Jakarta – Fusiĺatnews-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi siklon tropis Pulasan dan bibit siklon tropis 98W di sekitar wilayah Indonesia pada Selasa (17/9/2024) pukul 07.00 WIB.
Kemunculan siklon tropis Pulasan dan bibit siklon tropis 98W diumumkan BMKG melalui akun Instagram resminya @infoBMKG, Selasa.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengatakan, siklon tropis Pulasan terpantau di Laut Filipina tepatnya di koordinat 18,4 derajat lintang utara dan 139,8 bujur timur.
“Sementara bibit siklon tropis 98W terpantau di Laut Barat Filipina, tepatnya di sekitar 17,7 derajat lintang utara dan 119,8 bujur timur,” jelas Andri kepada Kompas.com, Selasa.
Aktivitas siklon tropis Pulasan dan bibit siklon 98W A
ndri menjelaskan, siklon tropis Pulasan yang berjarak 2.220 kilometer di sebelah utara Biak, Papua bergerak dengan kecepatan angin maksimum 40 knot atau sekitar 75 kilometer per jam dan tekanan udara 996 hPa.
Kecepatan angin maksimum siklon tropis Pulasan
diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan terhitung sejak Selasa pukul 07.00 WIB. BMKG juga memperkirakan, sistem tersebut bergerak ke barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
Aktivitas siklon tropis Pulasan dan bibit siklon 98W
Andri menjelaskan, siklon tropis Pulasan yang berjarak 2.220 kilometer di sebelah utara Biak, Papua bergerak dengan kecepatan angin maksimum 40 knot atau sekitar 75 kilometer per jam dan tekanan udara 996 hPa
. Kecepatan angin maksimum siklon tropis Pulasan diperkirakan persisten dalam 24 jam ke depan terhitung sejak Selasa pukul 07.00 WIB.
BMKG juga memperkirakan, sistem tersebut bergerak ke barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia.
Andri menerangkan, munculnya siklon tropis Pulasan tidak memberikan dampak secara langsung terhadap peningkatan curah hujan di Indonesia
Namun, sistem tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap naiknya gelombang laut di beberapa wilayah, seperti Selat Makassar bagian tengah dan utara.