap reputasi dan marwah seseorang.

Di lain pihak, banyak pihak melihat Zakir Naik sebagai tokoh pemecah belah masyarakat, khususnya terkait dengan materi dakwahnya yang sering menyinggung keyakinan pihak tertentu. Penampilan publik dan ceramahnya sering kali menarik banyak perhatian sekaligus kritik tajam. Belakangan ini, yang bersangkutan sedang dicari oleh otoritas India atas tuduhan pencucian uang dan ujaran kebencian. Ia telah tinggal di Malaysia dengan status penduduk tetap sejak 2016.

Mengingat profilnya yang kontroversial, beberapa pengamat yakin rumor tersebut mungkin merupakan bagian dari kampanye hitam terkoordinasi yang bertujuan mendiskreditkannya. Pengacaranya mengisyaratkan kemungkinan tindakan hukum terhadap mereka yang menyebarkan informasi palsu.

Satu hal yang pasti, kasus kesehatan Zakir Naik ini menyiratkan tantangan yang semakin besar akibat misinformasi di era digital. Rumor terkait kesehatan, terutama yang melibatkan tokoh publik, dapat berdampak serius, tidak hanya bagi individu yang menjadi target, tetapi juga bagi pemahaman publik tentang penyakit seperti HIV/AIDS. (*)

Penulis adalah lulusan Global Ethics dan Applied Ethics dari tiga universitas terkemuka di Eropa

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Produksi Naik, Petani Tetap Sengsara: Paradoks di Hari Tani Nasional

Next Post

Agama, Politik, dan Jalan Damai: Belajar dari Seruan Prabowo di PBB

fusilat

fusilat

Related Posts

Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”
Atarashi Watch On

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah
Birokrasi

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025
Feature

Silfester dan Ketakutan JPU: Hukum yang Tersandera Pecinta Kekuasaan

September 24, 2025
Next Post
Agama, Politik, dan Jalan Damai: Belajar dari Seruan Prabowo di PBB

Agama, Politik, dan Jalan Damai: Belajar dari Seruan Prabowo di PBB

Indonesia Kinclong Lagi di Forum Internasional

Indonesia Kinclong Lagi di Forum Internasional

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Usut Tuntas Kekerasan yang Libatkan Oknum TNI dengan Peradilan Umum
Crime

Usut Tuntas Kekerasan yang Libatkan Oknum TNI dengan Peradilan Umum

by Karyudi Sutajah Putra
September 22, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Sabtu (20/9/2025) lalu, seorang pengemudi ojek online di Pontianak, Kalimantan Barat, diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan...

Read more
Yusril Ihza Mahendra Dipanggil ke Istana, Bahas Apa?

Pernyataan Yusril Batal Bentuk TGPF Melawan Kehendak dan Suara Rakyat

September 21, 2025
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

September 20, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025

Silfester dan Ketakutan JPU: Hukum yang Tersandera Pecinta Kekuasaan

September 24, 2025
Revisi UU Polri: Meluasnya Wewenang di Tengah Masalah Institusional

DUA TIM REFORMASI “Kepolisian”

September 24, 2025
Harga Cabai hingga Beras Kompak Melonjak

Ketahanan Pangan Indonesia: Stabil di Angka, Rapuh di Akar

September 24, 2025
Jangan Omon-Omon Terus: Penjarakan Silvester Saja Tak Mampu – Presiden Prabowo Instruksikan Aparat Tegakkan Hukum, Pastikan Aspirasi Rakyat Didengar

Di Tanah Air Justru Prabowo Kekurangan Oxygen

September 23, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist