• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Ijazah, Polisi, dan Tanda-Tanda Retak di Tubuh Kekuasaan

Damai Hari Lubis - Mujahid 212 by Damai Hari Lubis - Mujahid 212
May 3, 2025
in Feature
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Damai Hari Lubis

Satu demi satu babak sandiwara hukum seputar dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kian terang-benderang, sekaligus menebar keanehan. Setelah Damai Hari Lubis, Koordinator Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Mabes Polri pada Senin, 27 April 2025, kini giliran tiga tokoh TPUA lain yang akan dipanggil pada Selasa, 6 Mei. Mereka adalah Rizal Fadillah, Meydi Juniarto, dan Rustam Effendi — tiga nama penting yang berada di garis depan pengusutan dugaan ini, termasuk saat mendatangi Universitas Gadjah Mada dan rumah pribadi Jokowi di Solo.

Namun publik tertegun, bukan semata oleh proses hukum itu, melainkan oleh manuver politik yang menyertainya. Mengapa Presiden Jokowi justru memilih melaporkan pihak lain — Dr. Roy Suryo dan kawan-kawan — ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan menyebarkan fitnah soal ijazah palsu, padahal substansi tuduhan yang sama lebih dahulu diadukan TPUA ke Mabes Polri sejak 9 Desember 2024? Apakah laporan balik ini bentuk pembalasan personal, atau sekadar upaya mendikte narasi publik bahwa dirinya korban, bukan pihak terlapor?

Bagi publik yang cermat mengikuti peta kekuasaan, langkah Jokowi terasa janggal. Tak lazim seorang presiden turun langsung melaporkan warga sipil dalam perkara yang sejatinya sudah berproses di institusi negara. Apalagi, perkara ini menyangkut integritas pribadi seorang kepala negara dan menyentuh langsung kredibilitas institusi pendidikan ternama sekelas UGM.

Lebih janggal lagi, proses penyelidikan atas aduan TPUA yang menyasar Presiden justru berjalan di Dittipidum Mabes Polri — bukan di Polda Metro Jaya, bukan pula dikembalikan secara normatif ke pihak pelapor untuk melengkapi bukti. Artinya, Polri secara diam-diam menganggap laporan itu sah untuk ditindaklanjuti. Sebuah sikap yang langka, mengingat dalam satu dekade terakhir, Jokowi lebih sering kebal dari sentuhan hukum.

Lalu publik bertanya, apa yang sedang terjadi di tubuh Polri?

Apakah pemanggilan demi pemanggilan terhadap anggota TPUA mencerminkan itikad serius dalam membongkar kebenaran, atau sekadar taktik mengulur waktu sambil menekan lawan politik lewat jalur hukum? Atau, justru ini pertanda retaknya satu kesatuan komando dalam tubuh Polri?

Sebagian analis melihat dinamika ini sebagai sinyal retaknya kesolidan antara kepolisian dengan lingkar kekuasaan lama. Jokowi tak lagi menjabat, dan tak semua institusi negara ingin terus-menerus memikul beban warisan kontroversial masa pemerintahannya. Di sinilah celah hukum menjadi panggung tarik-ulur kepentingan antara kekuasaan yang sedang surut dan aparat penegak hukum yang tengah membaca arah angin.

Apa pun hasil akhirnya, drama hukum soal ijazah Jokowi ini telah menjadi semacam barometer: apakah negara ini masih punya keberanian menyentuh kebenaran, atau justru semakin pandai menyembunyikannya di balik jubah formalitas hukum?

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Gibran dan KeBohongan Publik: Ketika Putusan Konstitusi Tak Lagi Sakral

Next Post

Raksasa Pangan, Laba Ceking: Ada yang Salah dengan Bulog?

Damai Hari Lubis - Mujahid 212

Damai Hari Lubis - Mujahid 212

Related Posts

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo
Feature

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Feature

Indonesia Negara Rechtsstaat, Bukan Negara Maksiat

May 24, 2025
Next Post
Unggulan Laporan Lembaga Survei Kalap, Beras SPHP Bulog Berstiker Paslon 02 Beredar Dimasyarakat

Raksasa Pangan, Laba Ceking: Ada yang Salah dengan Bulog?

Suara Alam dari Seba Baduy Wasiat Leluhur ” Gunung Jangan Dirusak”

Suara Alam dari Seba Baduy Wasiat Leluhur " Gunung Jangan Dirusak"

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

by Karyudi Sutajah Putra
May 24, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Tak ada hujan, tak ada badai, tiba-tiba Wakil Ketua Komisi...

Read more
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

May 23, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

May 24, 2025
Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025
14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

14.892 Paket Air Zam-zam, Siap Didistribusikan ke Jemaah Haji, Sudah Tiba di Embarkasi Solo

May 24, 2025
Arab Saudi Perketat Aturan Masuk Mekkah, Jemaah Tanpa Visa Haji atau Kartu Nusuk Akan Dipulangkan

Arab Saudi Perketat Aturan Masuk Mekkah, Jemaah Tanpa Visa Haji atau Kartu Nusuk Akan Dipulangkan

May 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

May 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

 

Loading Comments...