• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Republik Tanpa Malu: Saatnya Kapok pada Pemimpin Pendusta

Ali Syarief by Ali Syarief
July 10, 2025
in Feature, Politik
0
Artifak Pasar Pramuka – Membumi Hanguskan Istana Integritas keilmuan UGM
Share on FacebookShare on Twitter

“Di negeri ini, kebenaran harus antre, sementara kebohongan naik pangkat lebih dulu.”
– Catatan dari rakyat yang sudah muak.

Fusilatnews – Kalau kita masih punya rasa malu, mestinya kita sudah menggelar tikar dan mengaji ulang arti bernegara. Tapi sayangnya, rasa malu itu sudah mengungsi entah ke mana. Yang tersisa hanya tebal muka, tipis nurani. Sepuluh tahun pemerintahan Joko Widodo telah menjadikan republik ini tak ubahnya panggung teater—aktor utamanya penguasa, penontonnya rakyat, dan naskahnya penuh tipu-tipu.

Bangsa ini seperti kehilangan kemampuan membedakan benar dan salah. Hukum diacak-acak seperti main monopoli, ditafsir sesuai pesanan. Lembaga negara seperti papan catur: bidaknya disusun, dikorbankan, atau dipromosikan sesuai strategi kekuasaan. Yang kuat menang, yang lemah harus mingkem. Yang bicara kebenaran, dicap pembuat gaduh.

Korupsi? Sudah bukan berita. Ia seperti warung kelontong di pojokan gang: selalu buka, selalu ramai. Dari pusat hingga desa, dari gedung DPR sampai ke lorong-lorong birokrasi, semua seakan rebutan rezeki haram. Dan tak cukup di situ—politik pun diperkosa jadi alat jual beli kepentingan. Transaksi jabatan, sogokan proyek, barter suara. Semua telanjang, disiarkan langsung, dan anak di bawah umur pun ikut menonton sambil makan mi instan.

Ini bukan sekadar kegagalan. Ini penghinaan terhadap akal sehat. Kita pernah percaya pada janji sederhana: kerja, kerja, kerja. Tapi yang kita terima malah dusta, dusta, dusta. Yang dijanjikan merakyat, yang lahir justru dinasti. Yang dipromosikan sederhana, ternyata pandai bermain di belakang layar.

Maka tak bisa tidak, harus ada deklarasi keras dan terang: Kapok!
Kapok dibohongi. Kapok disuguhi drama. Kapok jadi penonton dari panggung sandiwara lima tahunan yang terus-menerus menyakiti.

Revolusi yang kita butuhkan hari ini bukan dengan senjata, tapi dengan kesadaran. Kesadaran untuk tak lagi memilih pemimpin karena baliho dan jingle. Kesadaran untuk menolak pemimpin yang lidahnya dua, tapi dompetnya satu—dan selalu terbuka untuk para cukong.

Kita butuh pemimpin yang membawa terang, bukan sekadar lampu sorot kamera. Kita butuh pemimpin yang jujur meski tak populer, bukan yang populer tapi selalu menyelipkan dusta di setiap senyumnya.

Mahbub Djunaidi mungkin akan berkata: “Negeri ini terlalu serius dalam berbohong, dan terlalu malas dalam mencari kebenaran.” Dan kita sekarang sedang membayar harga dari kelengahan itu.

Maka mari kita kirim kabar ke seluruh penjuru republik: Ini saatnya kapok.
Bukan kapok karena kalah, tapi kapok karena terus membiarkan diri ditipu.

Kapok pada pemimpin pendusta adalah tanda kita masih punya harga diri.
Kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mahmilub Jilid II: Jalan Terjal Mengadili Presiden dengan Ijazah Diduga Palsu

Next Post

Riza Chalid Terseret Lagi! Kejagung Tetapkan Bos Minyak Itu sebagai Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018
Crime

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan
Feature

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025
Sanae Takaichi dan Tantangan Ekonomi Dua Kecepatan Jepang
Feature

Jepang, Taiwan, dan Bayangan Militerisme: Ketegangan Baru Tokyo–Beijing

November 28, 2025
Next Post
Riza Chalid Terseret Lagi! Kejagung Tetapkan Bos Minyak Itu sebagai Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

Riza Chalid Terseret Lagi! Kejagung Tetapkan Bos Minyak Itu sebagai Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina

30 Wamen Rangkap Jabatan: Ketika Kuasa Menggandakan Diri, Bukan Kinerja

30 Wamen Rangkap Jabatan: Ketika Kuasa Menggandakan Diri, Bukan Kinerja

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Ketika Tambang Menjadi Kutukan NU
Feature

Ketika Tambang Menjadi Kutukan NU

by Karyudi Sutajah Putra
November 26, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Taruhlah gula. Maka semut-semut akan bertarung memperebutkannya....

Read more
Pemerintah Apresiasi SETARA Institute Gelar Anugerah Bisnis dan HAM 2025

Pemerintah Apresiasi SETARA Institute Gelar Anugerah Bisnis dan HAM 2025

November 26, 2025
Akan Berlaku 2 Januari 2026, Siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Dibekali Pemahaman KUHP Baru

Akan Berlaku 2 Januari 2026, Siswa SMA Muhammadiyah 25 Pamulang Dibekali Pemahaman KUHP Baru

November 24, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025
Sanae Takaichi dan Tantangan Ekonomi Dua Kecepatan Jepang

Jepang, Taiwan, dan Bayangan Militerisme: Ketegangan Baru Tokyo–Beijing

November 28, 2025

ANGGOTA KEPOLISIAN DILARANG RANGKAP JABATAN Final, Mengikat, dan Tidak Boleh Lagi Dimaknai Ulang

November 28, 2025
Pemerintah Berencana Impor Beras Sebanyak 500 ribu Ton

SAKSI SENYAP DARI SABANG: SIAPA DALANGNYA? “MENCARI OTAK IMPOR BERAS DI TITIK NOL INDONESIA”

November 28, 2025
Wisuda Dunia Lain

Wisuda Dunia Lain

November 27, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

Menertibkan Ruang Publik: Ketika Sampah jadi Indikator Peradaban — Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018

November 28, 2025
Api yang Sama di Dua Lilin: Renungan tentang Persahabatan

Akhlaq Politik Islami: Ketika Kuasa Menjadi Ibadah

November 28, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist