• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Membuka Tirai Hukum: Peran Serta Publik dalam Menegakkan Keadilan

fusilat by fusilat
October 30, 2025
in Feature, Law
0
Membuka Tirai Hukum: Peran Serta Publik dalam Menegakkan Keadilan
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Optic Macca

Dalam negara hukum, keadilan tidak lahir dari teks undang-undang semata. Ia tumbuh dari perilaku hukum—law behavior—yang menuntut integritas, transparansi, dan partisipasi warga negara dalam setiap denyut penyelenggaraan negara. Di sinilah peran serta masyarakat menemukan urgensinya, bukan sebagai slogan partisipatif yang indah di atas kertas, melainkan sebagai kekuatan moral dan sosial yang menekan sistem agar tetap berada di jalur konstitusi.

Kebutuhan untuk memperkuat sektor penegakan hukum dan ekonomi kini terasa mendesak. Di berbagai kelompok masyarakat, termasuk ruang-ruang diskusi seperti WAG (WhatsApp Group), muncul figur-figur potensial—orang-orang yang benar-benar memahami esensi keadilan dan tanggung jawab publik. Dari ruang kecil inilah harapan muncul: ada yang layak mengisi posisi strategis di lembaga hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Konstitusi, serta satu-dua posisi kunci di sektor ekonomi. Mereka adalah sosok-sosok yang diharapkan bukan sekadar profesional, melainkan juga aktivis sejati—berani berkata benar, teguh terhadap komitmen penegakan hukum, dan bekerja demi bangsa, bukan demi kelompok atau kepentingan pribadi.

Dalam konteks inilah, keterbukaan informasi publik menjadi senjata rakyat. Melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, masyarakat memiliki hak untuk tahu, bertanya, dan menuntut transparansi. Keterbukaan bukan sekadar wacana administratif; ia adalah jantung dari pemerintahan yang baik (good governance). Dengan menggandeng pers dan jaringan organisasi sipil, keterbukaan bisa dipaksa berjalan. Ketika temuan pelanggaran hukum diabaikan oleh institusi sendiri—entah KPK, MK, Kejaksaan, atau bahkan Polri—maka aksi-aksi sosial, demonstrasi, dan tekanan publik menjadi bentuk nyata dari check and balance.

Prinsipnya jelas: peran serta masyarakat bukan monopoli warga sipil. UUD 1945 menjamin kesetaraan seluruh warga negara di hadapan hukum—termasuk ASN, TNI, dan Polri. Pasal 108 dan Pasal 1 angka 24 KUHAP menegaskan ruang partisipasi publik dalam proses hukum, sedangkan UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari KKN menggariskan asas good government sebagai keharusan moral dan hukum. Ketika transparansi ditegakkan, maka lembaga hukum akan bertransformasi. Polisi yang ideal tak perlu menunggu lama untuk menangkap tersangka; jaksa yang jujur segera menuntut dengan berkas lengkap; dan hakim yang adil tak akan gentar menghadapi tekanan politik.

Namun, jika institusi kembali diisi oleh figur-figur oportunis, maka negeri ini akan kembali terjebak dalam lingkaran kekuasaan yang melahirkan diktator muda—pemimpin tanpa kedalaman, yang lahir dari proses inkonstitusional dan mewarisi kecenderungan otoritarianisme. Bayangan itu nyata ketika kursi kekuasaan diisi bukan karena kapasitas, melainkan karena garis darah dan kedekatan politik. Itulah yang dikhawatirkan jika Gibran, yang berangkat dari legitimasi cacat hukum, terus dibiarkan menapaki jenjang kekuasaan tanpa koreksi publik.

Oleh karena itu, diperlukan suara-suara pembisik yang jernih—mereka yang mampu menyampaikan nasihat objektif dan tulus kepada Presiden Prabowo agar tetap berada di jalur konstitusi. Negara ini membutuhkan pemimpin yang mendengar, bukan yang menunduk pada ambisi pribadi atau tekanan dinasti. Amanah Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara harus dijalankan secara murni dan konsekuen, sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Hukum tidak boleh tunduk pada kekuasaan, apalagi pada kepentingan politik keluarga. Jika prinsip keterbukaan dan peran serta masyarakat dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka bangsa ini akan melahirkan bukan sekadar pejabat, tetapi negarawan—orang-orang yang berani bersikap radikal dalam berpikir, namun bijak dalam bertindak; yang memperjuangkan amandemen konstitusi bukan demi kekuasaan, tetapi demi keadilan yang sesungguhnya.

Salam, Optic Macca.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

NEGARA KEKUASAAN DI ERA JOKOWI VERSUS NEGARA KEMAKMURAN

Next Post

Prabowo Tak Layak Hadiri Projo: Presiden Tak Boleh Legitimasi Kultus Individu

fusilat

fusilat

Related Posts

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?
Crime

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?
Feature

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?
Feature

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Next Post
RAKERNAS PROJO DAN KULTUS JOKOWI

Prabowo Tak Layak Hadiri Projo: Presiden Tak Boleh Legitimasi Kultus Individu

Koalisi AMIN Jika Netral Identik Konspirasi Kecurangan yang TSM

Analisis Pendapat Damai Hari Lubis: “Prabowo dan Dilema Kehadiran di Projo”

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?
Crime

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

by Karyudi Sutajah Putra
November 1, 2025
0

Jakarta-FusilatNews - Sebanyak 31 perempuan korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memilih untuk menggugat...

Read more
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Tragis Indonesia dari Negara Pengekspor ke Pengimpor Energi

Bahlil dan Sindrom L’Etat c’est Moi

October 25, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Mengkultuskan Jokowi sebagai Nabi: Membakar Dupa di Atas Jerami Kering

Tertawa Bersama Pak Said Didu: Ketika Angka Jokowi Tak Lagi Lucu

October 31, 2025

Kekuasaan yang Menyeleweng Adalah Pengkhianatan terhadap UUD 1945

October 31, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist