Jakarta-Fusilatnews.-– Sampai pasa perhiutngan terkahir, Korban tewas akibat kebrutalan gempuran tentara Israel di wilayah Gaza, Palestina, bertambah hingga mencapai angka 14 ribu orang. Diataranya tercatat Anak-anak tak berdosa yang menbjadi korban tewas sedikitnya berjumlah 5.600 orang.
Diberitakan Al Jazeera, Rabu (22/11/2023), pemerintah di Gaza telah merilis jumlah korban terbaru pada 21 November. Lebih dari 14.128 warga Palestina telah tewas sejak 7 Oktober, termasuk sedikitnya 5.600 anak-anak dan 3.550 wanita.
Sementara itu, setidaknya 33.000 orang terluka. Lebih dari 6.800 orang hilang, baik terjebak di bawah reruntuhan maupun dalam wujud jenazah yang belum teridentifikasi.
Mengenai kerusakan yang disebabkan oleh bom Israel, pemerintah mengatakan bahwa 44.000 unit perumahan telah hancur di Gaza dan 230.000 unit rusak, yang berarti bahwa 60 persen dari seluruh perumahan di Jalur Gaza tidak layak huni akibat serangan tentara Israel.
Ketrangan lain adalah, 26 rumah sakit dan 55 pusat kesehatan tidak dapat beroperasi.