Jakarta, Fusilatnews.–– Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, baru-baru ini menarik kembali pernyataannya yang menghebohkan publik mengenai dugaan bos judi online berinisial T.
Sebelumnya, Benny sempat mengejutkan banyak pihak dengan menyebutkan adanya sosok berinisial T yang diduga mengendalikan jaringan judi online di Indonesia. “Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden,” ujar Benny. Dia juga mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat terkejut mendengar laporannya.
Menurut Benny, sosok T tersebut dianggap tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui. “Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” tambahnya.
Namun, hasil polling yang dilakukan oleh Ali Syarief di akun X-nya mengenai nasib kasus Mr. T menunjukkan bahwa 95% netizen percaya kasus ini tidak akan berlanjut, sementara sisanya optimis akan ditindaklanjuti. Hasil polling ini seolah terkonfirmasi ketika Benny mengklarifikasi pernyataannya pada Minggu (28/7/2024) seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Benny menjelaskan bahwa telah terjadi kesalahpahaman terkait sosok T di masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa T bukanlah pengendali judi online di Indonesia. “Bukan begitu (T bukan bos judi online di Indonesia). Saya sampaikan dalam kaitan penempatan ilegal pekerja migran ke Kamboja yang dipekerjakan di sektor perjudian, yaitu judi online dan scamming online, yaitu inisial T,” jelas Benny kepada awak media, Minggu (28/7/2024).
Pernyataan Benny mengenai sosok T sebelumnya juga sempat mendapat tanggapan dari Kapolri. Menurut laporan, Bareskrim Polri langsung memanggil Benny untuk memberikan keterangan lebih lanjut mengenai klaim tersebut. “Kapolri Bantah Diinformasikan soal Inisial T Bos Judi Online,” demikian salah satu tajuk berita yang beredar.
Benny Rhamdani mengakui bahwa ia telah menyampaikan informasi mengenai sosok T ini kepada Presiden Jokowi serta beberapa pejabat tinggi lainnya pada saat rapat terbatas (ratas) di bulan Agustus 2023 lalu. Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat bisa memahami duduk permasalahan yang sebenarnya dan tidak terjebak dalam informasi yang tidak tepat terkait sosok T. BP2MI juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia di luar negeri.