Fusilatnews – Presstv – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, memperingatkan rezim Zionis agar tidak menguji keteguhan Teheran, dengan menyatakan bahwa Tel Aviv sepenuhnya menyadari berbagai target di Israel yang berada dalam jangkauan rudal Iran.
Araghchi menyampaikan hal ini dalam konferensi bertajuk “Banjir Al-Aqsa; Awal Mula Nasrallah” yang diadakan di ibu kota Teheran pada hari Selasa.
Ia menegaskan bahwa operasi besar yang diluncurkan Hamas terhadap entitas pendudukan pada bulan Oktober tahun lalu “telah memberikan pengalaman pahit bagi rezim Zionis dan menyebabkan kekalahan besar,” menggemakan pernyataan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
“Kami peringatkan rezim Zionis untuk tidak menguji tekad Iran, karena setiap serangan terhadap Iran akan mendapat balasan yang lebih keras dari sebelumnya,” tegas Araghchi.
Pada bulan April, Garda Revolusi Iran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak secara besar-besaran ke wilayah yang diduduki Israel. Serangkaian serangan balasan, yang disebut Operasi Janji Sejati, menyebabkan kerusakan signifikan pada pangkalan militer Israel di seluruh wilayah pendudukan.
Araghchi juga menegaskan komitmen pemerintah Iran dalam membela prinsip-prinsip dan cita-cita Palestina serta gerakan perlawanan.
“Pelaksanaan Operasi Janji Sejati 1 dan 2 oleh angkatan bersenjata menunjukkan bahwa Iran memiliki tekad yang kuat, bahwa setiap tindakan agresif akan dibalas dengan tegas oleh Republik Islam Iran,” ujar Araghchi.
Baru saja kembali dari kunjungannya ke Lebanon dan Suriah, Araghchi menyampaikan bahwa pesan utama kunjungannya adalah bahwa Iran selalu, dan akan terus menjadi pendukung penuh bagi perlawanan dengan segala kekuatannya.
Sumber: Presstv