• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Crime

Membaca Kasus Ijazah Jokowi Itu: Ujian Bagi Hukum dan Integritas Bangsa

Ali Syarief by Ali Syarief
April 25, 2025
in Crime, Feature
0
Penegakan Hukum Jeblok. Mahfud Tak Terima, Tuding Ada  Upaya Pembelokan Persepsi.
Share on FacebookShare on Twitter

*FusilatNews* – Dalam benak rakyat yang telah lama dibenturkan dengan sandiwara keadilan dan hukum di negeri ini, kasus dugaan pemalsuan ijazah Presiden Joko Widodo bukanlah sekadar soal dokumen akademik. Ia adalah pertanyaan besar yang menggema dari lorong-lorong kesadaran publik: masih adakah keadilan yang jujur di republik ini? Atau telahkah semuanya larut dalam kubangan kuasa yang menistakan akal sehat?

Di negeri yang katanya berdiri di atas hukum, maka kecurigaan terhadap keaslian ijazah seorang kepala negara — siapa pun dia — seharusnya disambut dengan penyelidikan yang terbuka, jujur, dan tanpa keberpihakan. Rakyat tidak ingin penguasa yang dipuja dengan baliho raksasa, tetapi rapuh di hadapan pertanyaan dasar tentang kredibilitas pendidikannya. Apalagi bila persoalan ini sudah masuk ranah pengadilan, maka harapan rakyat hanya satu: penegakan hukum yang adil, jujur, dan tidak pandang bulu.

Kalau benar ada pemalsuan, maka si pemalsu harus diseret ke meja hijau, dan siapa pun yang terlibat — dari pejabat rektorat hingga pihak-pihak yang mencoba menutup-nutupi — harus ikut mempertanggungjawabkan perbuatannya. Negara ini tidak boleh terus-menerus memberi ruang aman bagi para pendusta, apalagi bila dusta itu digunakan untuk meraih tampuk kekuasaan tertinggi.

“Tanpa kejujuran, negara hanya akan menjadi ladang bagi para pencari kuasa dan penguasa culas,” begitu kata Mohammad Hatta, sang proklamator yang menolak kekuasaan absolut dan membela nilai-nilai etik.

Namun sayangnya, dalam kasus ini seperti halnya banyak kasus lain yang menyangkut orang-orang besar, rakyat hanya dijejali dalih prosedural, pengalihan isu, dan sikap defensif dari para pembela kekuasaan. Ada upaya mengaburkan esensi perkara. Ada pula mereka yang justru menyerang balik para penggugat sebagai penyebar kebencian. Padahal yang dituntut rakyat bukanlah provokasi, melainkan transparansi.

Di sini kita masuk pada wilayah yang lebih dalam: integritas seorang pemimpin. Apa artinya pemimpin jika persoalan paling mendasar seperti kejujuran dalam latar belakang pendidikan saja tidak dapat dijawab dengan terang-benderang? Integritas bukan hanya tentang bersih dari korupsi, tapi juga tentang kejujuran di masa lalu, tentang konsistensi moral, dan tentang kesiapan menghadapi kebenaran — betapa pun menyakitkannya.

Kalau untuk soal ijazah saja negara gagap membuktikan kebenaran, bagaimana mungkin rakyat percaya kasus-kasus yang lebih besar akan diusut dengan benar?

“Pemimpin itu tidak hanya harus bersih, tapi juga terlihat bersih,” kata Mahfud MD, yang pernah menjabat Menko Polhukam dan Ketua MK. Tapi, di hadapan kasus seperti ini, ucapan itu seperti menampar wajah hukum kita yang semakin kusam.

Kita bicara tentang KKN keluarga Jokowi. Rakyat tidak buta. Mereka menyaksikan bagaimana anak-anak dan menantu Presiden menapaki karier politik dengan kecepatan kilat, melampaui norma dan nalar demokrasi. Ada anak yang langsung jadi wakil presiden. Ada yang menjadi ketua partai tanpa pengalaman politik. Ada pula yang hendak didorong menjadi gubernur, semua seolah dihamparkan karpet merah oleh kekuasaan. Ini bukan sekadar perbincangan publik; ini soal rasa keadilan sosial yang tercabik-cabik.

“Ini bukan meritokrasi. Ini nepotisme berbalut demokrasi,” ujar Rocky Gerung, filsuf publik yang konsisten menggugat kekuasaan dengan nalar tajam. Ia menambahkan, “Ketika demokrasi hanya dijalankan sebagai formalitas lima tahunan, maka yang berkuasa bukan lagi rakyat, melainkan keluarga elite.”

Dan jika semua itu dibiarkan, tanpa ada institusi yang berani mengoreksi, maka kita sedang menyaksikan pembusukan demokrasi secara sistematis. Kita sedang membiarkan lahirnya dinasti dalam balutan demokrasi semu. Kita sedang menyuburkan apa yang pernah kita lawan dulu: nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan.

Rakyat bertanya: di mana hukum yang katanya panglima tertinggi? Mengapa yang diperiksa dan dipenjara hanya mereka yang lemah, sementara yang kuat malah terus mengangkangi negara dengan gaya patriarki kekuasaan? Apakah republik ini hanya panggung sandiwara besar, di mana rakyat adalah penonton yang dibodohi saban hari?

Kasus ijazah Jokowi ini mungkin terlihat kecil di mata sebagian elit, tapi bagi rakyat, ini adalah simbol dari kerapuhan kejujuran nasional. Ia adalah ujian, apakah negara ini masih punya nurani untuk menegakkan kebenaran, atau sudah tenggelam dalam lumpur kekuasaan yang busuk.

Dan kalau ujian sekecil ini pun gagal dijawab dengan adil, maka jangan harap kasus-kasus besar seperti KKN keluarga presiden akan pernah tersentuh hukum.

Rakyat tak butuh pemimpin yang pandai pidato atau gemar pencitraan. Yang dibutuhkan hanyalah satu: pemimpin yang jujur dan siap diperiksa.

 

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kasus Ijazah Jokowi: Dari Akademisi Dikriminalisasi hingga Ancaman Investigasi Internasional

Next Post

“Keadilan di Bawah Kasur” – Wajah Kusam Institusi Kehakiman Indonesia

Ali Syarief

Ali Syarief

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
Next Post
“Keadilan di Bawah Kasur” – Wajah Kusam Institusi Kehakiman Indonesia

"Keadilan di Bawah Kasur" - Wajah Kusam Institusi Kehakiman Indonesia

Klarifikasi PDIP Dan Kemunculan Perintah Ibu Dalam Sidang Hasto

Klarifikasi PDIP Dan Kemunculan Perintah Ibu Dalam Sidang Hasto

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist