Kontributor: Arya Yudha Wicaksono
Jakarta, Fusilatnews -Para mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) University melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi melaksanakan kegiatan penghijauan di Desa/Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memperbaiki kualitas udara dan tanah di wilayah tersebut, serta mencegah bencana yang kemungkinan akan terjadi.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, diikuti oleh puluhan mahasiswa yang melaksanakan KKN-T Inovasi.
Tim KKN-T IPB University bersama dengan warga setempat menanam berbagai jenis pohon, seperti Mahoni, Jengkol, dan Jati. Sebanyak 500 bibit hasil kerja sama dengan pihak Persemaian Permanen Palabuhan Ratu berhasil ditanam di lahan yang telah disiapkan dan di area pekarangan serta kebun warga.
Ketua Tim KKNT Inovasi Ryanka FK Pratama mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya IPB University dalam mendukung program pemerintah untuk menekan laju deforestasi (penggundulan hutan) dan mendorong reboisasi.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lahan dan keanekaragaman hayati di lingkungan sekitar,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, para mahasiswa IPB itu juga membagikan bibit kepada masyarakat. Tim KKN-T menjelaskan pentingnya memilih jenis tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim setempat untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.
Kepala Desa Cisolok Hendi Sunardi menyambut baik kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih kepada pihak IPB University atas inisiatif yang dilakukan.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan dan partisipasi mahasiswa dalam menjaga lingkungan desa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan,” katanya.
Kegiatan penghijauan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi upaya pelestarian lingkungan di Cisolok dan sekitarnya.
Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih hijau dan sehat untuk generasi mendatang.