Meski mengaku akan menghadiri KTT BRICS, Jokowi tidak menyampaikan secara lugas apakah Indonesia akan bergabung dalam keanggotaan BRICS. Keputusan Jokowi memenuhi undangan untuk menghadiri KTT BRICS di Afsel mendapat sorotan dari beberapa media internasional. BRICS setuju menerima Iran, Argentina, Mesir, Ethiopia, UEA dan Arab Saudi sebagai anggota baru.
Fusilatnews -Presstv – Iran telah resmi menjadi anggota kelompok negara berkembang BRICS, yang para pemimpinnya berada di Johannesburg, Afrika Selatan, untuk membahas perluasan blok tersebut.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan pada hari Kamis bahwa negara-negara anggota BRICS setuju untuk menerima Iran, Argentina, Mesir, Ethiopia, UEA dan Arab Saudi sebagai anggota baru.
Lima negara anggota saat ini telah mencapai “konsensus mengenai tahap pertama proses ekspansi ini” dan telah mengundang enam negara bagian tersebut untuk menjadi anggota baru kelompok BRICS mulai 1 Januari 2024, katanya pada pertemuan puncak pemimpin kelompok tersebut di Johannesburg.
Menanggapi berita tersebut, Mohammad Jamshidi, wakil kepala staf presiden Iran untuk urusan politik, mengatakan keanggotaan penuh Iran di BRICS adalah “perkembangan bersejarah” dan “keberhasilan strategis” bagi kebijakan luar negeri Republik Islam.
“Ucapan selamat kepada Pemimpin Revolusi Islam [Ayatollah Seyyed Ali Khamenei] dan bangsa besar Iran,” kata Jamshidi melalui X, sebelumnya Twitter.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan perluasan BRICS akan memberikan dorongan baru pada mekanisme kerja sama kelompok tersebut.
Perluasan ini mencerminkan tekad BRICS untuk persatuan dan kerja sama, kata Xi pada pertemuan puncak tersebut.
Kelompok ini dibentuk dan awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, yang secara kolektif mewakili sekitar 40% populasi global dan seperempat produk domestik bruto (PDB) dunia.
Iran termasuk di antara banyak negara yang mencari keanggotaan di BRICS dan telah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan badan tersebut.
Presiden Iran Raisi tiba di Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, pada Kamis pagi untuk menghadiri pertemuan puncak negara-negara BRICS.
“BRICS telah berhasil mempertemukan negara-negara independen dengan tujuan bersama untuk [memperkuat] kerja sama ekonomi dan melawan unilateralisme,” katanya pada Rabu malam sebelum keberangkatannya.
Sedangkan Indonesia yang berminat untuk bergabung dengan BRICS. Namun, Indonesia belum secara resmi mengonfirmasi kabar atau laporan tersebut.
“Indonesia diundang dalam KTT BRICS. Dan tentunya di sela-sela KTT BRICS, akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan kepala-kepala negara lainnya,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers menjelang lawatannya ke Afrika di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Meski mengaku akan menghadiri KTT BRICS, Jokowi tidak menyampaikan secara lugas apakah Indonesia akan bergabung dalam keanggotaan BRICS. Keputusan Jokowi memenuhi undangan untuk menghadiri KTT BRICS di Afsel mendapat sorotan dari beberapa media internasional.
Sumber : Presstv dan Fusilatnews