• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Cross Cultural

Kosovo: Jejak Islam di Jantung Balkan

Redaktur Senior 01 by Redaktur Senior 01
April 22, 2025
in Cross Cultural, Feature
0
Kosovo: Jejak Islam di Jantung Balkan
Share on FacebookShare on Twitter

*FusilatNews* – Di jantung Semenanjung Balkan, sebuah negara muda bernama Kosovo menyimpan sejarah panjang yang kerap luput dari peta geopolitik dunia Islam. Negeri berpenduduk mayoritas Muslim ini tak seperti Timur Tengah yang gersang dan penuh konflik sektarian, melainkan berselimut pegunungan hijau, pasar tradisional, dan sisa-sisa bangunan era Ottoman yang diam-diam merekam geliat Islamisasi sejak lebih dari enam abad silam.

Islam di Kosovo tidak datang dengan gebrakan pedang atau doktrin kebencian. Ia hadir sebagai bagian dari ekspansi Kekaisaran Ottoman, namun menyapa dalam rupa budaya, infrastruktur, dan sistem sosial. Proses Islamisasi berlangsung bertahap, tenang, dan dalam banyak kasus, merupakan keputusan sukarela masyarakat lokal—terutama etnis Albania—yang mencari peluang sosial dan ekonomi di bawah kekuasaan Istanbul.

Menyusuri Jalan Menuju Islam

Pada 28 Juni 1389, medan luas Kosovo Polje menjadi saksi pertempuran berdarah antara pasukan Serbia pimpinan Pangeran Lazar dan tentara Ottoman yang dikomandoi Sultan Murad I. Pertempuran itu, meskipun tidak secara mutlak dimenangkan oleh salah satu pihak, menjadi titik awal dominasi Ottoman di kawasan Balkan. Sultan Murad tewas di medan perang, namun putranya, Bayezid I, segera meneruskan misi penaklukan.

Sejak abad ke-15, Kosovo resmi menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman. Dinasti yang berkuasa dari Anatolia itu membawa serta struktur pemerintahan berbasis syariat, sistem millet, dan proyek besar urbanisasi ke wilayah-wilayah taklukan. Tak lama, masjid-masjid mulai berdiri di kota-kota besar seperti Prizren, Peja, dan Gjakova. Para sufi dari tarekat Bektashi dan Halveti memperkenalkan Islam dengan pendekatan spiritual yang lembut—lebih menyerupai dakwah ketimbang ekspansi militer.

Konversi massal tidak terjadi dalam satu dekade, melainkan lewat proses yang alami. Menjadi Muslim berarti terbebas dari pajak jizyah yang dibebankan kepada non-Muslim. Selain itu, pintu menuju karier birokrasi Ottoman terbuka lebar bagi mereka yang memeluk Islam. Tak sedikit tokoh-tokoh penting dalam Kesultanan—termasuk pasukan elit Janissari—yang berasal dari Balkan dan telah memeluk Islam.

Antara Kepercayaan dan Kebudayaan

Hingga akhir abad ke-19, Islam menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Kosovo. Namun yang terbentuk bukanlah Islam fundamentalis atau eksklusif, melainkan versi yang bersatu dalam kehidupan keseharian, bercampur dengan tradisi lokal, dan terbuka terhadap pluralitas.

Masyarakat Albania Muslim, yang merupakan mayoritas penduduk Kosovo, mengenal Islam bukan sebagai kewajiban legalistik, melainkan sebagai bagian dari jati diri etnis. Masjid hadir bukan sekadar rumah ibadah, melainkan pusat komunitas: tempat bermusyawarah, belajar, dan berbagi.

Namun, babak baru muncul saat wilayah ini masuk ke dalam Republik Federal Sosialis Yugoslavia pasca Perang Dunia II. Di bawah rezim komunis Josip Broz Tito, agama direduksi menjadi urusan pribadi. Masjid-masjid ditutup, pendidikan agama dilarang, dan para pemuka agama diawasi ketat oleh aparat negara. Meski demikian, keyakinan tetap tersembunyi di balik tembok rumah, dalam bentuk ritual kecil dan nama-nama yang menyimpan makna spiritual.

Kosovo Hari Ini: Islam dalam Paradoks Modernitas

Pasca konflik Kosovo pada akhir 1990-an yang berujung pada intervensi NATO dan kemerdekaan de facto dari Serbia, negeri ini memasuki era baru: demokrasi, kapitalisme, dan globalisasi. Pada 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara resmi. Sejak saat itu, negara ini menjadi salah satu negara paling pro-Barat di dunia Muslim. Bendera Kosovo berkibar di depan kantor-kantor PBB dan Uni Eropa, bahkan memuat simbol enam bintang untuk mewakili enam etnis yang tinggal di wilayahnya.

Namun, Islam di Kosovo tidak kembali dalam bentuk yang keras atau revivalis. Identitas keislaman tetap bertahan, tetapi dengan wajah yang lebih kultural dan simbolik. Kaum muda urban di Pristina lebih akrab dengan musik pop Turki daripada kajian fiqih klasik. Di sisi lain, bantuan dari Turki dan negara-negara Teluk untuk membangun masjid dan institusi pendidikan Islam menciptakan dinamika baru yang kadang menimbulkan perdebatan.

Kosovo hari ini adalah negara sekuler dengan konstitusi yang menjamin kebebasan beragama. Islam di sana bukan soal doktrin atau politik identitas, melainkan soal sejarah yang tertulis dalam batu-batu masjid tua dan aroma kopi hitam yang mengepul di pasar tradisional. Ia bukan agama yang menuntut ruang, melainkan yang diam-diam membentuk ruang.

Epilog: Balkan, Islam, dan Ketahanan Budaya

Kosovo menunjukkan bahwa Islam bisa tumbuh tanpa hiruk-pikuk. Bahwa identitas keislaman tak harus hadir dalam bentuk negara Islam atau hukum syariah. Di tengah Eropa yang makin konservatif terhadap imigran Muslim, Kosovo justru menjadi pengecualian yang menyejukkan: negara mayoritas Muslim yang cinta demokrasi, sekuler dalam konstitusi, tapi religius dalam akar budayanya.

Sejarahnya menjadi bukti bahwa Islam, ketika dibawa dengan hikmah dan keteladanan, bisa hidup berdampingan dengan tradisi lokal dan modernitas global. Sebuah pelajaran penting bukan hanya bagi Balkan, tapi juga bagi dunia Islam yang sedang mencari arah di tengah gelombang ekstremisme dan sekularisasi yang dangkal.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

BPJPH Temukan 9 Produk Mengandung Babi, Termasuk yang Sudah Bersertifikat Halal

Next Post

AS Minta Aturan Sertifikasi Halal Diubah Sebagai Syarat Penurunan Tarif

Redaktur Senior 01

Redaktur Senior 01

Related Posts

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo
Feature

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Feature

Indonesia Negara Rechtsstaat, Bukan Negara Maksiat

May 24, 2025
Next Post
AS Minta Aturan Sertifikasi Halal Diubah Sebagai Syarat Penurunan Tarif

AS Minta Aturan Sertifikasi Halal Diubah Sebagai Syarat Penurunan Tarif

Siapa saja kandidat teratas untuk menjadi paus berikutnya?

Siapa saja kandidat teratas untuk menjadi paus berikutnya?

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

by Karyudi Sutajah Putra
May 24, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Tak ada hujan, tak ada badai, tiba-tiba Wakil Ketua Komisi...

Read more
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

May 23, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

May 24, 2025
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

May 24, 2025
Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025
14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

May 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

May 24, 2025
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist