Jakarta-Fusilatnews.— Laporan terkahir dari berbagai sumber, seiring dengan perhitungan real count, angka quick count itu, yang mengunggulkan Paslon no 2, terus menyusut.
Perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di wilayah DKI Jakarta bersaing ketat dalam hasil sementara real count di situs web KPU RI. Per Kamis (15/2/2024) pukul 09.00 WIB, data yang masuk ke situs pemilu2024.kpu.go.id sudah 50,36 persen atau 15.495 dari 30.766 tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
Prabowo-Gibran unggul sementara dengan perolehan 417.759 suara atau 41,79 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Muhaimin memperoleh 388.801 suara atau setara 38,89 persen. Terakhir, pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Muhaimin Iskandar mendapatkan 193.059 suara atau 19,31 persen.
Berikut ini hasil sementara real count Pilpres 2024 di tingkat kota dan kabupaten di Jakarta: Jakarta Pusat: data masuk 40,43 persen Anies-Muhaimin: 47.449 suara atau 41,87 persen Prabowo-Gibran: 45.299 suara atau 39,97 persen Ganjar-Mahfud: 20.578 suara atau 18,16 persen
Jakarta Selatan: data masuk 50,93 persen Anies-Muhaimin: 74.991 suara atau 44,98 persen Prabowo-Gibran: 62.248 suara atau 37,33 persen Ganjar-Mahfud: 29.496 suara atau 17,69 persen
Jakarta Barat: data masuk 57,09 persen Anies-Muhaimin: 90.217 suara atau 32,08 persen Prabowo-Gibran: 123.612 suara atau 43,95 persen Ganjar-Mahfud: 67.400 suara atau 23,97 persen
Jakarta Utara: data masuk 40,16 persen Anies-Muhaimin: 42.300 suara atau 34,65 persen Prabowo-Gibran: 55.003 suara atau 45,06 persen Ganjar-Mahfud: 24.767 suara atau 20,29 persen
Jakarta Timur: data masuk 53,40 persen Anies-Muhaimin: 131.693 suara atau 42,45 persen Prabowo-Gibran: 128.531 suara atau 41,43 persen Ganjar-Mahfud: 50.043 suara atau 16,13 persen Kepulauan Seribu: data masuk 70,45 persen Anies-Muhaimin: 2.151 suara atau 35,9 persen Prabowo-Gibran: 3.066 suara atau 50,17 persen Ganjar-Mahfud: 775 suara atau 12,93 persen Sebagai informasi, data yang tersaji di dalam situs web KPU hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.
Penghitungan suara secara resmi tetap dilakukan melalui mekanisme rekapitulasi berjenjang dari tingkat TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara di setiap tingkatan.