Jakarta- Fusilatnews- Kepala BPKH Fadlul Iman mememastikan kedepannya pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan Badan Haji dan Umrah tersebut.
“Kalau kolaborasi pasti. Kita kolaborasi ke Kemenag, ke Kementerian Keuangan, dengan badan penyelenggara haji, semuanya kita kolaborasi dengan parlemen juga,” ujar Fadlul saat ditanya usai menghadiri acara pembukaan International Hajj Fund Forum 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).
Badan Penyelenggara Haji memiliki tugas khusus untuk memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik untuk jamaah haji Indonesia. Namun, kalangan akademisi dan pengamat mengusulkan agar Badan Haji itu dilebur dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Terkait kemungkinan peleburan dua badan ini, Fadlul hanya menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut. Menurut dia, sampai saat ini BPKH masih menjadi lembaga independen.
“Masih belum dapat informasi. Sampai saat ini sih masih independen. Sampai sekarang masih tetap berdiri sendiri ya,” kata Fadlul.
Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari, KH Moch Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji dan Umrah. Gus Irfan didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
Pelantikan Gus Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 144/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji.
Sementara, Pengamat haji dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Mustolih Siradj mengusulkan agar Badan Penyelenggara Haji dan Umrah melebur dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar layanan lembaga semakin kuat dan efisien.
“Kalau misalkan dilebur ini menjadi menarik, membuat lembaga ini menjadi lebih efisien,” ujar Mustolih saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (23/10/2024).