Syaiful menegaskan PKB saat ini sedang menunggu draft hak angket apakah sudah dimasukan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI untuk diselenggarakan di Sidang Paripurna.
Jakarta – Fusilatnews – Ketua DPR Puan Maharani dijadwalkan tidak menghadiri Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, Selasa (5/3/2024) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Puan tidak hadir rapat paripurna karana masih berada di Paris, Perancis dalam rangka kunjungan kerja, menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers’ Summit 2024. Adapun KTT ini berada di bawah naungan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang merupakan asosiasi parlemen negara-negara di dunia.
Tentang Wacana Angket DPR Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, publik bisa melihat pada Selasa (5/3/2024) besok apakah hak angket kecurangan pemilihan umum (pemilu) akan digunakan atau tidak.
Syaiful menegaskan PKB saat ini sedang menunggu draft hak angket apakah sudah dimasukan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR-RI untuk diselenggarakan di Sidang Paripurna.
“Karena begitu ada aduan dibahas di Bamus dan apakah Bamus lalu menyetujui dibawa ke sidang Paripurna itu kan hal lain, itu lagi saya kira, kita lihat lagi saja besok. Karena Paripurna besok juga belum ditentukan (digelar) jam berapanya,” kata Syaiful saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
Secara pribadi, Syaiful mengatakan belum mendapat informasi terkini terkait hak angket tersebut. Termasuk komunikasi dengan fraksi-fraksi yang disebut mendukung terlaksananya penyidikan hak angket seperti PDI-Perjuangan dan partai Koalisi Perubahan; Nasdem dan PKS.
“Saya belum dapat update menyangkut dengan komunikasi dengan PDI-P soal hak angket,” tuturnya. PKS sendiri sudah bicara soal hak angket yang disebut disetujui oleh 5 fraksi di DPR-RI yakni tiga dari Koalisi Perubahan dan dua dari PDI-P dan PPP yang merupakan pengusung capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
“Kan masih lima fraksi yang komit. Belum ada satu fraksi dari lima itu yang menyatakan tidak komit,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid saat ditemui awak media di Jakarta Selatan, Senin.
Hidayat menepis pernyataan yang menyebut bahwa kelima fraksi di DPR RI itu tidak solid. Menurutnya, pimpinan lima partai itu telah menyatakan komitmen penggunaan hak angket. “Lima fraksi ini sudah menyatakan solid berkomitmen,” tutur Hidayat.