• Login
ADVERTISEMENT
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content
No Result
View All Result
Fusilat News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Feature

Pandemic Membawa Berkah

fusilat by fusilat
January 13, 2022
in Feature
0
Pandemic Membawa Berkah
Share on FacebookShare on Twitter

Kabar kematian tentu merupakan kabar menyedihkan. Akan tetapi, apa hendak dikata kematian akibat Covid-19 ternyata meningkatkan penjualan mobil bermerek Rolls Royce asal Inggris. Akumulasi uang selama pandemi di kalangan orang kaya menyebabkan mereka berpikir untuk membelikan barang-barang yang menjadi keinginan mereka. Mobil mewah salah satunya.

Sebuah pengumuman yang agak mengagetkan dikeluarkan pada Senin (10/1/2022) lalu ketika produsen mobil Rolls-Royce Motor Cars yang berbasis di Goodwood, West Sussex, Inggris, membukukan penjualan tahunan tertinggi dalam 117 tahun sejarahnya. Mereka berhasil menjual 5.586 kendaraan tahun lalu ketika kasus Covid-19 mencapai puncaknya. Angka itu 49 persen lebih tinggi dibanding tahun 2020.

CEO Rolls Royce Torsten Müller-Ötvös dalam keterangan kepada media mengatakan bawah pandemi telah menyebabkan pelanggan, yang rata-rata berusia 43 tahun, merespons tentang ancaman kematian terhadap mereka dengan mengeluarkan banyak uang untuk membeli mobil mewah. Mereka menyaksikan orang-orang di komunitas mereka menghampiri kematian karena Covid. Hal itu membuat mereka berpikir hidup ini singkat dan lebih baik tidak menunda sampai nanti (untuk membeli apa yang diinginkan).

Keterangan Torsten bagi kita memang mengagetkan. Bagaimana mungkin kalimat itu keluar di tengah pandemi yang masih belum reda dan seolah mereka mendapat keuntungan di tengah kematian? Baiklah, mungkin kita tidak perlu membahas ke sana, tetapi bahwa pandangan hidup itu terlalu singkat dan orang diajak untuk menikmati hidup sudah lama muncul. Pandangan ini pada ujungnya mengajak orang untuk menikmati hidup sekaligus juga menjadi produktif.

Di dalam laman bernama The Phrase Finder disebutkan, akhir-akhir ini orang seolah-olah merasa sibuk. Perasaan itu bukanlah hal baru. Pandangan itu muncul di dalam sebuah tulisan setidaknya pada akhir abad ke-19. Meski demikian, ada di dalam pikiran orang mungkin lebih jauh lagi.

“Hidup terlalu singkat untuk berurusan dengan sebutir jamur kancing. Ungkapan ini lebih memperlihatkan kepada orang agar produktif seperti para perempuan sibuk itu.”

Pada tahun 1975 seorang penulis Inggris bernama Shirley Conran menerbitkan buku berjudul Superwoman. Buku ini ditujukan untuk para perempuan yang sibuk. Ia menciptakan ungkapan yang sampai sekarang sangat terkenal ”Life is too short to stuff a mushroom”. Kira-kira berarti, hidup terlalu singkat untuk berurusan dengan sebutir jamur kancing. Ungkapan ini lebih memperlihatkan kepada orang agar produktif seperti para perempuan sibuk itu.

Pikiran bahwa hidup itu pendek kemudian mendorong orang menikmati dunia, meredakan sedikit ketegangan, atau menjadi produktif. Hal ini belum banyak jadi ide di kalangan pebisnis. Sedikit perusahaan yang telah menggunakan jargon ini dalam dunia bisnis. Di tengah pandemi, tentu orang dengan pikiran ini makin banyak. Bagaimana kemunculan kembali jargon itu bisa dikembangkan di dalam bisnis?

Orang kerap mengungkapkan hal itu karena mereka ingin menciptakan bisnis atau peluang baru. Mereka akan mengatakan, hidup terlalu pendek kalau waktu terbuang percuma. Mereka ingin memperlihatkan bahwa waktu begitu berharga dan bisa dimanfaatkan untuk membuat peluang bisnis. Mereka juga ingin memperlihatkan banyak hal bisa dilakukan.

Semangat itu setidaknya muncul di benak penulis buku Running Lean: Iterate from Plan A to a Plan That Works dan pengusaha Ash Maurya. Ia adalah pembicara tentang usaha rintisan di berbagai forum internasional. Maurya juga terkenal karena karyanya di buku Kanvas Model Bisnis Lean. Ia mengikuti jejak yang dibangun oleh kuliah Steve Blanc tentang pengembangan pelanggan dan ide awal Eric Ries tentang The Lean Startup.

Maurya benar-benar mendorong berbagai usaha rintisan untuk berpikir lebih besar dan memiliki ambisi global. Namun, dia juga mengatakan, berpikir lebih besar tidak berarti otomatis meninggalkan negaranya dan pindah ke Silicon Valley. Menurut dia, lebih baik tinggal di lingkungan Anda sendiri, tumbuh di sana, dan berkontribusi pada kancah lokal.

“Kita membuat lebih banyak produk daripada sebelumnya, tetapi sebagian besar gagal. Bukan karena kita tidak dapat menyelesaikan apa yang ingin kita bangun, tetapi karena kita membuang waktu, uang, dan tenaga untuk membuat produk yang salah.”

Dalam buku Running Lean, Maurya membahas tentang inovasi. Ia mengatakan, kita hidup di zaman dengan peluang inovasi yang tak tertandingi. Kita membuat lebih banyak produk daripada sebelumnya, tetapi sebagian besar gagal. Bukan karena kita tidak dapat menyelesaikan apa yang ingin kita bangun, tetapi karena kita membuang waktu, uang, dan tenaga untuk membuat produk yang salah. Oleh karena itu, kita butuh proses sistematis untuk memeriksa ide produk dengan cepat dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Dalam buku yang menginspirasi ini, Ash Maurya membawa kita melalui strategi yang tepat untuk mencapai kesesuaian produk dengan pasar untuk usaha pemula. Semua berdasarkan pengalamannya sendiri dalam membangun beragam produk baik yang berbasis teknologi tinggi, maupun tanpa teknologi. Ia juga membangun ide, konsep, dan metodologi inovatif.

”Hidup terlalu pendek bila kita membuat produk yang seorang pun tak membutuhkannya,” kata Ash Maurya. Kalimat ini sangat terkenal dan menjadi penyemangat di kalangan mereka yang membangun usaha rintisan. Waktu terbuang percuma ketika membuat produk yang tidak dibutuhkan orang yang berarti tanpa tujuan yang jelas.

Rewrite dari Harian Kompas dengan Judul : Hidup Terlalu Singkat

Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

Unsubscribe
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Perluas Definisi Yahudi. Apa artinya?

Next Post

JAWA BARAT CURI START DEKLARASI PRABOWO – CAK IMIN

fusilat

fusilat

Related Posts

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT
Feature

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum
Crime

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025
Next Post
JAWA BARAT CURI START DEKLARASI PRABOWO – CAK IMIN

JAWA BARAT CURI START DEKLARASI PRABOWO - CAK IMIN

Yusuf Mansur Digugat Rp 98 Triliun

Yusuf Mansur Digugat Rp 98 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notifikasi Berita

Subscribe

STAY CONNECTED

ADVERTISEMENT

Reporters' Tweets

Pojok KSP

  • All
  • Pojok KSP
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden
Birokrasi

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

by Karyudi Sutajah Putra
June 13, 2025
0

Oleh: Karyudi Sutajah Putra, Calon Pimpinan KPK 2019-2024 Jakarta - Rupanya masih saja ada yang percaya bahwa kenaikan gaji akan...

Read more
Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

Duo Budi Selamat dari Lubang Jarum Resuffle, Jokowi Tertawa

June 13, 2025
Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

Fungsi Pertahanan TNI dalam Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan Alami Distorsi

June 11, 2025
Prev Next
ADVERTISEMENT
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

Pernyataan WAPRES Gibran Menjadi Bahan Tertawaan Para Ahli Pendidikan.

November 16, 2024
Zalimnya Nadiem Makarim

Zalimnya Nadiem Makarim

February 3, 2025
Beranikah Prabowo Melawan Aguan?

Akhirnya Pagar Laut Itu Tak Bertuan

January 29, 2025
Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

Borok Puan dan Pramono Meletup Lagi – Kasus E-KTP

January 6, 2025
Copot Kapuspenkum Kejagung!

Copot Kapuspenkum Kejagung!

March 13, 2025
Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

Setelah Beberapa Bulan Bungkam, FIFA Akhirnya Keluarkan Laporan Resmi Terkait Rumput JIS

May 19, 2024
Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

Salim Said: Kita Punya Presiden KKN-nya Terang-terangan

24
Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

Rahasia Istana Itu Dibuka  Zulkifli Hasan

18
Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

Regime Ini Kehilangan Pengunci Moral (Energi Ketuhanan) – “ Pemimpin itu Tak Berbohong”

8
Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

Menguliti : Kekayaan Gibran dan Kaesang

7
Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

Kemana Demonstrasi dan Protes Mahasiswa Atas Kenaikan BBM Bermuara?

4
Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

Kemenag Bantah Isu Kongkalikong Atur 1 Ramadan

4
PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025
Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

Amuba Dusta Jokowi: Warisan Moral yang Merusak, Urgensi Evaluasi Kesehatan demi Tanggung Jawab Hukum

June 13, 2025

KOPERASI ADALAH DEMOKRASI YANG BEKERJA DI DAPUR-DAPUR RUMAH RAKYAT

June 13, 2025
68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

68,25 Persen Penduduk Indonesia Hidup dalam Kemiskinan

June 13, 2025
A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

A Journey That Never Reached Its Destination —A goodbye that never came.

June 13, 2025

Group Link

ADVERTISEMENT
Fusilat News

To Inform [ Berita-Pendidikan-Hiburan] dan To Warn [ Public Watchdog]. Proximity, Timely, Akurasi dan Needed.

Follow Us

About Us

  • About Us

Recent News

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

PUTUSAN TANPA SIDANG, KONSTITUSI TANPA RAKYAT

June 13, 2025
Putusan MK: Pejabat Negara Jadi Capres Tak Perlu Mundur, Cukup Persetujuan Presiden

Gaji Naik 280%, Hakim Tak Bisa ‘Dibeli”, Prabowo Mengigau

June 13, 2025

Berantas Kezaliman

Sedeqahkan sedikit Rizki Anda Untuk Memberantas Korupsi, Penyalahgunaan kekuasaan, dan ketidakadilan Yang Tumbuh Subur

BCA No 233 146 5587

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politik
    • Pemilu
    • Criminal
    • Economy
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Sport
    • Jobs
  • Feature
  • World
  • Japan
    • Atarashi Watch On
    • Japan Supesharu
    • Cross Cultural
    • Study
    • Alumni Japan
  • Science & Cultural
  • Consultants
    • Law Consultants
    • Spiritual Consultant
  • Indonesia at Glance
  • Sponsor Content

© 2021 Fusilat News - Impartial News and Warning

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist