• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Economy

Produksi Naik, Petani Tetap Sengsara: Paradoks di Hari Tani Nasional

Ir Entang Sastraatmaja by Ir Entang Sastraatmaja
September 23, 2025
in Economy, Feature
0
PETANI TANPA BULOG
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Entang Sastraatmadja

Hari Tani Nasional yang diperingati setiap 24 September bukan sekadar seremoni. Ia adalah pengingat sejarah ketika negara menetapkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria—sebuah tonggak untuk menegakkan reforma agraria yang adil dan merata. Namun, enam dekade lebih berlalu, cita-cita itu masih jauh dari kenyataan.

Tahun ini, peringatan Hari Tani Nasional digelar pada 20–29 September 2025. Serikat Petani Indonesia (SPI) kembali turun ke jalan, menuntut pemerintah segera melaksanakan reforma agraria sejati, menyelesaikan konflik agraria yang menahun, serta menghadirkan kesejahteraan nyata bagi petani.

Tuntutan SPI mencakup:

  • Penyelesaian konflik agraria yang terus membelit petani.
  • Pelaksanaan reforma agraria yang sesungguhnya.
  • Terwujudnya kedaulatan pangan yang berpihak pada petani.
  • Revisi regulasi agraria dan pangan agar lebih adil.
  • Penguatan hak dan peran masyarakat adat dalam mengelola sumber daya alam.

CNN Indonesia mencatat, ribuan petani akan memperingati Hari Tani Nasional dengan aksi serentak di berbagai daerah. Tak kurang dari 12 ribu petani akan bergerak menuju Jakarta, sementara 13 ribu lainnya berunjuk rasa di wilayah masing-masing. Mereka menyoroti 24 masalah struktural agraria dan sembilan langkah perbaikan yang harus segera dituntaskan pemerintah.

Di sisi lain, pemerintah melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan narasi yang berbeda. Ia menyebut capaian sektor pertanian melesat. Produksi beras hingga Oktober 2025 diproyeksikan mencapai 34 juta ton, dengan stok beras nasional menembus 4,2 juta ton—tertinggi sejak Indonesia merdeka. Pertanian bahkan menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi PDB pada kuartal I 2025, yakni 10,52 persen year-on-year. Nilai tukar petani (NTP) pun disebut naik signifikan ke angka 123,57, sebuah indikator yang dianggap mencerminkan peningkatan kesejahteraan petani.

FAO pun ikut memberi apresiasi dengan memproyeksikan lonjakan produksi pangan Indonesia hingga 35,6 juta ton, melampaui perkiraan USDA.

Namun, di balik pujian dan angka-angka manis itu, pertanyaan mendasar mencuat: Apakah petani gurem dan buruh tani—yang jumlahnya mayoritas—sudah benar-benar sejahtera?

Kenyataan di lapangan justru menunjukkan paradoks. Meski produksi padi meningkat, sebagian besar petani kecil tetap terjerat dalam lingkaran kemiskinan ekstrem. Mereka hidup pas-pasan, hanya sekadar menyambung hidup dari hari ke hari. Kenaikan NTP tidak otomatis berarti kehidupan mereka membaik.

Paradoks ini menunjukkan betapa pembangunan pertanian masih timpang: produksi naik, tetapi petani tetap merana. Jika pengelolaan pertanian dijalankan dengan tata kelola yang berpihak, seharusnya peningkatan produksi beriringan dengan peningkatan kesejahteraan petani. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya: negara dipuji, rakyat tani tetap jadi korban pembangunan.

Dirgahayu Petani Indonesia!

(Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat)


 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kegaduhan yang Dipicu Gibran: Ketika Kepemimpinan Menghancurkan Hukum dan Harapan Rakyat

Next Post

Kontroversi Zakir Naik dan Penggunaan Rumor Kesehatan sebagai Senjata

Ir Entang Sastraatmaja

Ir Entang Sastraatmaja

Related Posts

Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”
Atarashi Watch On

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah
Birokrasi

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025
Feature

Silfester dan Ketakutan JPU: Hukum yang Tersandera Pecinta Kekuasaan

September 24, 2025
Next Post
Kontroversi Zakir Naik dan Penggunaan Rumor Kesehatan sebagai Senjata

Kontroversi Zakir Naik dan Penggunaan Rumor Kesehatan sebagai Senjata

Agama, Politik, dan Jalan Damai: Belajar dari Seruan Prabowo di PBB

Agama, Politik, dan Jalan Damai: Belajar dari Seruan Prabowo di PBB

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Usut Tuntas Kekerasan yang Libatkan Oknum TNI dengan Peradilan Umum
Crime

Usut Tuntas Kekerasan yang Libatkan Oknum TNI dengan Peradilan Umum

by Karyudi Sutajah Putra
September 22, 2025
0

Jakarta, Fusilatnews - Sabtu (20/9/2025) lalu, seorang pengemudi ojek online di Pontianak, Kalimantan Barat, diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan...

Read more
Yusril Ihza Mahendra Dipanggil ke Istana, Bahas Apa?

Pernyataan Yusril Batal Bentuk TGPF Melawan Kehendak dan Suara Rakyat

September 21, 2025
Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

Militer Jaga Fasilitas Umum: Bandingkan dengan AS, Berbahaya dan Keliru

September 20, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025

Silfester dan Ketakutan JPU: Hukum yang Tersandera Pecinta Kekuasaan

September 24, 2025
Revisi UU Polri: Meluasnya Wewenang di Tengah Masalah Institusional

DUA TIM REFORMASI “Kepolisian”

September 24, 2025
Harga Cabai hingga Beras Kompak Melonjak

Ketahanan Pangan Indonesia: Stabil di Angka, Rapuh di Akar

September 24, 2025
Jangan Omon-Omon Terus: Penjarakan Silvester Saja Tak Mampu – Presiden Prabowo Instruksikan Aparat Tegakkan Hukum, Pastikan Aspirasi Rakyat Didengar

Di Tanah Air Justru Prabowo Kekurangan Oxygen

September 23, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Kapasitas dan Kompetensi: Jokowi, Gibran, dan Pertanyaan “Siapa yang Tolol?”

Membaca Bayang Kepemimpinan Gibran Dalam Kasandra Paradox

September 24, 2025
Di Tengah Adanya Tindak Penguntitan Densus 88 Kapori dan Jaksa Agung Tegaskan Tak Ada Masalah

Judicial Review atas Sprin Kapolri: Saatnya Menguji Loyalitas dan Akuntabilitas Polri

September 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...