• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Demo 28 Agustus: Kumulasi dari Kebijakan Ngawur – “Prabowo hanya akan dua tahun menjabat”

Ali Syarief by Ali Syarief
August 30, 2025
in Feature
0
Connie : Nasdem Punya Selerah Tinggi Tapi Langkah Murahan

Connie Rahakundini Bakrie

Share on FacebookShare on Twitter

“Prabowo hanya akan dua tahun menjabat.”Kalimat itu pernah diucapkan Rosan Roeslani kepada Conny, dan hingga kini masih bergaung sebagai semacam teka-teki politik. Sebuah bisikan yang semula dianggap angin lalu, kini kembali terasa relevan ketika gelombang keresahan rakyat makin sulit dibendung. Rangkaian kebijakan kontroversial, dari PPN 12% hingga polemik nikel dan pemblokiran rekening, seakan menyusun jalan menuju sebuah panggung besar: transisi kekuasaan yang penuh kegaduhan

Aksi massa pada 28 Agustus 2025 bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri. Ia adalah kulminasi dari serangkaian kebijakan kontroversial yang menumpuk, membebani, dan memicu kemarahan rakyat. Jika ditarik ke belakang, kita bisa menemukan pola yang sama: kebijakan-kebijakan yang tidak matang, penuh keganjilan, dan mengundang polemik, seolah-olah memang sengaja diarahkan untuk menciptakan keresahan sosial.

Lihatlah rentetannya. Pertama, kebijakan PPN 12% yang berlaku sejak Januari. Beban baru ini langsung menghantam daya beli masyarakat. Kedua, polemik premium oplosan dan tabung gas elpiji yang membahayakan rakyat kecil tetapi seakan-akan tidak ada penanggung jawab. Ketiga, kasus tambang nikel di Raja Ampat yang menyingkap kerakusan pada sumber daya alam tanpa memperhitungkan kelestarian. Keempat, isu pulau-pulau di Aceh dan Sumatera Utara yang menimbulkan keresahan soal kedaulatan. Kelima, kebijakan pemblokiran rekening, pajak atas rumah kosong lebih dari dua tahun, hingga negara ikut campur atas tanah nganggur—semua menambah daftar panjang kontroversi. Dan jangan lupa, perintah presiden untuk membongkar pagar laut yang kemudian dianulir, menambah kesan pemerintah tak punya arah jelas.

Kesamaan dari semua ini? Mereka lahir dari lingkar kebijakan yang sama: sekelompok elit pembuat aturan yang tidak punya sensitivitas pada penderitaan rakyat, bahkan terkesan sengaja melempar isu demi isu untuk menguji reaksi publik. Rata-rata dalam sebulan, muncul dua hingga tiga kebijakan yang menimbulkan kemarahan baru. Rakyat dibuat lelah, terprovokasi, dan dipaksa menerima absurditas sebagai hal biasa.

Puncaknya, ketika percobaan itu digeser ke daerah. Pati dijadikan laboratorium kebijakan. Dana transfer daerah berkurang, pejabat dipaksa meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak. Hasilnya bisa ditebak: kemarahan rakyat meledak, bukan hanya di Pati, tapi menjalar ke kota-kota lain.

Sejak 20 Agustus, akun-akun buzzer mulai meniupkan wacana adanya aksi besar pada 25 Agustus. Namun anehnya, hingga sehari sebelum rencana aksi, tak jelas siapa penanggung jawab lapangannya. Baru pada 24 Agustus sore, surat-surat dari aliansi mahasiswa muncul, seakan-akan menambal kekosongan itu. Situasi makin keruh karena infiltrasi intel yang menyamar dengan jaket ojol, memprovokasi bentrokan, bahkan memancing masyarakat agar tersulut emosi.

Dan benar, 28 Agustus menjadi titik ledak. Satu driver ojol, Alvan Kurniawan, tewas tragis akibat kendaraan taktis Brimob yang menabraknya. Peristiwa itu segera dikenang sebagai bukti nyata pelanggaran HAM yang tak bisa ditutup-tutupi. Dalam setiap rezim otoritarian, darah rakyat kerap menjadi “syarat” agar sebuah gerakan dianggap nyata. Sayangnya, skenario itu tampak berulang di negeri ini.

Di tengah semua itu, publik masih mengingat “jatah dua tahun” yang disebut-sebut saat pelantikan. Bahwa kekuasaan Prabowo bukanlah untuk lima tahun penuh, melainkan hanya dua tahun pertama. Setelahnya, akan ada figur lain yang mengambil alih. Jika benar demikian, maka rentetan kebijakan ngawur dan aksi represif ini hanya bagian dari panggung besar: menggiring bangsa ke arah transisi yang penuh kekacauan.

Demo 28 Agustus adalah alarm keras. Ia bukan sekadar letupan kemarahan spontan, melainkan hasil akumulasi rasa frustasi rakyat terhadap pemerintahan yang abai. Pertanyaan tentang “siapa dalang” mungkin tak segera terjawab. Tetapi jelas, rakyat sudah tidak bisa lagi dibohongi dengan eksperimen kebijakan yang menjadikan mereka sekadar objek uji coba.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Prabowo Dinilai Otoriter oleh Dunia

Next Post

Jangan Pernah Melawan Rakyat!

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili
Bencana

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”
Feature

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025
Feature

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025
Next Post
Demonstrasi Itu Harus Dikawal Polisi – Bukan Ditumpas – Berermin dibeberapa Negara

Jangan Pernah Melawan Rakyat!

Tidak Cukup dengan Hanya Meminta Maaf – Lalu Apa Selanjutnya?

Tidak Cukup dengan Hanya Meminta Maaf – Lalu Apa Selanjutnya?

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman
Birokrasi

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

by Karyudi Sutajah Putra
November 7, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan & Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Berdasarkan Keputusan Presiden No 122P Tahun 2025,...

Read more
Naik karena Rakyat, Tumbang karena Cendekia

Macan Asia Itu Kini Mengembik

November 6, 2025
Jawaban Nasdem Terkait Tudingan Uang Rp 30 M  Disita KPK, Akan Digunakan Untuk Keluarga Nyaleg

Tak Mungkin Jeruk Makan Jeruk: Masih Sanggupkah Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Nafa Urbach Berkepala Tegak?

November 6, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025
Dalih Sosok Manusia Pendusta; “Tidak Wajib Memperlihatkan Ijazahnya”

Pengadilan yang Akan Seru dan Sengit – Ijazah yang Tak Pernah Diperlihatkan

November 7, 2025

SMOKE AND MIRRORS DI BALIK WHOOSH: ILUSI HEROISME, HILANG SUBSTANSI

November 7, 2025

WHOOSH BUKAN BARANG PUBLIK BUKAN INVESTASI SOSIAL

November 7, 2025
Pemarintah Akui Kebijakan Pemerintah Membuat Warga di Pulau Rempang Tidak Nyaman

Komisi Basa-basi Reformasi Polri

November 7, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

Ketika Hukum Lumpuh, Rakyat Yang Mengadili

November 7, 2025
MILAD KE 80 MASYUMI –  Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

MILAD KE 80 MASYUMI – Masyumi Bangkit, Indonesia Maju

November 7, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...