Jakarta, Fusilatnews. – Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, mengungkapkan rencananya untuk kembali ke Butler, Pennsylvania, tempat di mana ia nyaris tewas dalam percobaan pembunuhan pada masa lalu. Dalam sebuah unggahan di situs media sosial Truth Social, Trump menyatakan, “Saya akan kembali ke Butler, Pennsylvania, untuk rally yang besar dan indah,” pada Jumat (26/7/2024).
Trump, yang mengalami luka di bagian telinga akibat insiden penembakan tersebut, belum mengungkapkan rincian lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi pasti rally tersebut. Kunjungan ini menandai langkah simbolis bagi Trump yang ingin menunjukkan keteguhan dan dukungannya di daerah yang pernah menjadi lokasi insiden tragis.
Rencana kunjungan Trump ini muncul di tengah ketegangan politik menjelang pemilihan presiden mendatang. Pada saat yang sama, Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, mulai menunjukkan perbaikan dalam jajak pendapat setelah Presiden Joe Biden menunjuknya untuk menggantikan posisinya. Jajak pendapat terbaru menunjukkan Harris semakin mendekati Trump, dengan margin dukungan yang semakin sempit.
Dalam perkembangan terkait lainnya, mantan Presiden AS Barack Obama dan istrinya Michelle telah menyatakan dukungan mereka untuk Kamala Harris, menegaskan komitmen mereka untuk membantu Harris dalam pencalonan menuju Gedung Putih.
Trump, yang tetap menjadi sosok dominan dalam politik Republik, diharapkan akan memanfaatkan rally ini untuk memperkuat dukungan di Pennsylvania, sebuah negara bagian kunci dalam pemilihan presiden AS.