• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Kaesang vs Purnawirawan Jenderal: Nepotisme Tak Bisa Disulap Jadi Konstitusi

Jawaban Kaesang: Menutupi Nepotisme dengan Konstitusi

Ali Syarief by Ali Syarief
April 26, 2025
in Feature, Politik
0
Kaesang vs Purnawirawan Jenderal: Nepotisme Tak Bisa Disulap Jadi Konstitusi
Share on FacebookShare on Twitter

FusilatNews – Dalam dunia politik, pembelaan yang bersandar pada hukum seringkali menjadi tameng untuk menutupi kenyataan moral yang tak terbantahkan. Pernyataan Kaesang Pangarep yang membela kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, adalah contoh paling segar dari strategi ini. Kaesang menyebut pemilihan Gibran sebagai wakil presiden sudah sesuai konstitusi. Namun, ia menutup mata pada fakta penting: proses itu dibajak oleh praktik nepotisme yang sangat nyata.

Kaesang benar secara formal, tapi keliru secara substansial. Gibran memang “dipilih langsung oleh rakyat”, tapi pertanyaannya: apakah rakyat diberi pilihan yang adil? Usia Gibran saat itu belum memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai cawapres berdasarkan Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu. Namun, secara kebetulan yang mencurigakan, Mahkamah Konstitusi mengubah tafsir pasal itu — dan lebih mencurigakan lagi, yang memimpin sidang tersebut adalah pamannya sendiri, Anwar Usman. Ketika akhirnya Anwar dinyatakan melanggar etik berat dan dicopot dari jabatan Ketua MK, bukankah ini cukup membuktikan bahwa Gibran adalah produk dari praktik nepotisme yang terang-benderang?

Kaesang boleh membela, tapi argumennya kosong. Ia berkata bahwa usulan forum purnawirawan TNI untuk mengganti Gibran menyalahi konstitusi. Padahal, forum itu justru sedang menunjukkan bahwa konstitusilah yang dilanggar lebih dulu — bukan oleh mereka, melainkan oleh elite yang memelintir hukum untuk memberi jalan bagi Gibran.

Lebih jauh, publik juga tak buta terhadap fakta bahwa Gibran, dalam hal kemampuan, belum menunjukkan kualitas sebagai negarawan. Ia belum menampilkan gagasan besar, belum juga memperlihatkan ketajaman visi. Jika dibandingkan dengan para wapres sebelumnya — seperti Try Sutrisno, Jusuf Kalla, bahkan Ma’ruf Amin — Gibran masih jauh di bawah dari sisi pengalaman, ketokohan, dan kapasitas.

Kaesang mungkin sedang memainkan peran sebagai adik yang loyal. Tapi sebagai Ketua Umum PSI, pembelaannya menunjukkan bagaimana partai politik kini lebih sibuk menjaga dinasti daripada menjaga demokrasi. PSI dulunya digadang sebagai partai anak muda, idealis, dan anti-nepotisme. Tapi hari ini, ia justru menjadi bumper dari praktik politik keluarga.

Demokrasi memang memberi ruang bagi siapa saja untuk maju. Tapi demokrasi juga butuh etika dan keadilan prosedural. Tanpa itu, yang tersisa hanyalah legitimasi semu yang dikemas dalam konstitusionalisme palsu.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yusuf Mansur, Si Bos Waroeng Steak: Ustadz yang Dicancel Masyarakat

Next Post

Aib di Menara Gading: Pelecehan Seksual oleh Eks Rektor Universitas Pancasila

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?
Feature

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?
Feature

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto
Feature

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Next Post
Aib di Menara Gading: Pelecehan Seksual oleh Eks Rektor Universitas Pancasila

Aib di Menara Gading: Pelecehan Seksual oleh Eks Rektor Universitas Pancasila

Meninjau Ulang Undang-Undang Ormas: Antara Ketertiban Negara dan Ruang Ekspresi Masyarakat Sipil

Meninjau Ulang Undang-Undang Ormas: Antara Ketertiban Negara dan Ruang Ekspresi Masyarakat Sipil

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?
Crime

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

by Karyudi Sutajah Putra
November 1, 2025
0

Jakarta-FusilatNews - Sebanyak 31 perempuan korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memilih untuk menggugat...

Read more
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Tragis Indonesia dari Negara Pengekspor ke Pengimpor Energi

Bahlil dan Sindrom L’Etat c’est Moi

October 25, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Mengkultuskan Jokowi sebagai Nabi: Membakar Dupa di Atas Jerami Kering

Tertawa Bersama Pak Said Didu: Ketika Angka Jokowi Tak Lagi Lucu

October 31, 2025

Kekuasaan yang Menyeleweng Adalah Pengkhianatan terhadap UUD 1945

October 31, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist