Jakarta, Fusilatnews– DPP Partai Masyumi menyatakan dukungannya terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum DPP Masyumi, Dr. Ahmad Yani SH, pada diskusi bertema “1 Tahun Pemerintahan Prabowo: Tantangan dan Harapan Indonesia Maju”, di Markas DPP Masyumi, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin sore.
Dalam sambutannya, Ahmad Yani menekankan pentingnya transparansi, independensi, dan perlindungan hukum bagi masyarakat dalam penegakan hukum dan keadilan. “Amar maruf nahi munkar sejak berdirinya Masyumi adalah melawan korupsi. Kami berharap Presiden Prabowo tegas dan berani menindak para koruptor yang terindikasi di era Jokowi, termasuk Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Erick Thohir,” ujar Ahmad.
Ahmad menambahkan, efisiensi birokrasi dapat dicapai dengan penggabungan sub-kementerian, sehingga sumber daya negara dapat dikelola lebih efektif. Ia juga menyinggung beberapa kasus MBG (membuat bisnis/government) yang sebaiknya diserahkan langsung ke pihak terkait untuk penyelesaian praktis.
Diskusi yang dimoderatori Dr. Legisan Samtafsir ini menghadirkan panelis antara lain Prof. Dr. TB Massa, Syamsudin Dayan, Ubedilah Badrum M.Si, Dr. Anthony Budiawan, dan Ahmad Hery.
Selain itu, Ahmad Yani menyinggung isu reformasi TNI agar tidak kembali ke fungsi ganda yang dulu dikenal sebagai dwi fungsi ABRI. Menurutnya, era reformasi seharusnya menempatkan TNI pada fungsi profesional tanpa terlibat dalam pengawasan kejakgung atau kecurangan pemilu.
DPP Masyumi juga mengumumkan kegiatan masyarakat mendatang, yakni Musabaqoh Tenis Meja yang akan diselenggarakan pada 29–30 November 2025 di GOR BBI Tangerang, dengan panitia pelaksana Nur Arifudin.
























