• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Idul Adha di Negeri Para Bedebah

fusilat by fusilat
June 17, 2024
in Feature, Spiritual
0
Idul Adha di Negeri Para Bedebah
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Marbot Musala

Karyudi Sutajah Putra

Jakarta, Fusilatnews – Begitu terjaga dari tidurnya, Ibrahim tercenung. Ia teringat mimpinya yang tak Indah semalam: menyembelih Ismail!

Ibrahim mulai terobsesi. Tapi belum sepenuhnya percaya. Setan pun selalu menggoda. Malam harinya, ia bermimpi lagi. Peristiwa yang sama terjadi lagi: menyembelih Ismail!

Akhirnya, Ibrahim pun memanggil Ismail yang baru beranjak remaja itu dan memintanya untuk memikirkan hal tersebut. Dengan takzim, Ismail mempersilakan Ibrahim untuk memotong lehernya sehingga Ibrahim mendapati remaja yang Suci dan tampan itu sebagai seorang yang sabar.

Saat Ibrahim mengayunkan pedang, sekonyong-konyong Allah SWT mengganti Ismail dengan seekor domba. Selamatlah dia.

Ya, Ismail adalah anak semata wayang Ibrahim. Sudah sekian lama Ibrahim yang sudah sepuh itu menginginkan hadirnya seorang putra yang saleh.

Pernikahannya dengan Sarah tak memberinya keturunan. Sampai kemudian menikah lagi dengan Hajar, barulah Ibrahim mendapatkan seorang putra. Itu pun tidak serta-merta. Ada jeda cukup lama.

Jadi, bisa dibayangkan betapa Ibrahim begitu menyayangi dan mencintai Ismail. Namun, rasa sayang dan cintanya kepada Ismail masih terkalahkan oleh ketakwaannya kepada Allah SWT, sehingga ia pun menuruti perintah-Nya: menyembelih Ismail!

Dari sisi Ibrahim, kita dapat memetik hikmah keikhlasan berkorban. Sedangkan dari sisi Ismail, kita dapat memetik hikmah kesabaran. Keduanya merupakan nabi dan rasul Allah SWT.

Peristiwa percobaan penyembelihan Ismail itu terjadi pada 10 Zulhijjah entah tahun berapa, yang hari ini kita peringati sebagai Hari Raya Idul Adha.

Dalam Idul Adha, umat Islam diperintahkan untuk menyembelih dan mengorbankan hewan ternak sebagai manifestasi ketakwaan sekaligus rasa syukur kepada Allah SWT.

Apakah pengorbanan yang dicontohkan Ibrahim dan kesabaran yang dicontohkan Ismail sudah menjiwai seluruh umat Islam bahkan seluruh umat beragama di Indonesia yang dikenal sebagai Negeri Para Bedebah, meminjam judul puisi Adhie Massardi (2009) dan judul novel Tere Liye (2012) ini?

Dalam Negeri Para Bedebah, banyak serigala berbulu domba. Pagar suka makan tanaman. Aparat penegak hukum yang semestinya menegakkan hukum, justru melanggar hukum. Kerakusan dan keserakahan merajalela. Penguasa hidup mewah, rakyat hidup menderita.

Kita cermati saja fenomenanya. Kalau sekadar mengorbankan hewan ternak, sudah banyak bahkan terlalu banyak orang Indonesia yang melakukannya. Bahkan koruptor yang sedang dipenjara pun ada yang berkorban.

Akan tetapi untuk mengorbankan kepentingan pribadi, betapa langkanya. Manusia kian serakah.

Tahun 2022, Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mencatat, potensi ekonomi dari korban di Indonesia mencapai Rp24,3 triliun yang berasal dari 2,17 juta orang pekorban. Jumlah ini naik tipis dibandingkan tahun 2021 yang besarnya Rp22,3 triliun dari 2,11 juta orang pekorban.

Menurut IDEAS, kebutuhan hewan korban terbesar tahun 2022 adalah kambing-domba sekitar 1,31 juta ekor, dan sapi-kerbau sekitar 519 ribu ekor.

Bukan Hanya Simbolik

Berkorban sesungguhnya bukan hanya simbolik dengan menyembelih hewan ternak. Berkorban sesungguhnya adalah menyembelih ego dan segala hawa nafsu, terutama “hubbud dunya” (cinta dunia yang berlebihan). Sebab, hubbud dunya itu pangkal dari segala kejahatan. Hubbud dunya melahirkan keserakahan.

Ibrahim tidak hubbud dunya. Ibrahim tidak serakah. Ibrahim tidak mau menguasai Ismail seutuhnya. Ibrahim rela berkorban. Ikhlas, seperti orang Pemalang, Jawa Tengah.

Korupsi yang kian merajalela di Indonesia pun merupakan manifestasi dari hubbud dunya.

Pertikaian politik dan perebutan kuasa yang tak ada ujung-pangkalnya pun merupakan manifestasi dari hubbud dunya.

Alhasil, semoga pasca-Idul Adha ini Indonesia tak lagi menjadi Negeri Para Bedebah. Semua orang ikhlas berkorban. Semua orang bisa bersabar.

Tidak korupsi pun merupakan pengorbanan bagi penguasa. Apalagi bila ikhlas dalam bekerja.

Sabar ketika ditimpa musibah seperti penyakit dan kemiskinan pun merupakan pengorbanan. Apalagi jika kita ikhlas menjalaninya.

Sebagai penutup, ada baiknya kita simak puisi “Negeri Para Bedebah” (2009) karya Adhie Massardi berikut ini:

Negeri Para Bedebah

Ada satu negeri yang dihuni para bedebah
Lautnya pernah dibelah tongkat Musa
Nuh meninggalkan daratannya karena direndam bah
Dari langit burung-burung kondor menjatuhkan bebatuan menyala-nyala

Tahukah kamu ciri-ciri negara para bedebah?
Itulah negeri yang para pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dan mengais sampah
Atau menjadi kuli di negeri orang
Yang upahnya serapah dan bogem mentah

Di negeri para bedebah
Orang baik dan bersih dianggap salah
Dipenjarakan hanya karena sering ketemu wartawan
Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah
Karena hanya penguasa yang boleh marah
Sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah
Jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah
Karena Tuhan tak akan mengubah apa suatu kaum
Kecuali kaum itu sendiri mengubahnya

Maka bila melihat negeri dikuasai para bedebah
Usirlah mereka dengan revolusi
Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi
Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi
Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan.

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kekuatan Negara Berhijrah dari Ideologi ke Ekonomi

Next Post

Kepengurusan Pusat PWI Makin Runyam, Dewan Kehormatan Pecat Sekjen Sayid Iskandarsyah

fusilat

fusilat

Related Posts

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual
Feature

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup
Aya Aya Wae

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka
Aya Aya Wae

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Next Post
Kepengurusan Pusat PWI Makin Runyam, Dewan Kehormatan Pecat Sekjen Sayid Iskandarsyah

Kepengurusan Pusat PWI Makin Runyam, Dewan Kehormatan Pecat Sekjen Sayid Iskandarsyah

Masyarakat Jayapura Antusias Sambut Bacabup dr. Yohannis Manangsang di Bandara Sentani

Masyarakat Jayapura Antusias Sambut Bacabup dr. Yohannis Manangsang di Bandara Sentani

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Gibran Syah Secara Legal (Hans Kelsen) dan Akan Rubuh Karena Tidak Legitimate (Max Weber)

Apa Jawab Gibran soal Penugasan ke Papua?

July 9, 2025
REBUTAN GABAH

Jangan Sentuh Harga Gabah! Petani Baru Bisa Tersenyum

July 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...