• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Mafia Peradilan: Bisnis Kotor di Ruang Sidang

Ali Syarief by Ali Syarief
April 29, 2025
in Crime, Feature
0
Mafia Peradilan: Bisnis Kotor di Ruang Sidang
Share on FacebookShare on Twitter

FusilatNews – Dalam dunia yang kian dipenuhi transaksi, hukum tak lagi tegak sebagai benteng keadilan, melainkan beringsut menjadi industri: diperjualbelikan, dinegosiasikan, dan dipermainkan. Apa yang dulu menjadi pilar tegaknya negara hukum, kini kian membusuk di tangga-tangga kekuasaan. Kasus hakim nonaktif PN Surabaya, Heru Hanindyo, adalah potret kelam terbaru.

Kejaksaan Agung pada 10 April 2025 menetapkan Heru sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) setelah sebelumnya sudah menjadi terdakwa suap dan gratifikasi. Ia adalah salah satu hakim yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur, terdakwa pembunuhan, melalui vonis yang mencederai rasa keadilan publik. Heru kini dituntut 12 tahun penjara, hukuman yang lebih berat dari rekan-rekannya, karena ia dianggap tidak kooperatif dan tidak mengakui kesalahan.

Di hadapan fakta ini, publik tak lagi sekadar dikejutkan. Mereka muak. Ini bukan sekadar soal individu bernama Heru Hanindyo, atau rekannya Zarof Ricar yang juga terseret perkara serupa. Ini adalah manifestasi rusaknya integritas di sektor penegakan hukum secara sistemik. Dari atas ke bawah, dari bilik pengadilan, kantor kejaksaan, hingga meja penyidik, hukum telah berubah wujud: menjadi komoditas yang bisa dinego, dikemas, dan dijual.

Apa yang terjadi pada Heru dan sejenisnya adalah gejala dari penyakit kronis: profesionalisme hukum dibonsai oleh budaya uang. Keputusan tidak lagi ditimbang di atas prinsip keadilan, melainkan diukur dari besaran suap. Dalam kasus Heru, uang menjadi bahasa utama dalam “memutuskan” nasib terdakwa. Seolah, palu hakim kini sekadar alat transaksional, bukan lambang kedaulatan hukum.

Mahfud MD pernah menyatakan, penegakan hukum di Indonesia telah berubah menjadi industri hukum. Pernyataan ini bukan retorika kosong. Kita menyaksikan bagaimana proses hukum hari ini berjalan layaknya pasar gelap. Orang berurusan dengan hukum bukan untuk mencari kebenaran, melainkan untuk mencari jalan pintas: siapa yang mampu membayar lebih, dia yang menang. Hukum pun diperdagangkan.

Kejaksaan Agung, sebagai salah satu lembaga penegak hukum, tampak masih bekerja dalam mengungkap kasus ini. Tapi pertanyaannya lebih besar: seberapa dalam upaya membersihkan sektor hukum ini dilakukan? Kasus Heru dan Zarof hanyalah dua nama yang kebetulan tersorot lampu publik. Di balik itu, tak terhitung “Heru-Heru” lain yang bersembunyi dalam gelap, menjadi bagian dari simfoni kejahatan berjubah hukum.

Persoalan yang kita hadapi hari ini bukan sekadar korupsi individual, melainkan erosi struktural. Jika seorang hakim bisa menjual putusannya, lalu apa lagi yang bisa diharapkan dari sebuah pengadilan? Jika integritas aparat penegak hukum tumbang, maka keadilan itu sendiri menjadi ilusi.

Dalam iklim seperti ini, kepercayaan publik terhadap hukum tergerus habis. Hukum kehilangan daya magisnya sebagai pelindung rakyat kecil. Sebaliknya, hukum menjadi alat bagi mereka yang berduit dan berkuasa untuk membungkam, membebaskan, atau membelokkan nasib hukum.

Kasus Heru Hanindyo hanyalah puncak gunung es. Di bawah permukaan, terdapat sistem yang membiarkan hukum berubah dari etos menjadi komoditas. Ini bukan semata-mata soal menghukum satu atau dua orang hakim, melainkan soal membersihkan industri hukum yang kini beroperasi tanpa malu, tanpa takut.

Jika negara serius membangun peradaban hukum yang adil, maka reformasi hukum harus menyentuh akar persoalan: rekrutmen hakim, pola pendidikan hukum, budaya birokrasi, serta pengawasan yang ketat dan independen. Tanpa itu, kejadian serupa akan terus berulang, dan industri hukum akan terus menggerogoti fondasi negara hukum kita.

Karena itu, hukum harus direbut kembali dari tangan para pedagang hukum. Keadilan harus dipulihkan dari genggaman mafia peradilan. Jika tidak, maka hukum di negeri ini akan terus berfungsi — bukan untuk menegakkan keadilan, melainkan untuk memperdagangkan keadilan.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kantor Media Gaza Menuding  Israel Sengaja Membunuh Wanita dan Anak-anak  Sebagai  Bentuk  Genosida Sistematis 

Next Post

Komarudin Watubun DPP PDIP: Prabowo Harus Serius Tanggapi Seruan Purnawirawan soal Pencopotan Gibran

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan
Crime

Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan

May 24, 2025
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo
Feature

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Next Post
Komarudin Watubun DPP PDIP: Prabowo Harus Serius Tanggapi Seruan Purnawirawan soal Pencopotan Gibran

Komarudin Watubun DPP PDIP: Prabowo Harus Serius Tanggapi Seruan Purnawirawan soal Pencopotan Gibran

OJK Gelar Pelatihan Bagi Perencana Keuangan, Untuk Perluas Edukasi Keuangan Syariah

OJK Gelar Pelatihan Bagi Perencana Keuangan, Untuk Perluas Edukasi Keuangan Syariah

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR
Feature

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

by Karyudi Sutajah Putra
May 24, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Tak ada hujan, tak ada badai, tiba-tiba Wakil Ketua Komisi...

Read more
DATA PRIBADI SPESIFIK & UMUM : Polemik Ijazah Presiden VII Joko Widodo

Polemik Ijazah yang Tak Kunjung Usai Akibat Ulah Jokowi Sendiri

May 24, 2025
Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

Seruan Palestina Merdeka Kembali Menggema

May 23, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan

Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan

May 24, 2025
Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

May 24, 2025
Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

Tambah Dana Parpol: Cara Murahan KPK Tarik Simpati DPR

May 24, 2025
Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

Temuan Komnas Ham Terkait Peledakan Amunisi Kadaluarsa di Cibalong Garut

May 24, 2025
Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

Lansia dan Janji Tanah Suci – “Sastro Wasiyo Berangkat Haji di Usia 95 Tahun”

May 24, 2025
Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

Trump Larang Mahasiswa Asing di Harvard: Nasib Mahasiswa Indonesia di Ujung Tanduk

May 24, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan

Terkait Dugaan Korupsi Kebun Binatang Eks Sekda Kota Bandung Ditahan

May 24, 2025
Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

Iran Terus Bertahan; AS Makin Memahami Posisi Nuklir Teheran

May 24, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist