Muscat – Fusilatnews- Presstv ‘Negosiasi teknis antara Iran dan Amerika Serikat, yang melibatkan para ahli dari kedua negara, telah dimulai di ibu kota Oman, Muscat, dengan tujuan utama untuk membangun kerangka kerja guna membahas kemungkinan kesepakatan mengenai program nuklir sipil Teheran.
Michael Anton, kepala perencanaan kebijakan Departemen Luar Negeri, memimpin delegasi tingkat ahli Washington, sementara wakil menteri luar negeri Iran Kazem Gharibabadi dan Majid Takht-e-Ravanchi akan memimpin delegasi Teheran.
Menurut laporan, negosiasi teknis akan mendahului pembicaraan tingkat tinggi, yang akan menjadi landasan bagi diskusi selanjutnya.
Putaran pembicaraan tidak langsung sebelumnya antara Iran dan AS diadakan di Kedutaan Besar Oman di Roma pada tanggal 19 April.
Iran telah menekankan bahwa keberhasilan negosiasi bergantung pada demonstrasi niat baik, keseriusan, dan realisme dari pihak lain.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, delegasi Iran akan menyesuaikan setiap langkah perundingan berdasarkan pengalaman masa lalu dan perilaku AS.
Dalam sebuah posting di X pada Jumat malam, Esmaeil Baghaei mengatakan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan delegasinya yang menyertainya telah mengunjungi Muscat untuk putaran ketiga perundingan Iran-AS yang akan dimediasi oleh Menteri Luar Negeri Oman Badr bin Hamad Al Busaidi.
“Kami bertekad untuk mengamankan hak yang sah dan sesuai hukum negara kami untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai sambil mengambil langkah-langkah yang wajar untuk menunjukkan bahwa program kami sepenuhnya bersifat damai,” katanya.
“Penghentian sanksi yang melanggar hukum dan tidak manusiawi secara objektif dan cepat merupakan prioritas yang ingin kami capai,” kata juru bicara tersebut.
“Kita akan melihat seberapa serius dan siapnya pihak lain untuk mencapai kesepakatan yang adil dan realistis,” kata Baghaei.
Sumber: Press tv