Palestina – Fusilatnews – Genosida Israel di Gaza — yang kini memasuki hari ke-446 — telah menewaskan sedikitnya 45.338 warga Palestina dan melukai 107.764 lainnya. Di Lebanon, Israel telah menewaskan 4.048 orang sejak Oktober 2023 dan terus melanggar kesepakatan gencatan senjata 27 November.
Israel telah menewaskan sedikitnya 7 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya di Gaza yang terkepung.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa enam warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya terluka ketika sebuah pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah di Jabalia al-Nazla di Gaza utara.
Sebuah sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa seorang warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan lantai atas sebuah gedung di dekat stasiun bus Jabalia di sebelah timur kota tersebut.
Menurut sebuah pernyataan dari administrasi Rumah Sakit Al-Awda di kamp Nuseirat di Gaza tengah, 12 warga Palestina, termasuk dua anak-anak dan tiga wanita, terluka akibat serangan Israel di daerah dekat Sekolah Abu Areeban.
Jumlah korban tewas warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki meningkat menjadi 8
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa serangan yang sedang berlangsung oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki telah mengakibatkan delapan kematian, termasuk dua wanita.
Kementerian yang berpusat di Ramallah mengatakan tujuh orang tewas di kamp pengungsi Tulkarem dan satu orang di kamp Nur Shams di dekatnya setelah militer melancarkan serangan brutal.
Dua wanita — Khawla Ali Abdullah Abdo, 53, dan Bara Khalid Hussein, 30 — termasuk di antara mereka yang tewas di Tulkarem, kata kementerian tersebut.
Tentara Israel meledakkan robot peledak di dekat rumah sakit Gaza
Militer Israel meledakkan dua robot bermuatan peledak di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara, menyebabkan ledakan keras yang terdengar hingga ke Kota Gaza, kata saksi mata kepada Anadolu Agency.
Karena intensitas tembakan Israel di daerah tersebut, rinciannya masih belum tersedia