• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Jokowi Kudeta Program Kerja Prabowo 2025

Ali Syarief by Ali Syarief
September 18, 2024
in Feature, Layanan Publik, Politik
0
Rekor Baru, Utang Pemerintah Jokowi Kini Tembus Rp 7.000 Triliun
Share on FacebookShare on Twitter

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen utama pemerintah dalam merealisasikan janji-janji yang diberikan kepada rakyat. Setiap rupiah yang dialokasikan mencerminkan visi, misi, dan prioritas presiden terpilih dalam lima tahun pemerintahannya. Namun, dalam konteks APBN 2025, sebuah pertanyaan besar muncul: Mengapa APBN yang seharusnya menjadi cetak biru kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto justru disusun oleh pemerintahan Jokowi?

APBN: Potret Janji Presiden

Secara ideal, APBN adalah cerminan dari janji politik yang diusung oleh presiden terpilih saat kampanye. Setiap sektor anggaran disusun berdasarkan visi dan rencana kebijakan yang akan dijalankan dalam lima tahun masa jabatan. Namun, dalam kasus APBN 2025, terjadi ketidaksesuaian antara pemerintahan yang menyusun dan pemerintahan yang akan menjalankan. Presiden terpilih Prabowo Subianto belum dilantik, tetapi APBN tahun pertama pemerintahannya justru disusun oleh pemerintahan sebelumnya, yakni Jokowi.

Ini menimbulkan keganjilan. Bagaimana mungkin APBN yang menjadi landasan pemerintahan baru disusun oleh pihak yang sudah akan meninggalkan kekuasaan? Apakah kebijakan dan visi Prabowo tercermin dalam APBN tersebut? Atau justru yang disusun adalah visi pemerintahan Jokowi yang sudah hampir usai?

Pertanyaan yang Mengganggu: Siapa yang Bertanggung Jawab?

Keputusan pemerintah Jokowi untuk menyusun APBN bagi pemerintahan Prabowo menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintahan baru untuk merancang anggaran sesuai visi dan janji mereka? Ataukah ini menandakan bahwa sistem pemerintahan kita mengalami distorsi, di mana tanggung jawab utama diserahkan pada periode yang tidak lagi relevan?

Pertanyaan lain yang tak kalah penting: Mengapa DPR RI periode 2019-2024 turut serta dalam membahas APBN untuk pemerintahan hasil Pemilu 2024? Bukankah pembahasan anggaran adalah tanggung jawab DPR periode baru yang telah dipilih oleh rakyat berdasarkan kondisi dan situasi yang lebih relevan? Keterlibatan DPR periode lama dalam membahas APBN pemerintahan baru semakin mempertegas adanya ketidakselarasan antara proses politik dan kebijakan publik.

Sistem yang Bermasalah?

Masalah ini bisa jadi merupakan refleksi dari sistem tata kelola negara yang tidak efisien. Di satu sisi, penyusunan APBN 2025 oleh pemerintahan yang sudah hampir selesai menciptakan kesan bahwa pemerintah Jokowi tidak siap melepaskan kendali kebijakan. Di sisi lain, DPR periode 2019-2024 yang sudah hampir habis masa jabatannya turut serta dalam pembahasan APBN menimbulkan kesan bahwa proses politik tidak sepenuhnya mencerminkan kehendak rakyat dalam Pemilu 2024.

Sistem ini jelas membutuhkan reformasi. Harus ada kejelasan dalam tanggung jawab dan periode penyusunan kebijakan anggaran, agar janji-janji politik presiden baru dapat terefleksikan dengan tepat dalam kebijakan ekonomi yang akan diimplementasikan.

Konsekuensi untuk Pemerintahan Prabowo

Dengan APBN 2025 yang sudah disusun pemerintahan Jokowi, pemerintahan Prabowo terancam menjalankan program-program yang tidak sesuai dengan visi dan janji yang ia sampaikan kepada rakyat selama kampanye. Apakah ini adil bagi Prabowo dan timnya? Bagaimana mereka akan menjelaskan kepada rakyat jika kebijakan-kebijakan yang dijalankan tidak sesuai dengan harapan publik?

Di sini terlihat bahwa APBN yang disusun oleh pemerintahan lama justru bisa menjadi senjata makan tuan bagi presiden terpilih. Jika APBN tidak mencerminkan visi dan misi presiden baru, maka rakyat akan mempertanyakan implementasi janji kampanye. Ini juga bisa menjadi alasan bagi pemerintahan baru untuk mengeklaim kegagalan dalam implementasi program-program akibat adanya ketidaksesuaian dalam kebijakan anggaran.

Kesimpulan: Kegagalan Sistem atau Ketidakmampuan?

Pada akhirnya, keganjilan dalam penyusunan APBN 2025 menunjukkan adanya masalah mendasar dalam sistem pemerintahan kita. Penyusunan anggaran untuk pemerintahan yang belum menjabat oleh pemerintahan yang akan segera berakhir mencerminkan ketidakselarasan dalam proses politik dan kebijakan ekonomi. DPR RI periode lama yang membahas APBN pemerintahan baru semakin mempertegas ketidaklogisan sistem ini.

Apakah ini kesalahan sistem atau tanda bahwa pemerintahan baru tidak mampu memulai era baru kebijakan dengan anggaran yang sesuai janji mereka? Ataukah ini merupakan bentuk penggiringan kebijakan agar pemerintahan baru terikat dengan kebijakan lama? Yang jelas, sistem ini membutuhkan perbaikan mendasar untuk memastikan bahwa setiap presiden dapat memenuhi janji-janjinya kepada rakyat tanpa terganjal oleh warisan kebijakan pemerintahan sebelumnya.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pemerintah Adopsi Strategi Mitigasi Atasi Kemacetan Puncak Bogor

Next Post

Jalur Puncak Macet Parah, PHRI catat Okupansi Hotel Tembus 100 Persen

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual
Feature

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup
Aya Aya Wae

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka
Aya Aya Wae

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Next Post
Jalur Puncak Macet Parah, PHRI catat Okupansi Hotel Tembus 100 Persen

Jalur Puncak Macet Parah, PHRI catat Okupansi Hotel Tembus 100 Persen

Presiden Jokowi Minta Pengusaha Tidak Berperilaku Layaknya Politikus

Wacana Iuran Dana Pensiun Tambahan, Membuat Presiden Jokowi Terkaget-kaget "Itu Potongan Apa Lagi?"

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Bereaksi Terhadap Aktifitas OTT KPK, Luhut Minta KPK ke Surga
Feature

Ilmu Seribu Bayangan Luhut Pandjaitan

by Karyudi Sutajah Putra
July 5, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI) Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan sepertinya punya ilmu seribu...

Read more
Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

Perekat Nusantara Ultimatum Gibran: Mundur atau Dimundurkan!

July 3, 2025
Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

Jakarta Akan Punya RS Internasional 20 Triliun

June 26, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025
Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

Samsul, Ijazah, dan Universitas Pasar Pramuka

July 9, 2025
Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

Perilaku Jadi Ideologi: PSI dan Absennya Kompas Moral

July 9, 2025
Gibran Syah Secara Legal (Hans Kelsen) dan Akan Rubuh Karena Tidak Legitimate (Max Weber)

Apa Jawab Gibran soal Penugasan ke Papua?

July 9, 2025
REBUTAN GABAH

Jangan Sentuh Harga Gabah! Petani Baru Bisa Tersenyum

July 9, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

Maraknya Prostitusi di IKN: Warisan Jokowi dan Ibu Pertiwi yang Dijual

July 9, 2025
Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

Ditugaskan ke Papua: Antara Ikhlas Mati dan Dibuang Hidup-Hidup

July 9, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist