Oleh : Muhammad Satria
Leverkusen, Fusilatnews – Bayer Leverkusen mencetak sejarah baru dalam dunia sepak bola dengan mencapai 50 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi musim ini. Prestasi ini diraih setelah kemenangan meyakinkan 5-0 melawan tim papan bawah VFL Bochum. Catatan impresif ini membuat Leverkusen mendekati rekor panjang tanpa kekalahan yang dimiliki oleh dua raksasa Eropa, Bayern Munchen dengan 53 pertandingan dan AC Milan dengan 58 pertandingan.
Setelah mengamankan gelar Bundesliga, Bayer Leverkusen kini menatap tiga laga terakhir musim ini dengan optimisme tinggi. Dua dari tiga pertandingan tersebut adalah partai final, masing-masing di Liga Europa dan DFB Pokal. Jika berhasil memenangkan ketiga laga tersebut, Leverkusen akan meraih treble winner, sebuah pencapaian yang sangat langka dan prestisius.
Kesuksesan Leverkusen musim ini tak lepas dari tangan dingin pelatih mereka, Xabi Alonso. Legenda Real Madrid yang kini melatih tim Jerman tersebut, berhasil memoles skuad yang relatif muda menjadi kekuatan yang disegani di Eropa. Alonso mengungkapkan bahwa meskipun sudah mencapai banyak hal, timnya masih memiliki ambisi besar yang belum terpenuhi.
“Ini belum cukup. Fokus kami adalah untuk dapat menyelesaikan tiga tantangan besar. Jika kami dapat menyelesaikan Bundesliga tanpa kekalahan, itu akan menjadi pencapaian yang luar biasa. Dan setelah itu, kami masih memiliki dua partai final (Liga Europa dan DFB Pokal). Sejauh ini semuanya berjalan baik,” ujar Xabi Alonso dalam sebuah wawancara setelah pertandingan melawan VFL Bochum.
Perjalanan luar biasa Leverkusen ini telah menarik perhatian dunia sepak bola. Banyak yang mengapresiasi strategi dan permainan tim, yang tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga tajam dalam menyerang. Kemenangan telak 5-0 atas Bochum menunjukkan dominasi Leverkusen di lapangan, dengan gol-gol yang dicetak oleh pemain muda berbakat seperti Florian Wirtz dan Patrik Schick.
Para pengamat sepak bola memuji kemampuan Alonso dalam mengelola tim dan memaksimalkan potensi pemain-pemain muda. Keberhasilan Leverkusen mencapai 50 pertandingan tanpa kekalahan membuktikan konsistensi dan kedalaman skuad mereka. Jika mereka berhasil memenangkan treble, itu akan menjadi bukti nyata dari strategi jangka panjang yang diterapkan oleh manajemen klub.
Meskipun tekanan semakin besar menjelang akhir musim, skuad Leverkusen tetap menunjukkan semangat dan determinasi tinggi. Para pemain terlihat sangat termotivasi untuk mengukir sejarah dan membawa pulang tiga trofi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Dengan hanya tiga pertandingan tersisa, penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menyaksikan dengan antusias apakah Bayer Leverkusen dapat melampaui rekor Bayern Munchen dan AC Milan, serta mengamankan treble winner. Apapun hasilnya, perjalanan mereka musim ini sudah menjadi salah satu cerita paling menarik dan menginspirasi di dunia olahraga.