China melaporkan 2.388 kasus Covid-19 lokal baru dengan gejala yang dikonfirmasi pada 17 Maret 2022. Menurut data resmi Jumat (18/3/2022), jumlah ini hampir dua kali lipat jumlah sehari sebelumnya.
Melansir The Straits Times, jumlah kasus tanpa gejala yang ditularkan di dalam negeri, yang tidak diklasifikasikan China sebagai kasus yang dikonfirmasi, mencapai 1.742 pada Kamis, naik dari 1.206 sehari sebelumnya.
Meskipun jumlahnya kecil menurut standar internasional, wilayah di seluruh negeri telah menghentikan upaya untuk menahan wabah tersebut.
Di tengah inisiatif pengujian di seluruh kota yang sedang berlangsung, pusat komersial utama Shanghai melaporkan 57 infeksi bergejala lokal baru pada 17 Maret, dengan 203 kasus tanpa gejala yang ditularkan secara domestik, masing-masing naik dari delapan dan 150 kasus sehari sebelumnya.
Presiden China Xi Jinping memberi isyarat malam bahwa negara itu tidak akan membuang kebijakan “pembersihan dinamis” untuk menahan wabah tersebut.
Dia mengatakan kepada rapat komite tetap Politbiro bahwa “kemenangan datang dari ketekunan”, sebagaimana dilaporkan media pemerintah. Namun, Xi mendesak China untuk menyusun langkah-langkah yang lebih efektif dan meminimalkan dampak ekonomi.
Pada 17 Maret, China daratan telah melaporkan total 126.234 kasus dengan gejala yang dikonfirmasi, termasuk yang lokal dan yang datang dari luar daratan.
Sementara itu, tidak ada kasus kematian baru, sehingga jumlah kematian tidak berubah dengan total 4.636 jiwa.
Sumber : CNBC