Jakarta, FusilatNews – Di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L), kabar baik datang bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 tetap akan dicairkan pada tahun ini.
Kepastian ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah mempersiapkan pencairan tersebut dan akan segera mengumumkannya secara resmi dalam waktu dekat.
“Persiapannya sudah ada, tinggal diumumkan,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Meski demikian, untuk detail teknis mengenai kebijakan pencairan THR dan Gaji ke-13, terutama dalam konteks efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Untuk detailnya, silakan tanyakan ke Menteri Keuangan,” tambah Airlangga.
Sejarah Pencairan THR dan Gaji ke-13
Pemerintah secara konsisten memberikan THR kepada ASN, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta anggota TNI dan Polri. Pada tahun 2024, THR dan Gaji ke-13 dibayarkan secara penuh 100%, setelah dalam empat tahun sebelumnya sempat mengalami pemotongan akibat tekanan fiskal dari pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Pencairan THR ASN umumnya dilakukan mulai H-10 Lebaran dan diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) yang menetapkan besaran serta mekanisme pembayaran. Sebagai contoh, pada 2023, pencairan THR diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2023, yang juga mencakup tenaga pendidik serta pensiunan di tingkat pusat dan daerah.
Adapun komponen THR terdiri dari gaji pokok atau pensiunan pokok yang ditambah dengan tunjangan melekat, meliputi tunjangan keluarga, tunjangan pangan, serta tunjangan jabatan struktural, fungsional, atau umum lainnya. Selain itu, ASN yang berhak menerima tunjangan kinerja per bulan juga akan mendapatkan tambahan dalam pencairan THR dan Gaji ke-13.
Dengan adanya kepastian ini, para ASN dapat bernafas lega di tengah berbagai ketidakpastian ekonomi. Pengumuman resmi dari pemerintah mengenai teknis pencairan diharapkan segera keluar dalam waktu dekat.