“Masih ada handphone, handphone, handphone, sekali lagi saya imbau, CCTV, CCTV, CCTV, tiga kali saya ulang, kenapa sih nggak dibuka-buka,” ujar. Susno
Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji menegaskan negara harus bertanggung jawab mencari siapa pelaku kejahatan terhadap Vina dan Eky.
“Vina dan Eky ini korban loh, dua nyawa manusia ini telah melayang, negara bertanggungjawab, harus ada keadilan, harus dicari siapa pelakunya,” kata Susno.
Dalam penjelasan selanjutnya Susno meengaskan tidak yakin dengan 7 terpidana yang kini menjalani hukuman dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky adalah pelakunya.
“Saya tidak yakin ya, yang di dalam itu pelakunya, makanya saya imbau yang di dalam itu untuk mengajukan PK (Peninjauan Kembali). Alhamdulillah tanggal 24 nanti ada sidang PK pertama untuk Saka Tatal, kalau itu juga bukan pelakunya berarti masih zero ya, ini pekerjaan berat yang harus dilakukan,” ucap Susno.
Pertanyaanya, apakah mungkin kasus pembunuhan Vina-Eky yang terjadi pada tahun 2016 diungkap secara tuntas? Susno meyakini, kasus tersebut masih bisa diungkap walaupun bukti scientific sangat minim
“Masih ada handphone, handphone, handphone, sekali lagi saya imbau, CCTV, CCTV, CCTV, tiga kali saya ulang, kenapa sih nggak dibuka-buka,” ujar. Susno
Menyusui Putusan Hakim dalam kasus gugatan Praperadila Pegi Setiawan memaksa polisi harus mencari pelaku yang sebenarnya