• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Dua Kubu Kepentingan Bertemu Pada Sosok Didit Prabowo

Ali Syarief by Ali Syarief
April 1, 2025
in Feature, Tokoh/Figur
0
Dua Kubu Kepentingan Bertemu Pada Sosok Didit Prabowo
Share on FacebookShare on Twitter

Pujian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terhadap Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto, dalam momen silaturahmi Lebaran 2025 bukan sekadar apresiasi biasa. Ada makna politik yang lebih dalam di baliknya. Didit, yang selama ini lebih dikenal sebagai desainer ketimbang tokoh politik, tiba-tiba menjadi sorotan karena kemampuannya merangkul berbagai tokoh besar. Hal ini menandai pertemuan dua kepentingan politik besar yang selama ini tampak berseberangan: kubu Jokowi dan kubu Prabowo.

Silaturahmi yang Sarat Makna

Didit Prabowo bukanlah sosok yang biasa muncul dalam perbincangan politik nasional. Sebagai desainer yang lebih banyak berkarya di luar negeri, ia tampak menjauh dari dinamika politik ayahnya. Namun, pujian yang dilontarkan oleh Gibran menunjukkan bahwa kehadirannya kini mulai diperhitungkan. Dalam konteks politik Indonesia, sebuah pertemuan atau silaturahmi bukanlah sekadar ajang ramah tamah, melainkan sarana untuk membangun komunikasi dan negosiasi kepentingan.

Kunjungan Didit ke berbagai tokoh besar dalam momen Lebaran bisa dilihat sebagai langkah untuk membangun jejaring lintas faksi. Ini adalah sinyal bahwa Prabowo, melalui putranya, ingin menunjukkan keterbukaan terhadap berbagai kelompok yang selama ini memiliki perbedaan kepentingan. Gibran, sebagai bagian dari dinasti politik Jokowi, tampaknya juga ingin menunjukkan bahwa hubungan kedua kubu tetap harmonis, meski dinamika politik dalam pemerintahan tidak selalu sejalan.

Dua Kubu, Satu Kepentingan?

Kehadiran Didit sebagai tokoh yang diterima di semua kalangan dapat dibaca dalam beberapa lapisan makna. Pertama, ini bisa menjadi bagian dari strategi kubu Prabowo untuk memperkenalkan figur baru dalam dunia politik, yang lebih diterima oleh kelompok-kelompok yang selama ini skeptis terhadapnya. Didit, yang selama ini tidak memiliki rekam jejak kontroversial dalam politik, dapat menjadi wajah baru yang lebih netral dan dapat menjembatani berbagai kepentingan.

Kedua, pujian dari Gibran dapat dilihat sebagai upaya menjaga hubungan antara kubu Jokowi dan Prabowo tetap harmonis, terutama menjelang berbagai dinamika politik di masa mendatang, seperti Pilkada 2025 atau bahkan persiapan menuju Pemilu 2029. Jika Didit benar-benar akan diarahkan ke dunia politik, ia bisa menjadi figur yang diterima oleh kedua belah pihak.

Ketiga, ini bisa menjadi sinyal bahwa ada negosiasi politik yang lebih besar di balik layar. Kunjungan Didit ke tokoh-tokoh besar dalam momen Lebaran bisa jadi bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan bagian dari strategi politik yang lebih luas. Dalam politik Indonesia, pertemuan-pertemuan semacam ini sering kali menjadi langkah awal dari kesepakatan-kesepakatan besar.

Didit: Penerus atau Simbol Netral?

Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah Didit akan benar-benar masuk ke dunia politik, atau hanya dijadikan simbol untuk menjaga keseimbangan kepentingan di antara dua kubu besar ini? Jika Didit mulai diperkenalkan ke publik sebagai tokoh yang diterima di semua kalangan, maka ada kemungkinan ia akan dipersiapkan untuk peran yang lebih besar dalam politik nasional.

Namun, ada juga kemungkinan bahwa kehadiran Didit hanya sebagai simbol netral, seseorang yang bisa diterima tanpa membawa beban politik masa lalu. Ini bisa menjadi strategi kubu Prabowo untuk menunjukkan bahwa kepemimpinannya tidak eksklusif dan bisa merangkul semua pihak, sekaligus menjaga keseimbangan politik dalam pemerintahan yang masih dipengaruhi oleh warisan Jokowi.

Kesimpulan

Pujian Gibran terhadap Didit Prabowo bukanlah sekadar penghargaan atas etika silaturahmi, melainkan bagian dari dinamika politik yang lebih luas. Ini menunjukkan bahwa dua kubu besar dalam politik Indonesia—Jokowi dan Prabowo—sedang mencari titik temu dalam kepentingan mereka. Apakah ini akan menjadi awal dari strategi politik baru atau sekadar gestur diplomatis? Waktu yang akan menjawab. Yang jelas, Didit kini telah menjadi bagian dari percaturan politik nasional, baik ia menginginkannya atau tidak.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bangsa Ini Tersesat karena Ulah – “Ijazah Palsu”

Next Post

Kualitas Otak Wakil Presiden Gibran: Sebuah Pertanyaan tentang Kapasitas dan Legasi

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?
Feature

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?
Feature

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto
Feature

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Next Post
Gibran Sudah Bertemu Puan, Dicalonkan Golkar sebagai Cawapres Prabowo

Kualitas Otak Wakil Presiden Gibran: Sebuah Pertanyaan tentang Kapasitas dan Legasi

Gempa Berkekuatan 6 magnituduh Guncang Perairan Laut Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT

Gempa M 6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Myanmar Dilanda Gempa Dahsyat M 7,7

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?
Crime

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

by Karyudi Sutajah Putra
November 1, 2025
0

Jakarta-FusilatNews - Sebanyak 31 perempuan korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, memilih untuk menggugat...

Read more
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Tragis Indonesia dari Negara Pengekspor ke Pengimpor Energi

Bahlil dan Sindrom L’Etat c’est Moi

October 25, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025
Petani vs. Tengkulak: Musuh dalam Selimut atau Mitra Sejati?

Kelompok Tani di Persimpangan Jalan: Antara Kemandirian dan Ketergantungan

November 1, 2025
Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

October 31, 2025
Mengkultuskan Jokowi sebagai Nabi: Membakar Dupa di Atas Jerami Kering

Tertawa Bersama Pak Said Didu: Ketika Angka Jokowi Tak Lagi Lucu

October 31, 2025

Kekuasaan yang Menyeleweng Adalah Pengkhianatan terhadap UUD 1945

October 31, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

Mayoritas Korban KDRT di Tangsel Pilih Gugat Cerai Suami daripada Lapor Polisi, Kok Bisa?

November 1, 2025
Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

Mengapa Bangsa Ini Masih Suka Memilih Pemimpin Yang Bodoh?

November 1, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...