Lebih dari selusin masjid diserang antara bulan Januari dan Juni, dan puluhan umat Islam diserang secara fisik atau dilecehkan secara verbal di jalan atau di tempat umum. Tujuh belas orang terluka dalam serangan ini.
Fusilatnews – TRT World – Lebih dari selusin masjid diserang antara bulan Januari dan Juni, dan puluhan umat Islam diserang secara fisik atau dilecehkan secara verbal di jalan atau di tempat umum.
Polisi Jerman telah mencatat 258 kejahatan anti-Muslim pada paruh pertama tahun 2023, menurut angka yang dikeluarkan parlemen.
Kementerian Dalam Negeri Jerman merilis angka tersebut pada hari Senin sebagai jawaban atas pertanyaan parlemen dari Partai Kiri yang beoposisi.
Menurut informasi yang diberikan oleh kementerian, kasus-kasus tersebut termasuk kejahatan kebencian, surat ancaman, penyerangan verbal dan fisik, vandalisme atau pengrusakan properti.
Lebih dari selusin masjid diserang antara bulan Januari dan Juni, dan puluhan umat Islam diserang secara fisik atau dilecehkan secara verbal di jalan atau di tempat umum. Tujuh belas orang terluka dalam serangan ini.
Sekitar 124 kasus dilaporkan antara bulan Januari dan Maret tahun ini, dan 134 kasus lainnya dilaporkan antara bulan April dan Juni.
Meskipun penyelidikan kriminal telah dibuka terhadap beberapa tersangka, sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan, kata pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Menurut data tersebut, sebagian besar kejahatan terjadi di negara-negara bagian timur Jerman, yang merupakan kubu tradisional partai-partai sayap kanan.
Namun sejumlah kejahatan rasial ini juga terjadi di ibu kota Berlin, dan kota-kota di bagian barat seperti Cologne, Frankfurt, dan Munich.
Jerman menyaksikan meningkatnya rasisme dan xenofobia dalam beberapa tahun terakhir, yang dipicu oleh propaganda kelompok sayap kanan dan anti-Muslim, termasuk partai oposisi Alternatif untuk Jerman, atau AfD.
Sebagai negara berpenduduk lebih dari 84 juta jiwa, Jerman memiliki populasi Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis.
Ini adalah rumah bagi hampir 5 juta Muslim, menurut angka resmi.
Sumber TRT World