KH Saad Ibrahim menegaskan kerjasama tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan bahwa Muhammadiyah mendukung kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.
Jakarta – Fusilatnews -Ketua Pimpinan Pusat Muhamadiyah, KH Saad Ibrahim menanggapi kerjasama dengan organisasi Leimena yaitu sebuah NGO afiliasi American Jewish Committee (AJC), NGO yang pro terhadap Zionis Israel.
KH Saad Ibrahim menegaskan kerjasama tersebut tidak bisa dijadikan sebagai alasan bahwa Muhammadiyah mendukung kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina.
Walaupun, menurut dia, sebenarnya yang pantas merespons masalah ini sebenarnya Ketua Muhamamadiyah bidang urusan lain.
“Itu gak bisa kemudian kita jadikan sebagai suatu alasan ya. Tapi, sekali lagi informasi tentang itu juga masih belum riil dan kemudian yang membidangi urusan itu adalah sekali lagi ada bagian dari ketua yang lain,” ujar Kiai Saad.
Terkait masalah ini, dia pun mengibaratkan seperti relasi antarnegara. Lalu, satu negara itu pun memiliki operasi senyap yang sebenarnya berlawanan atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
AJC melakukan penetrasi ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, melalui jalur dialog antariman dan budaya. Yang teranyar, adalah kuliah umum yang menghadirkan Ari Gordon, Direktur Muslim Yahudi The America Jewish Committee (AJC)
American Jewish Committee merupakan lembaga yang “mendukung hak Israel untuk eksis dalam perdamaian dan keamanan.” AJC didirikan satu dasawarsa setelah gerakan zionis berdiri pada tahun 1895 dengan tujuan mendirikan negara Yahudi di Palestina . AJC berdiri pada 11 November 1906.